STOP YOUR LYING LIPS

7

STOP YOUR LYING LIPS
An EXO FANFICTION

HUNKAI

WARNING : BL, Mpreg, Typo, Typo, dan Typo

Previous

"Bagus!" pekik Jongin girang. "Lalu di kampus aku punya seorang dosen yang mengejarku, aku tidak suka dengannya. Aku sudah mengatakan padanya aku akan menikahi seorang perempuan tapi dia selalu menggodaku, aku benar-benar tidak nyaman dia dekati."

"Siapa namanya?"

"Choi Siwon. Kau kenal?"

"Tidak." Kekeh Sehun.

"Kau punya solusi?"

"Katakan kau memiliki kekasih."

"Sudah, aku sudah mengajak kekasihku di depan matanya." Jongin sedikit berdusta soal hubungannya dengan Seulgi. "Tapi dia tetap saja mengejarku dan menganggap seolah kekasihku tidak ada."

"Menikah saja dia pasti mundur."

"Ayolah...," keluh Jongin. "Itu bukan solusi."

"Baiklah kalau begitu cara yang lebih ampuh adalah kau hamil saja." Cengir Sehun. "Aduh!" pekik Sehun karena Jongin tiba-tiba menjambak rambutnya.

"Bodoh." Maki Jongin kemudian tertawa.

"Aku hanya memberi solusi."

"Semua solusimu bodoh."

"Kalau begitu hajar saja dia, kudengar dari ayahmu kau cukup mahir karate." Ucap Sehun sambil merapikan rambutnya.

"Hei, yang terakhir terdengar seperti solusi brilian. Temanku juga menyarankan hal itu jika aku diganggu lagi."

"Kau tidak serius akan menghajar seorang dosen kan?"

"Jika keadannya mendesak kenapa tidak, lalu aku bisa mengatakan jika tindakanku berdasarkan saranmu." Cengir Jongin membuat Sehun mendengus gemas.

.

.

.

BAB TUJUH

SulSeulgi

Pulang dari kantor jam berapa?

Irene ingin bertemu denganmu, tenang saja aku juga akan ikut

Kabari jika kau sudah pulang, oke.

Jongin mengamati pesan dari Seulgi dengan tidak percaya. Irene meminta bertemu dengannya. Ini benar-benar kejutan, mengingat bagaimana Jongin begitu ingin bertemu dan mengobrol dengan Irene sementara dia terlalu takut untuk memulai karena sudah minder terlebih dahulu. Benar-benar payah. Jongin langsung membalas Seulgi, kebetulan pesan itu masuk ketika Jongin tengah berjalan menuju lift, sekarang sudah waktunya pulang. Jongin ingin pulang ke rumah terlebih dahulu untuk mandi dan berpakaian layak.

"Jongin."

"Hai Sehun." Jongin membalas ramah.

"Kau langsung pulang?"

"Iya."

"Ah baiklah aku juga ada acara setelah ini, semoga kita bisa cepat keluar bersama."

"Ya semoga saja." Balas Jongin, memasukan ponsel ke dalam tas dan memasuki lift bersama Sehun.

"Kau ada acara apa setelah ini?"

"Tidak ada. Hanya di rumah saja." Dusta Jongin.

"Baguslah, istirahat dengan baik dan tidur dengan nyenyak." Ucap Sehun dengan nada lucu.