STOP YOUR LYING LIPS

3

STOP YOUR LYING LIPS
An EXO FANFICTION

HUNKAI

WARNING : BL, Mpreg, Typo, Typo, dan Typo

Previous

Minho memicingkan kedua matanya menatap punggung Siwon curiga. Sebelum beralih kepada Jongin. "Tuan Muda, Anda benar-benar terpeleset tadi?"

"Tidak." Balas Jongin, percuma berdusta pada Minho.

"Baiklah mulai besok saya akan mengawal Anda kemanapun Anda pergi."

"Minho tidak!" pekik Jongin.

"Tidak ada penolakan atau kejadian ini akan saya laporkan pada Tuan Besar."

"Baiklah tapi jangan terlalu dekat."

"Iya. Bagaimana kabar Taemin?"

"Tanyakan saja sendiri aku sudah memberimu nomor ponsel."

"Itu kan canggung sekali." Kekeh
Minho. "Siapa tadi?"

"Siapa?"

"Yang bersama Tuan Muda tadi, yang berdusta tadi."

"Dosen di sini namanya Choi Siwon. Astaga!" Jongin memekik menyadari kesalahannya. "Minho aku mohon jangan melakukan apapun."

"Tuan Muda tenang saja selama tindakan Siwon masih cukup sopan dia akan baik-baik saja."

"Terimakasih."

"Sama-sama Tuan Muda."

.

.

.

BAB TIGA

Jongin dan Minho menduduki kap depan Bentley biru tua di depan toko swalayan keduanya memakan es krim tanpa peduli keadaan sekitar atau tatapan takjub dari semua orang. Jongin bahkan duduk dengan melipat kedua kakinya dan tidak ambil pusing akan lelehan es krim yang menetesi kap mobil berharga mencekik itu.

"Tuan Muda benar-benar tidak mempermasalahkan tindakan Siwon?"

"Kau masih mengingat namanya?" Kekeh Jongin.

"Tentu saya saya masih ingat."

"Tidak masalah. Lagipula setelah ini kau akan mengawasiku. Jadi tidak masalah."

"Saya jadi berpikir jika seseorang bernama Oh Sehun itu juga tertarik pada Anda."

"Aku tidak yakin tapi sepertinya memang begitu. Tenang saja aku masih menyukai perempuan."

"Bagi Anda tidak masalah menyukai laki-laki atau perempuan."

"Aku akan menikahi perempuan dan perempuan itu yang akan melahirkan anak-anakku bukan sebaliknya." Tegas Jongin. "Maaf aku jadi kesal jika topik ini dibahas, cukup keluargaku saja yang memandangku remeh dan lemah. Kau tidak perlu melakukannya."

"Maaf Tuan Muda."

"Tidak masalah. Ayo pulang, biarkan aku menyetir."

"Tidak Tuan Muda! Saya bisa dipecat!"

"Sebelum sampai di rumah kita berganti posisi." Kekeh Jongin acuh kemudian membuka pintu kemudi dan duduk di sana. Minho melangkah gontai, dia tidak bisa menolak lagi karena akan terjadi keributan yang menyebalkan.

"Minho hyung." Jongin memanggil nama Minho disela kegiatannya menyetir mobil.

"Ada apa Tuan Muda?"

"Kita pergi ke suatu tempat dulu ya aku sedang malas pulang."