035 //

2.7K 386 91
                                    

035

//

four walls












Di Kamis itu, Lisa berpikir untuk bertemu Jisoo kembali.

Ada satu hal mengganjal di pikirannya sejak pembicaraannya dengan Taehyung kemarin. Lisa ingin mencoba berbuat baik untuk membayar dosa-dosa yang sudah dilakukannya, karena sudah tak ada harapan antara hubungannya dengan Jennie dan Jungkook. Walau harganya mahal sendiri, tetapi Lisa harap kesalahan yang sudah melebur dalam dirinya bisa sirna secara perlahan.

Jungkook mencoba menghubunginya sejak tadi, tetapi Lisa tak mengangkatnya. Bahkan Lisa segera bergegas untuk pergi ke toko bunga Jisoo sebelum Jungkook datang ke apartemennya.

Rasanya terlalu menyakitkan.

Lisa sudah tak butuh penjelasan dari perselingkuhan Jungkook dan Jennie. Apapun alasannya, mereka berdua harus sadar akan posisinya.

Saat Lisa sampai di halte bus dekat toko bunga tersebut, langkah Lisa dihentikan begitu saja dari belakang. Lisa menoleh dan mendapati Jungkook—baru keluar dari mobilnya—menatapnya dengan perasaan bersalah.

Lisa segera menarik tangannya sendiri dan membuat Jungkook menarik napas pelan.

"Aku hanya ingin bicara padamu." ucap Jungkook kemudian. "Kau bahkan tak masuk kuliah."

Ya, Lisa tak pergi ke kampus hari ini guna menghindari Jungkook. Tapi bukan artinya pemuda ini bisa mengikutinya sejauh ini.

"Aku datang ke apartemenmu, tapi kau pergi. Jadi aku mengikutimu."

Lisa membuang wajahnya sambil berusaha menahan sesak di dadanya. Namun, Jungkook kembali meraih lengan Lisa, membuat Lisa menepisnya lagi.

"Lisa, maaf."

"Seharusnya kata maaf itu kau ucapkan satu detik setelah pemikiran untuk berhianat terbesit di pikiranmu." Lisa menjawabnya dengan dingin. Lalu gadis itu memejamkan matanya sebentar, untuk membuat dirinya tenang, sebelum meliriknya sebentar. "Pergilah. Hubungan kita sudah berakhir."

"Tapi—"

Lisa melangkah untuk pergi dan Jungkook menahannya lagi. Kali ini, Lisa menepisnya dengan sangat keras. Bisa Lisa lihat, Jungkook masih menatapnya dengan tatapan itu, hanya saja itu semua tak menggoyahkan hati Lisa. Atau lebih tepatnya, tak Lisa biarkan untuk menggetarkan hatinya sedikitpun.

Dengan cepat, Lisa kembali melanjutkan langkahnya menuju toko bunga milik Jisoo agar ia bisa selamat dari kejaran Jungkook. Tetapi sesaat Lisa berhasil melangkah masuk ke dalam, Jungkook kembali menghentikannya di muka pintu.

Lisa berbalik dan mendorong dadanya dengan keras untuk membuatnya menjauh.

"Apa kau tidak mengerti bahwa kita sudah berakhir?!"

Bentakan Lisa itu bersamaan dengan memanasnya matanya, bahkan terasa basah. Juga, bersamaan dengan pintu penghubung terbuka dan menampilkan sosok Jisoo disana.

Lisa ingin meminta bantuan Jisoo untuk membuat Jungkook pergi, tetapi ada yang aneh.

Saat mata Jungkook dan Jisoo bertemu, yang Lisa lihat adalah rasa terkejut sampai mati.

Jungkook menatap Jisoo seperti melihat kebencian sedangkan Jisoo menatap Jungkook seperti memiliki ketakutan dan rasa sakit yang besar.

Lisa mencoba untuk mendekat pada Jisoo, yang setahunya hanya sendiri karena di hari Kamis, Namjoon memiliki jadwal kuliah penuh—karena sama seperti Jennie. Jadi, Lisa merasa bertanggungjawab jika Jisoo tiba-tiba ketakutkan seperti itu.

✔️ the edge of the cliffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang