STOP YOUR LYING LIPS

9

STOP YOUR LYING LIPS
An EXO FANFICTION

HUNKAI

WARNING : BL, Mpreg, Typo, Typo, dan Typo

Previous

"Sehun." Jongin masuk ke dalam ruangan dan kebetulan Sehun ada di dalam.

"Hai Jongin." Sehun menyapa ramah menatap Jongin seklias sebelum kembali sibuk dengan pekerjaannya.

"Kau datang lebih pagi atau aku terlambat?"

"Aku datang lebih pagi." Jawab Sehun.

"Sehun."

"Hmm?"

"Kenapa kau mengirim pengawal untukku?"

"Karena aku yakin Siwon akan terus mengganggumu jika kau tidak bertindak tegas dan aku yakin kau tidak akan bertindak tegas sampai semuanya terlambat." Sehun meletakan pena ke atas meja. Menatap Jongin. "Kenapa secepat ini kau mengetahui aku menyuruh orang-orang untuk mengawalmu, apa Siwon sudah datang mengganggumu?"

"Ya." Jawab Jongin singkat.

"Wow, dia pemberani juga. Lalu apa yang akan kau lakukan? Apa yang akan kau katakan? Kau ingin mengatakan aku bisa menjaga diriku sendiri jadi hentikan semua pengawalmu itu. Itu yang ingin kau katakan padaku?"

Jongin tidak menjawab dan memilih duduk di kursinya, meletakan tas selempangnya dengan lesu ke atas meja. "Apa aku benar-benar lemah sampai aku butuh orang lain untuk melindungiku? Apa aku benar-benar lemah sampai Siwon tidak mengerti ucapanku?"

"Membutuhkan bantuan bukan berarti lemah." Jawab Sehun.

"Tapi aku merasa lemah."

"Berarti semua manusia di dunia lemah, jika pemikiranmu seperti itu karena aku yakin tidak ada satupun manusia di dunia ini yang benar-benar kuat dan melakukan semuanya sendiri."

Jongin menoleh, menatap Sehun. "Aku...," Jongin ragu-ragu mengatakan.

"Apa? Kita berteman kan? Jangan sungkan."

"Tolong jauhkan Siwon dariku." Ucap Jongin. "Aku tidak ingin bercerita kepada orangtuaku karena urusannya pasti mengesalkan, jadi aku meminta tolong padamu."

"Bahkan sebelum kau memintanya aku sudah menolongmu." Kekeh Sehun.

"Terima kasih Sehun." Jongin berucap tulus.

"Hmm." Sehun menggumam pelan, tersenyum.

.

.

.

BAB SEMBILAN

"Sehun." Jongin kembali memanggil Sehun yang tengah sibuk dengan pekerjaannya.

"Hmm?" Sehun menjawab dengan gumaman karena dia harus membagi perhatiannya pada pekerjaan dan juga pada Jongin.

"Itu artinya pengawal yang kau tugaskan untuk mengawalku akan mengawasiku selama dua puluh empat jam?"

"Tidak."

"Apa maksudmu?!" pekik Jongin.

"Mereka akan berhenti mengawalmu saat kau ada di rumahmu, aku tidak mau mereka dicurigai oleh keluargamu. Sebagai gantinya selama kau ada di rumah mereka akan mengawasi Siwon. Memastikan dia tidak mendekatimu lagi."

"Wahhh....," Jongin takjub dan tanpa sadar bertepuk tangan mendengar betapa rencana Sehun sangatlah jenius. "Kau menakjubkan....," puji Jongin tulus.

"Yah, aku memang selalu menakjubkan." Sehun berhenti dari pekerjaannya, sesaat, menatap Jongin. Tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai. "Apa kau mulai jatuh cinta padaku atau kau memutuskan untuk jatuh cinta padaku setelah aku melakukan hal keren ini padamu?" Sehun menaik turunkan alisnya bergantian, menggoda Jongin.