009
//
encounter
Bagaimana dengannya hari ini?
Yoon-gi terlalu sibuk untuk menemuinya, terlebih ada audisi untuk hari ini. Dan Rosé juga terlalu sibuk. Sibuk memikirkan masa lalunya. Karena bukan salahnya jika ia dihadapkan kembali dengan kenangan-kenangan miliknya. Kehadiran Taehyung begitu tiba-tiba, seperti kepergiannya. Jadi, saat itu, Rosé belum sempat menghapus perasaannya padanya. Rosé hanya memendamnya, hingga sekarang. Karena sekarang dia sudah menjadi milik orang lain.
Well, milik dari seseorang yang tak memedulikannya. Bahkan tak membiarkannya menyentuh kehidupannya.
Saat Rosé keluar dari kamar, dia melihat Taehyung pun baru melakukannya. Hal itu membuatnya mendekatinya secara perlahan.
"Kau... akan pergi?" tanyanya, melihat pemuda itu berpakaian rapi—namun santai.
Jujur saja, dia menjadi semakin tampan.
Dahulu, Rosé merasa sangat beruntung karena bisa menjadi kekasihnya. Disaat dia benar-benar dikagumi oleh banya orang dari setiap angkatannya.
Sekarang, itu semua hanyalah kenangan. Lagipula, mau Rosé banggakan pada siapa? Rosé tak seterkenal itu di kalangan kampusnya.
"Bukan urusanmu."
Oh, dia terus ketus padanya.
Kapan dia akan berubah? Ini semua bukan kesalahan Rosé, 'kan?
"Kau bukannya baru kembali dari luar negeri?" tanya Rosé lagi. "Aku ingin mendengar ceritamu selama dua tahun lebih ini."
Taehyung menatapnya dengan alis terangkat.
"Maksudku, apa kau sudah pernah menjalin hubungan lagi setelah denganku? Aku ingin mendengar ceritamu."
"Rosé, kita saudara sekarang." Taehyung menekankan kalimatnya. "Apa yang kau inginkan?"
Rosé tahu hal itu...
"Aku hanya ingin kita mengakrabkan diri..." dia menggantung sebentar kalimatnya, menjilat bibir bawahnya sedikit sebelum melanjutkannya. "sebagai saudara tiri."
"Bukankah kau sudah tahu banyak hal tentangku?"
"Bukan itu, Taehyung." Rosé mendesah pelan. "Kita sudah tumbuh dan melewati banyak hal masing-masing. Tak bisakah aku tahu sedikit tentang bagian hidupmu yang aku tak tahu?"
"Kau berusaha mengusik privasiku."
"Aku berkata seperti ini sebagai kakak tirimu!" Rosé mengelaknya,
Tetapi balasan Taehyung menyudutkannya. "Atau sebagai mantan kekasihku?"
Rosé tak bisa berkata-kata saat itu.
Dan Taehyung memanfaatkannya untuk melewati tubuhnya dan pergi menuruni tangga.
Rosé tahu, mereka saudara tiri sekarang. Tetapi Rosé juga ingin Taehyung tahu, bahwa dia tengah berada dalam titik kesepian, dimana satu-satunya orang yang ia kasihi dan memiliki perhatian untuknya.
//
Sesuai jadwal rutinnya, Jisoo sudah menunggu kehadirannya dengan senyuman lebar itu.
Dan begitu senang dirinya karena dia mendapatkan balasan senyuman itu dari pemuda yang baru datang itu.
"Tulip?" Jisoo bertanya untuk membuka pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ the edge of the cliff
Fanfiction[M] bangtan x blackpink warn! too much shits going on