STOP YOUR LYING LIPS
An EXO FANFICTIONHUNKAI
WARNING : BL, Mpreg, Typo, Typo, dan Typo
Previous
Sehun berulangkali menghubungi nomor Jongin namun tidak ada jawaban dari Jongin, hal itu membuat rasa cemas dalam diri Sehun semakin besar. Sehun merasa tidak tenang dan semua pikirannya tertuju pada Jongin. Ia mencoba menghubungi Jongin sejak satu jam terakhir, panggilannya tersambung namun Jongin tidak menjawabnya. Pukul dua pagi, Sehun tidak peduli jika dia harus tidur, jika dia butuh istirahat, dan dia harus bekerja pukul delapan pagi. Dia tidak akan bisa tenang sebelum Jongin menjawab panggilannya. Sehun tidak tahu kenapa dia tiba-tiba merasa cemas, padahal Jongin tadi menghubunginya, padahal Jongin terdengar baik-baik saja.
"Jongin kau dimana?" keluh Sehun dengan ponsel menempel pada telinga kirinya, ia masih mencoba menghubungi Jongin.
"Halo, maaf aku baru menjawab panggilanmu."
"Jongin!" Sehun berteriak karena lega. "Kau darimana?!"
"Aku mandi lalu mengobrol dengan Chanyeol hyung. Ada apa?"
"Entahlah, aku hanya merasa buruk. Firasat buruk atau entahlah, aku merasa tidak tenang dan aku merasa harus menghubungimu."
Jongin tertawa diseberang sana. "Aku baik-baik saja, sudah pagi. Tidurlah Sehun."
"Sepertinya rasa cemasku tidak beralasan." Kekeh Sehun.
"Jangan cemas lagi, aku baik-baik saja. Selamat tidur."
"Kau juga."
"Tentu. Sampai bertemu nanti di kantor."
"Iya sampai bertemu nanti."
.
.
.
"Sehun." Panggil Jongin.
"Hmmm?" Seperti biasa Sehun memberikan setengah perhatiannya kepada Jongin lalu setengahnya untuk pekerjaan yang sedang dia tekuni sekarang.
"Apa kita sudah berteman? Apa aku boleh memanggilmu temanku?"
"Aku sudah menganggapmu temanku." Balas Sehun.
"Mungkin aku tidak akan lulus kuliah dan orangtuaku akan marah besar."
"Kenapa?!" Sehun terkejut dengan ucapan Jongin. "Kau sudah magang berarti tinggal sedikit lagi, kenapa kau berpikir akan menyerah? Ada apa? Ada sesuatu yang mengganggumu? Katakan, aku akan membantumu."
"Tidak." Jawab Jongin menghentikan semua kecemasan Sehun. "Aku hanya ingin melakukan hal lain. Sesuatu yang aku cintai."
"Apa?"
"Aku suka menari dan aku ingin mengejar impianku menjadi seorang penari dan penata tari. Aku ingin pergi ke Amerika lebih tepatnya New York. Juilliard."
"Amerika? New York?" Sehun yang kini telah memusatkan perhatian penuhnya kepada Jongin, bertanya dengan nada tidak percaya.
"Iya, itu sekolah seni terbaik di Amerika. Sejauh yang aku tahu." Kekeh Jongin. "Menari adalah hal yang sangat aku cintai dan dengan menari aku berhasil melewati hari-hari paling burukku sekalipun. Selama ini aku hanya ingin memuaskan dan membahagiakan kedua orangtuaku setelah kesalahan besar yang aku lakukan di masa lalu, sampai aku lupa dengan kebahagiaanku. Sekarang, aku ingin mendapatkan kebahagianku."
"Bagaimana denganku?"
"Apa?" Jongin terkejut dan bingung dengan pertanyaan Sehun.
"Kau mengatakan tertarik padaku dan aku mengatakan memberimu waktu untuk memikirkannya ulang dan jika perasaanmu masih sama, kita bisa bersama."
KAMU SEDANG MEMBACA
STOP YOUR LYING LIPS
FanfictionHanya Jongin yang ingin menghindari Sehun dengan berbagai kebohongan, namun Sehun bukan orang bodoh