PART 19

310 19 20
                                    

#FLASHBACK ON#

2 tahun yang lalu

Hari ini Afgan merasa sangat suntuk. Suasana kantor yang begini-begini saja dari hari ke hari membuatnya bosan.
.
"Gan" panggil Bunga
.
"Hmm?"
.
"Napa sih lu, lesu gitu? Nanti boss kita marah-marah, dia kan lebih galak dari Ocha" ujar Bunga
.
"Hmm kangen Ocha. Apa kabar ya dia sekarang?" Afgan tersenyum
.
"Ya elah, move on move on, inget istri" Bunga tertawa "By the way, gua punya hiburam buat lu"
.
Afgan bingung "Hiburan apaan?"
.
"Malem ini nonton konser yuk, di Hotel Cempaka"
.
"Konser siapa?" tanya Afgan
.
"Nih, ada Anggun sama Vidi. Ayooo"
.
"Hmmm ayo dah" Afgan senang

Ya, sepertinya Afgan memang butuh hiburan. Malam ini Jakarta ramai dengan penyanyi terkenal. Ribuan orang terdapat di ballroom hotel ini. Mereka tengah asik mengikuti lirik lagu yang dinyanyikan para penyanyi.

"Kan ku petik bintang di langit ketujuh Asalkan hati memang setuju Pada hatimu kuterjatuh Ajaklah hatiku menari"

Semua yang di gedung ini ikut bernyanyi. Bahkan tak jarang yang berjoged atau bahkan berdansa. Namun secara tiba-tiba seorang wanita menabrak Bunga yang sedang asik berloncat-loncat.
.
"Aw" Bunga sedikit berteriak karena kesakitan
.
"Maaf mbak" wanita itu menampakkan wajahnya
.
Afgan melihat jelas wajah itu, meski wanita tersebut langsung berpaling dan mencium bibir pria yang sedari tadi ia gandeng "Sheryl!!" ya, itu memang Sheryl
.
Sheryl kaget, mengapa bisa Afgan disini? "Eh sayang, kamu ada disini juga?" tanyanya dengan lembut
.
"Sheryl sayang, nih buat kamu" ujar pria yang bibirnya dicium oleh Sheryl sembari membawa dua gelas beer
.
Sheryl meminumnya. Namun setelah habis Afgan langsung menarik tangannya "Pulang!" Afgan tegas
.
.
.
Selama di perjalanan Sheryl mabuk berat. Afgan tak habis pikir, apa yang terjadi selama ini sebenarnya?
.
"Gilaa gua habis empat gelas beet tadi. Hmm mantap"
.
"Terus tadi siapa?" tanya Afgan
.
"Ooh Om Gogo, dia pacar gua. Baiiikk banget, besok mau kasih iphone X katanya, tapi jatah seminggu full" Sheryl masih mabuk
.
"What??" Afgan kaget. Ia paham apa yang Sheryl maksud

Keesokan harinya Sheryl terbangun, dan kaget sudah tidak ada Afgan disampingnya.
.
"Honeeeeyyyyyy" Sheryl berteriak. Ia sedikit ingat apa yang semalam terjadi
.
"Kenapa sih teriak teriak sayang, hm?" ya, Afgan hanya pura-pura bersikap manis
.
"Eh, kirain kemana hehe. Oh iya, aku boleh nginep di rumah mama seminggu? Kasian mama sayang, kan Sheila baru masuk kuliah, pasti gak ada yang temenin mama" Sheryl memelas
.
"Hmmm, kapan sih aku gak izinin kamu? Aku kan percaya sama kamu sayang" Afgan mencium kening Sheryl
.
"Iiiiii gemeeesss banget sama kamu, udah ganteng baik lagiii muaachh" ia mencubit pipi Afgan

Diam diam Afgan mengikuti kemana Sheryl pergi, namun ia tidak sendirian, ditemani Bunga.
.
"Nih gua dapet info lagi. Jadi si Gogo itu pemilik hotel kemarin" Bunga memperlihatkam akun instagram milik Gogo "Terus ini, gua mau tanya sama lu, lu suka cek handphone nya si Sheryl?"
.
Afgam menggeleng "Kagak. Tiap gua mau cek dia selalu marah, dan bilang 'emang kamu gak percaya sama aku?' gitu"
.
"Nah itu. Nih si Sheryl punya akun instagram lain. Liat fotonya buka bukaan gini bareng si Gogo"
.
Afgan tak percaya. Jadi selama ini? "Terus sekarang gua harus gimana, Nge?"
.
"Ikutin dulu istri lu, itu taxi nya kan tadi. Jangan sampe lepas"

Taxi yang ditumpangi Sheryl sampai di hotel tempat konser kemarin. Dan barang bawaannya langsung diambil oleh para pelayan hotel.
.
"Gua turun duluan, lu cari parkir cepet. Tar gua kasih tau lu. Jangan sampe off WA lu" Bunga langsung turun dan sigap mengikuti Sheryl

Sheryl bertemu Gogo di cafe hotel ini. Cafe yang mewah, satu porsi makanannya bisa sampai seratus ribu rupiah. Ia langsung berlari ke arah meja Gogo, dan memeluknha dari belakang. Jangan lupa, dua pasang mata tengah memperhatikan mereka.
.
"I'm ready om" Sheryl tersenyum
.
"Bagus. Suami kamu gak marah?" tanya Gogo
.
"Tenang om, suami aku kan bodoh hahaha, udah tau semalem kita kissing, masih aja dia cium cium aku, dan ngizinin aku pergi, hmmm seneng deh"
.
"Awas kebablasan. Kamu jangan sampai hamil, nanti kita gak bisa main tiap malem lagi" ujar Gogo
.
"Ya engga lah om, kan si Afgan percaya kalau aku gak bisa hamil, jadi ya ngapain juga 'main'?" Sheryl tertawa
.
"Hahaha bagus bagus. Pinter juga kamu, om gak salah pilih. Pokoknya puas deh kalau sama cewek bohay kayak kamu"
.
"Hehehe. Tapi nanti jadi kan iphone X nya?" goda Sheryl
.
"Sher, om udah biayain kamu dari sma, mana pernah sih om bohong? Emang om itu Afgan apa, lelaki kere" Gogo tertawa
.
"Hahahahaha, iya udsh kere oon lagi"

Hati Afgan panas. Jadi sebenarnya inilah alasan Sheryl jarang di rumah. Dan Sheryl sudah lama mengenalnya, mengapa aku bodoh? Bodoh sekali!!
.
"Nge, udah di rekam semuanya?" tanya Afgan
.
"Udah. Nah sekarang lu keluar dari sini, seret cewek lu ke rumah" perintah Bunga

Afgan menurutinya. Ia langsung keluar tempat persembunyian dengam emosi.
.
"Oh, jadi gitu Sherylia Fernandita?" bentak Afgan
.
Sheryl gegelapan. Afgan ada disini? Bagaimana bisa? "Eh eh, aku lagi latihan acting sayang, bagus gak? Bagus kan?"
.
"Pulang sekarang!" Afgan langsung membawa Sheryl menuju mobil dan setelah sampai di rumah...
.
"Aku udah tau semuanya! Dan gak ada ampun buat kamu. Hari ini juga aku akan urus surat cerai kita!" Afgan emosi
.
"Sayang, dengerin dulu. Akutuh cuma simpenan nya Om Gogo, nih aku kasih tau, kamu mau rumah mewah? Atau mobil mewah? Udah tinggal diem aja, aku yang cari, nanti kalau udah dapet aku tinggalin pelan pelan tuh si om. Hahaha, pinter kan?" Sheryl bangga
.
"Gak perlu. Sekarang saya cuma perlu pisah sama kamu! Kamu telah membohongi saya dan kedua orang tua saya!! Ini rumah saya, silahkan keluar dan jangan pernah kembali lagi" marah Afgan bukan main
.
"Sayang? Are u okay? Jangan stress gitu dong. Kamu yakin mau ambil keputusan itu?" Sheryl mengeluarkan puppy eyes nya
.
"Pergi kamu pergi!!"

#FLASHBACK OFF#

"Jadi intinya?" tanya Rossa
.
"Jadi sebenarnya Sheryl bisa hamil, bisa punya anak. Tapi dia bohong masalah rahimnya ke aku dan orang tuaku. Sejak itulah orang tuaku menyuruh kita berpisah" Afgan sedih
.
"Sorry kalau bikin lu sedih" ujar Rossa "By the way, unge apa kabar?"
.
"Dia sudah nikah. Dan tinggal di Jakarta. Aku cuma tiga minggu disini, karena ada proyek yang harus aku selesaikan. Bulan depan kita ke Jakarta ya, bertiga sama Rizky"
.
Rossa tersenyum "Ayo Gan"

Butuh 10 comments buat nextt!!

Kau Dengannya Ku Dengan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang