STOP YOUR LYING LIPS

18

STOP YOUR LYING LIPS
An EXO FANFICTION

HUNKAI

WARNING : BL, Mpreg, Typo, Typo, dan Typo

Previous

"Tapi tidak masalah kita tidak masuk kantor bersama-sama seperti sekarang?"

"Tidak masalah."

"Bagaimana jika menjadi gunjingan?"

"Memang siapa yang berani menggunjing?"

"Yah, mungkin saja kan." Balas Jongin sambil memperhatikan jalan beraspal yang mereka lewati, dia sudah mengatakan dengan lengkap alamat Seulgi kepada Sehun. Rumah Seulgi termasuk mudah untuk ditemukan jadi Sehun tidak perlu terus bertanya-tanya kepada Jongin apa dia mengambil rute yang tepat. "Kita masuk saja, parkir di depan rumah Seulgi." Ucap Jongin menunjuk halaman rumah Seulgi yang cukup luas.

"Baiklah."

"Kau ikut ke dalam atau menunggu di luar atau pulang sekarang?"

"Aku akan menunggumu di luar."

"Hmmm..., sebaiknya kau ikut denganku. Nanti kau akan aku perkenalkan dengan Seulgi."

"Kurasa tidak untuk saat ini Jongin."

"Kenapa?"

"Lain kali saja."

"Hmmm..., baiklah." Balas Jongin meski dia merasa sedikit kecewa karena tidak bisa mengenalkan Sehun pada sahabat baiknya. Entah kenapa Jongin harus merasa seperti itu.

"Lain kali aku janji, aku akan bersedia menemui teman-teman dekatmu." Ujar Sehun, tersenyum supaya Jongin ceria kembali.

"Kau janji?" Jongin mengangkat kelingking kanannya.

"Aku janji." Sehun menautkan kelingking kanannya dengan Jongin. "Aku yakin Seulgi memiliki banyak pertanyaan dan topik pembicaraan yang ingin dia bincangkan denganmu, apalagi setelah kejadian malam itu kalian belum bertemu lagi."

"Kejadian malam itu dengan Siwon?"

"Iya."

"Sehun.., apa aku boleh bertanya soal Siwon lagi?"

"Boleh, tapi aku tidak akan menjawab. Intinya dia sudah pergi jauh darimu, dia baik-baik saja, aku tidak menyakitinya. Karirnya juga baik-baik saja, aku berjanji padamu."

"Baiklah aku tidak akan menyinggung soal Siwon lagi."

"Baguslah." Ucap Sehun. "Masuk sana aku akan menunggumu di sini."

"Jangan pergi diam-diam!" peringat Jongin.

"Tidak akan." Balas Sehun, tersenyum lebar.

.

.

.

BAB DELAPAN BELAS

"Tunggu di sini, aku tidak akan lama." Ujar Jongin.

"Aku tidak keberatan jika kau menghabiskan waktu cukup lama dengan sahabatmu." Balas Sehun.

"Aku tidak akan lama karena kau menungguku."

"Apa?"

Jongin hanya tersenyum kemudian melesat keluar dari mobil Sehun dan berlari menuju pintu masuk tempat tinggal Seulgi. Jongin masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, sebab sudah terlalu sering dia main ke rumah ini. Kedua orangtua Seulgi sudah hapal dengan Jongin. Ibu Seulgi hanya tersenyum menyambut kedatangan Jongin dan mengatakan jika Seulgi sedang menonton di ruang keluarga.