11

3.2K 594 43
                                    

STOP YOUR LYING LIPS
An EXO FANFICTION

HUNKAI

WARNING : BL, Mpreg, Typo, Typo, dan Typo

Previous

"Kau tidak akan bisa lari dari masa lalumu karena semakin kau berusaha untuk lari masa lalumu akan semakin menghantui. Kau harus menerimanya."

"Bagaimana kau bisa mengatakan hal itu?!" Jongin meneriaki Sehun tanpa sadar. "Bagaimana bisa aku menerima kenyataan jika aku tidak bisa melindungi anakku sendiri dan menerima kenyataan jika aku adalah pembunuh?!"

"Sebelum pergi aku dan Luhan sempat bertengkar jika aku terus berpikir menyalahkan diriku pasti Luhan meninggal karena aku, kecelakaan itu karena pertengkaran kami. Kau tahu Jongin kau tidak bisa mengendalikan kehidupan. Akan selalu ada suatu peristiwa yang berada di luar perhitungan kita di luar rencana kita."

"Setidaknya sesuatu di luar perhitungan itu tidak seburuk yang aku alami." Balas Jongin.

Sehun tersenyum dan duduk di sisi kanan tubuh Jongin. "Aku kenal dengan orang yang kehilangan kekayaan dalam satu malam atau atlit pemenang olimpiade yang mengalami kecelakaan dan akhirnya harus kehilangan kedua kakinya."

"Jadi apa intinya?"

"Ada orang yang mengalami hal paling buruk, ada juga yang mengalami hal paling baik dalam kehidupan mereka. Apapun yang terjadi di masa lalu kita semuanya sudah berlalu kita tidak bisa mengubahnya, namun kita memiliki hari ini dan esok hari untuk mengubah bagaimana kita mengakhiri rangkaian cerita kehidupan kita."

"Kenapa kau berubah bijak?"

"Jika aku tidak bijak aku tidak akan bisa sukses." Jawab Sehun lantas tertawa.

"Lagipula apa kau pernah mendengar kata bijak ini dari Jepang kalau tidak salah."

"Apa? Kata bijak apa?"

"Bahwa dirimu saat ini adalah reinkarnasi dari orang yang kau cintai di kehidupan sebelumnya, kau tidak mungkin membenci orang yang kau cintai bukan?" Sehun tersenyum hangat di akhir ucapannya.

"Terima kasih kurasa aku menjadi lebih baik sekarang." Kekeh Jongin.

"I don't care who you are
Where you're from
What you did
As long as you love me."

Jongin tertawa mendengar Sehun bernyanyi. "Aku bahkan belum masuk sekolah saat lagu itu muncul." Kekeh Jongin.

"Tapi kau tahu kan? Tahu lagunya atau paling tidak tahu artinya?"

"Aku tahu." Jawab Jongin, tersenyum.

.

.

.

BAB SEBELAS

"Kau ingin minum apa? Maaf aku terlambat menawarkan minuman padamu."

"Tidak perlu, aku tidak haus."

"Hmm baiklah." Balas Sehun.

Keduanya lantas saling diam dengan kedua mata masing-masing menatap ke arah luar gedung apartemen Sehun. Mengamati bangunan gedung lain atau langit yang terlihat cerah dari celah gedung.

"Sehun."

"Hmmm?"

"Kurasa aku menemukan jawaban yang lebih tepat kenapa aku tidak bisa menerima perasaanmu."

"Apa?"

"Bukan karena aku tidak akan menikahi laki-laki, kurasa aku juga tidak akan menikahi perempuan. Aku tidak yakin apa aku bisa mencintai lagi. Entahlah." Jawab Jongin. "Rasanya sulit untuk mencintai lagi setelah apa yang terjadi di masa lalu. Maksudku meski aku sekarang sudah jarang bermimpi buruk, meski terapisku mengatakan jika aku sudah baik-baik saja. Kurasa mempercayai orang lain untuk mencintaiku dan mempercayai orang lain untuk menerima cintaku, sangat sulit. Aku tidak bisa mempercayai siapapun."

STOP YOUR LYING LIPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang