STOP YOUR LYING LIPS
An EXO FANFICTIONHUNKAI
WARNING : BL, Mpreg, Typo, Typo, dan Typo
Previous
Jongin mengusap-usap kucing di pangkuannya dengan sayang. "Aku ingin memelihara Kucing. Tapi keluargaku takut aku justru menelantarkannya jika aku memelihara binatang. Sabtu nanti Irene ingin bertemu denganku lagi, apa kau masih berminat untuk berkenalan dengan sahabat-sahabatku?"
"Irene sahabatmu?"
"Dia sepupu Seulgi dia menyenangkan." Jawab Jongin.
"Baiklah, aku akan ikut Sabtu nanti."
"Nanti aku kabari kapan kita bisa bertemu, aku akan meminta nomormu dari kakakku, sepertinya aku belum menyimpan nomormu."
"Kemarikan ponselmu biar aku catatkan nomorku."
"Ahhh baiklah." Jongin menurut dan mengambil ponsel dengan sebelah tangannya yang tidak sedang memegangi kucing.
"Nanti aku jemput."
"Kau tidak sibuk?"
"Aku usahakan tidak sibuk."
"Jemput aku di rumah." Ucap Jongin.
"Baiklah." Balas Sehun, tersenyum.
.
.
.
BAB SEMBILAN BELAS
"Sampai besok Jongin."
"Sampai besok Sehun."
"Besok kau harus masuk kerja?"
"Aku tahu." Kekeh Jongin, melambaikan tangan dan berlari melewati pagar rumah sebelum mobil Sehun pergi dari depan pagar.
Sehun hanya tertawa melihat tingkah Jongin dan mengabaikan tatapan curiga sekaligus penasaran yang diberikan oleh petugas keamanan rumah Jongin. "Selamat sore Paman." Sehun menyapa ramah.
"Ah..., selamat sore Tuan." Balas si petugas keamanan sedikit gugup dan salah tingkah mendapat sapaan dari Sehun yang tidak pernah dia duga.
.
.
.
"Jadi..., ada yang ingin kau ceritakan pada Ibu?"
"Hah?!" Jongin terkejut karena dia tidak melihat ibunya sedang duduk di ruang keluarga ketika dirinya berniat untuk langsung pergi ke kamar, di tambah pertanyaan menjurus seperti itu. Siapa yang tidak akan terkejut?
"Tentang kau dan Sehun, kalian sangat akrab dan kau menginap di rumah keluarga Sehun. Tidak ingin bercerita apapun soal itu?"
"Hmmm..., kami hanya teman." Jawab Jongin. "Hanya teman tidak kurang tidak lebih."
"Kau menyukai Sehun?"
"Kurasa itu terlalu cepat untuk menyebutnya sebagai cinta." Kekeh Jongin.
"Duduklah kita bicara sebentar saat kakak dan ayahmu ada di tempat kerja, kau bisa mengatakan apapun padaku. Bercerita apapun padaku karena aku ibumu."
"Tidak ada yang perlu dibicarakan." Jongin ingin mengelak.
"Duduklah." Perintah Jiyong dengan nada tegas.
"Baiklah...," dengan sedikit enggan Jongin akhirnya duduk di hadapan sang ibu. "Apa yang akan kita bicarakan?" Jongin tidak mengerti kenapa soal Sehun terdengar santa penting bagi ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STOP YOUR LYING LIPS
FanfictionHanya Jongin yang ingin menghindari Sehun dengan berbagai kebohongan, namun Sehun bukan orang bodoh