Six

1.9K 213 15
                                    

Sudah dua hari sejak kejadian itu, mereka kembali menjadi normal. Hyunjin yang sok cool, Ryujin si bodo amat, dan Felix yang selalu nyomblangin Ryujin sama Hyunjin.

"Waktu yang paling berharga adalah saat jamkos~"

Nyanyian cowok dari pojok itu mampu membuat kelas gaduh, Han Jisung David. Sebut saja Jisung si pengganti lirik lagu ost keluarga cemara, kelakuan bobrok sebelas duabelas sama Felix.

"Jamkos yang paling indah adalah makan makan~"

Sahut Felix, nah gini nih kalau sesama jenis dikumpulin dalam satu kandang. Rusuh, Ryujin untungnya tidur kalau enggak Felix sama Jisung udah ditabok.

"Aduh bang Changbin ampunnn"

Padahal ini Changbin yang ngasi buku tugas ke kelas mereka loh, si berandalan kelas duabelas bung. Pada banyak yang ga nyadar kecuali si Jisung yang tadi refleks manggil namanya.

"Oi!"

Sekelas langsung kicep bung, takut sama tatapan matanya si Changbin yang tajam itu. Felix sama Jisung mah malah asik jabat tangan sama Changbin.

"Ryujin mana?"

"Aduh bang masih aja lo suka sama Ryujin"

Goda Jisung yang langsung ditabok sama Changbin sebelum didahuluin sama si Felix. Lagian mana mungkin Changbin suka Ryujin.

"Goblok, mana ada gue suka sama adek sendiri"

Changbin nampol pala Jisung kemudian mereka ngakak bertiga, sekelas sih sudah tau kalau Ryujin adeknya si Changbin anak berandalan kelas duabelas makanya ga kaget.

"Yodah sok cabut lah"

Changbin ngacir setelah melihat adiknya yang tertidur dengan pulas di meja kanan pojok deretan kedua dari belakang.

"Yoi bang tiati"

Setelah Changbin keluar, tiba tiba saja ada suara yang muncul beserta sumber suaranya. Chaeryeong yang sedang berdiri didepan pintu kelas sambil dadahin si Jisung sama Felix.

"Tumben Matematika jamkos?"

"Halah nih bocah juga ngapa sih"

Chaeryeong senyum, melihat Jisung sudah dadah dadah ketemu sama bidadarinya Hyunjin sedangkan Felix mengabaikan dia.

"Ryujin mana?"

Jisung dengan baik hati nunjuk keberadaannya Ryujin, cewek itu tersenyum dan berterimakasih kepada Jisung dan segwra menghampiri temannya.

"Jin"

Chaeryeong mengguncang tubuh Ryujin sehingga cewek itu sedikit terkejut dengan kedatangan Chaeryeong. Felix rasanya pengen marah tapi diatahan, kata Ryujin ga boleh marahin cewek.

"Lo tau ga sih Jin, si Hyunjin sekarang agak gimana gitu sama gue"

Cewek itu cemberut sedangkan Ryujin agak bosan dengan bahasan mereka kali ini, menganai cowok yang sok cool dan irit ngomong itu.

"Males ah bahas Hyunjin, mending tidur"

Felix yang dari tadi nguping akhirnya senyum, ada hebatnya juga sih ini temennya sudah berani berontak Chaeryeong. Ya salah siapa orang tidur dibangunin buat bahas hal yang gajelas.

"Lah bidadari emang kelasnya juga jamkos?"

Sahut Jisung membuat Chaeryeong mengangguk dan tersenyum, memang sih Chaeryeong sangat populer karena wajahnya dan juga populer dengan julukan cewek incaran Hyunjin.

"Tumben ga sama Hyunjin?"

"Ga tau dia ga kelihatan, yaudah gue ke kelas dulu ya Jis"

Jisung cuman pencitraan doang bor. Jisung, Felix, Changbin sama se geng Stray Kids pada ga suka sama cewek itu soalnya ngerubah sikapnya Hyunjin jadi ga setia kawan dan mentingin cewek itu.

"Heh Ryu, ngantin yuk"

"Aduh Han ntar aja"

Sama seperti anak Stray Kids yang manggil Jisung pakai Han atau Hanjis, Ryujin juga manggil cowok itu dengan sebutan yang sama. Ga penting sebetulnya soalnya lainnya mesti manggil dia Jisung.

"Ayolah gue traktir"

"Lagi males jalan"

"Gue gendong sampe kantin deh"

Felix yang dengar langsung menatap Jisung tajam, yang ditatap malah cengengesan gajelas. Emang Jisung ya Jisung, playboy kelas kakapnya sekolah.

"Heh!"

Jisung langsung noleh, Felix seakan berbicara isyarat kepada Jisung tetapi yang namanya Jisung mah tolol ga tau yang dibicarakan Felix.

"Apasih lix, lo kira gue paham?"

"Enggak"

"Nah tuh tau"

Suasana kelas yang awalnya rame banget jadi agak rame, karena duo becede ini lagi acara diem dieman. Jisung yang duduk didepan Ryujin lagi mainin jarinya cewek itu, Felix yang disebelahnya langsung nampol tangan Jisung.

"Lix"

"Iya beb?"

Satu tampolan mendarat di tangan Jisung kembali, pelakunya tetap sama dan tidak berubah. Seorang Felix ini geram melihat perilaku temannya.

"Bab beb bab beb"

"Yaudah sokin lah ke kantin bertiga"

Tiba tiba Ryujin ngomong gitu, Jisung udah antusias ngantungin ponselnya di saku celananya dan berjalan mendahuluin Felix dan Ryujin.

"Nah dari tadi ke-"

Sebelum selsai berbicara tiba tiba bel sekolah berbunyi menandakan sudah jam istirahat, kalau gini Jisung rasnya mau maki Ryujin deh.

Kringggg~

"Yah bangke"






























.
.
.
Hallo akhirnya aku balik dengan chapter kali ini! Maafkan aku karena lama update dan juga maaf karena ga langsung update waktu selesai UNBK.

Yeyyy akhirnya UNBK udah selesai, ingatkan aku untuk rajin update ya. Mungkin bakalan sering update because sudah tidak ada kerjaan dan disaat tidak ada kerjaan ideku berkeliaran.

Oke mungkin kalian bosan jadi aku akan mengingatkan karena sudah setiap aku update chapter baru aku akan mengingatkan.

Please Vote and Comment! Terimakasih sudah mendukung dan membaca cerita ini ^^

𝕌𝕟𝕕𝕖𝕣 × ℍ𝕪𝕦𝕟𝕛𝕚𝕟 𝕗𝕥 ℝ𝕪𝕦𝕛𝕚𝕟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang