"Ibu, aku berangkat dulu ya" pamit Rizky, anak semata wayang dari pasangan Ibu Rossa dan Bapak Rangga. Ya, mereka memang tripple 'R', yang tidak bisa diucapkan oleh beberapa orang yang memiliki kelainan lidah yang disebut cadel.
.
"Iya sayang, hati hati. Nanti telepon ayah kalau pulang" ucap sang ibu
.
"Kamu berangkat kerja jam berapa sayang?" tanya Rangga
.
"Bentar lagi ayah, mungkin jam delapan"
.
"Pulangnya kita dinner" Rangga tersenyum
.
"Hahahahha, ayah bisa aja deh. Kan tiap malem juga kita dinner kali yah, udah tujuh tahun" Rossa tertawa
.
"Ini serius honey, sampai nanti" Rangga dan Rizky segera masuk mobil dan berangkat
.
Wanita itu adalah Rossa, seorang ibu, istri, sekaligus wanita karir di sebuah perusahaan wedding organizer. Usianya baru saja menginjak kepala tiga. Ia memang nikah muda dengan Rangga, yang merupakan kekasihnya sejak SMA. Satu tahun setelah menikah lahirlah seorang anak laki-laki bernama Rizky, yang baru saja masuk bangku Sekolah Dasar.Mereka adalah keluarga yang harmonis dan romantis. Bagaimana tidak, sejak hari pertama menikah Rangga selalu mencium kening istrinya setiap sebelum dan bangun tidur, dan hingga saat ini kecupan itu sudah menjadi rutinitas, bahkan Rossa pantang tidur sebelum keningnya dicium oleh sang suami. Hobi mereka adalah travelling bertiga, meski belum pernah menuju negeri orang. Bagi mereka, kebahagiaan adalah ketika kalian terus bersama seseorang yang kalian cintai. Begitu pula sang anak, yang dibesarkan oleh rasa cinta dan kasih sayang.
Namun, Rossa dan Rangga juga dua orang yang memiliki karakter pekerja keras. Tak heran bila terkadang Rangga sedikit tegas dalam mendidik anak dan istrinya. Meski terkadang sikap tegas Rangga membuat Rossa dan Rizky ketakutan, bahkan satu waktu hal itu pernah menjadi penyebab pasangan ini bertengkar. Namun tetap saja, mereka akan kembali lengket dalam beberapa jam saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Dengannya Ku Dengan Dia
FanfictionJika ikatan janji itu menyakitkan bagi kita, mengapa harus ada pertemuan pada saat itu? Ocha dengarkan satu kata terakhirku ini, aku mencintaimu. . Gan, bisakah kita tidak usah terikat oleh janji itu? Namun apa, ini terlalu mustahil. Jangan coba cob...