027
//
betrayal
Di Sabtu siang itu, Lisa merasa senang karena keberangkatannya untuk pertunjukkan perdananya di luar negeri, diantar oleh kekasih dan sahabatnya. Jungkook dan Jennie dengan sengaja meluangkan waktu hanya untuk Lisa saat itu. Lisa pun mencoba untuk menemukan Yoon-gi yang menunggunya sebelum masuk ke terminal bandara. Dan saat menemukannya, ternyata Jimin berasa disana, mengantarnya juga.
Lisa pun memperhatikan Yoon-gi yang meliriknya saat Jungkook mendatanginya.
"Hei," bisik Jungkook perlahan, membuat Lisa menatapnya.
"Ya?" tanya Lisa yang setelahnya tak siap karena Jungkook memberikan sebuah kecupan singkat yang cukup dalam. "Euh..."
"Take care." Jungkook tersenyum tipis padanya setelah menarik diri.
Lisa pun tak bisa menahan diri untuk tersenyum manis. Kemudian dia melirik Jennie yang segera mendekat padanya dan memeluk tubuhnya cukup erat.
"Oh, aku akan sangat bangga untukmu." ucap Jennie dengan gemas. "Kabari aku?"
"Tentu, Jen." Lisa membalas pelukan tersebut dengan hangat.
"Tapi jika kau sibuk jangan dipaksakan."
"Aku tahu."
Jennie melepaskan pelukannya dan kemudian menatap Lisa sambil tersenyum. "Kupastikan Jungkook bisa mengcover kehadiranmu di kampus."
Lisa terkekeh mendengarnya. "Tak perlu. Aku baik-baik saja."
"Yeah," Jennie menatapnya bercanda, "ucap seseorang yang sangat pintar sampai tak peduli nilai sama sekali."
"Yah~!" Lisa menendang ringan sepatu yang Jennie kenakan. "Bukan seperti itu, ya."
"Iya, iya." Jennie pun tersenyum kemudian melirik Jungkook. "Aku dan Jungkook akan menjemputmu lagi saat kau pulang."
Lisa berpikir sejenak lalu meringis pelan. "Sebaiknya tak usah. Aku bisa sendiri. Kutemui kalian saja nanti."
"Ah, baiklah." Jennie mengangguk-angguk.
Dan setelahnya, Lisa mendapatkan pelukan dari Jungkook sebelum akhirnya dia bisa meliriik Yoon-gi disana. Membuat Lisa merasa canggung mengingat kejadian kemarin.
"A-ah... kalau begitu, aku harus pergi. Mungkin sampai disini." Lisa menjilat bibir bawahnya sebelum meraih pegangan kopernya. "Sampai nanti?"
"Jaga dirimu." seru Jennie. "Jangan sampai kelelahan."
Lisa mengangguk dan tersenyum. Dia pun menatap Jungkook dan Jennie, kemudian Jimin untuk terakhir kalinya, sebelum pergi bersama Yoon-gi yang sudah berjalan terlebih dahulu.
Dalam langkahnya, Lisa mencoba untuk berpikir akan pencapaian dan pertunjukkan nanti.
Berusaha tak memikirkan mengenai kebusukkan yang ia lakukan dengan Yoon-gi, dimana ia harus membuat Jungkook dan Jennie bertemu dengannya. Lisa mencoba untuk tak membayangkan jika suatu hari nanti, semuanya terbongkar.
//
Selama perjalanannya mengantar Taehyung ke bandara—karena perintah kedua orangtua merka—Rosé terus memikirkan semuanya. Bukan tentang perjuangannya untuk mendapatkan kasih sayang dari Yoon-gi, namun tentang penghianatan yang kekasihnya lakukan itu. Bagaimanapun juga, Rosé tak pernah berpikir semua itu akan terjadi. Terlebih, Yoon-gi melakukannya dengan Lisa, yang merupakan orang satu-satunya yang tengah ia bangun kepercayaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ the edge of the cliff
Fanfiction[M] bangtan x blackpink warn! too much shits going on