STOP YOUR LYING LIPS
An EXO FANFICTIONHUNKAI
WARNING : BL, Mpreg, Typo, Typo, dan Typo
Previous
"Aku bukan bocah dua belas tahun. Meski terkadang aku masih merengek dan protes." Kekeh Jongin.
"Kau tidak memakai kacamata dan lensa kontak lagi, kenapa?"
"Peraturan tempat kerja."
"Kau bisa memakainya di luar jam kerja. Apa kau sudah merasa nyaman dengan keadaanmu?"
"Sebenarnya tidak, tapi di tempat magangku aku bertemu dengan sekitar sepuluh laki-laki yang sama denganku. Mereka mengatakan jika awalnya peraturan Sehun membuat mereka kesal dan mereka merasa Sehun melecehkan mereka dan tidak menghormati keputusan pribadi mereka. Ternyata Sehun memberi penjelasan dan itu merubah pandangan mereka soal peraturan aneh itu." Kekeh Jongin.
"Apa yang Sehun jelaskan pada mereka?"
"Tidak ada yang salah dengan laki-laki bermata violet, apapun keadaan fisikmu tidak ada yang salah soal hal itu, kau harus menyayangi dirimu sendiri, menghormati dirimu sendiri, dan merasa bangga dengan apa yang kau miliki bukannya menyembunyikannya dan merasa rendah diri karena itu."
"Cara pandangmu terhadap Sehun sudah berubah juga, berbeda sekali dari cara pandangmu di awal." Kekeh Seulgi. "Sejujurnya cara pandangku terhadap Sehun juga sudah berubah. Aku tidak menyangka dia akan datang sendiri padaku dan mengucapkan banyak hal. Kupikir Sehun itu arogan dan tidak peduli pada apapun kecuali keinginan pribadinya."
"Apa kita akan menemukan kursi kosong di tenda?" Jongin menyuarakan keraguannya setelah melihat betapa banyak pengunjung dan beberapa tenda terlihat antri.
"Kita coba saja melihat satu persatu tenda, aku benar-benar ingin makan Hotbar."
"Kita coba saja." Jongin setuju dan tersenyum menatap Seulgi. "Terima kasih kau sudah memaafkan aku."
"Kau harus berterimakasih pada Sehun."
"Kau belum bercerita dengan lengkap."
"Nanti aku ceritakan." Kekeh Seulgi. "Intinya."
"Intinya apa?"
"Aku menyukaimu Jongin."
.
.
.
BAB DUA PULUH DUA
"Jongin!" pekik Seulgi sambil menarik tangan kanan Jongin untuk cepat-cepat menduduki kursi kosong di sisi kanan tubuhnya, sebelum kursi itu diduduki orang lain. Seulgi menahan tawa mendengar gerutuan dari pengunjung lain yang sepertinya juga mengincar kursi kosong mereka berdua namun kalah cepat.
"Seulgi?"
"Kita makan dulu, kau mau minum?"
"Tidak, jangan minum. Kau akan menyetir nanti."
"Ahhh iya aku lupa. Aku tidak akan minum alkohol, kita tidak akan minum alkohol." Ucap Seulgi kemudian tersenyum.
Seulgi mengambil potongan usus sapi dengan tambahan saus pedas sedangkan Jongin mengambil sosis goreng tanpa tambahan saus pedas. Mereka juga mengambil dua botol air mineral ukuran sedang.
"Wuah lezat sekali." Seulgi langsung berkomentar setelah merasakan satu potong usus di dalam mulutnya. "Kau tahu jika kita datang ke sini saat musim dingin pasti lebih nikmat."
"Iya." Balas Jongin kemudian tersenyum. "Bagaimana tentang yang tadi? Soal kau menyukaiku?"
"Ah itu..., hmm..., aku benar-benar menyukaimu. Maksudku lebih dari sekedar sahabat. Kurasa aku hanya terbawa perasaan saat menjadi pacar pura-puramu untuk menghindari Mr Siwon." Kekeh Seulgi, dia melahap potongan sosisnya lagi. "Aku benar-benar menyukaimu karena aku tidak bisa berhenti memikirkanmu. Tenang saja, kau tidak usah memikirkan perasaanku. Aku tahu kau menyukai orang lain, kurasa jika kau tidak menyukai orang lain, kau juga tidak akan pernah menyukaiku. Kita hanya teman."
KAMU SEDANG MEMBACA
STOP YOUR LYING LIPS
FanfictionHanya Jongin yang ingin menghindari Sehun dengan berbagai kebohongan, namun Sehun bukan orang bodoh