5. Sahur

4.9K 296 35
                                    

Fadhilah Sholat Tarawih malam ke-5
Allah berikan padanya pahala shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil aqsha.

Fadhilah Sholat Tarawih malam ke-6
Allah berikan padanya pahala orang yang thawaf di baitul ma'mur seraya memohonkan ampun untuknya segala batu dan lumpur.

💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥

"Assalamu'alaikum Ukhtiy."

"Wa'alaikumsalam Warohmatullah Warohmatullah Wabarokatuh Ukhtiy," ucapku tersenyum sembari menyambut jabatan tangannya.

"Perkenalkan Ukh, nama saya Haura Nadhifah. Antum?"

*(kenapa nggak pakek anti=kamu perempuan. Karena Antum bermakna jamak yang bisa digunakan untuk lebih sopan kepada lawan bicara. Kalau dalam bahasa indonesia biasanya sama dengan pakai Anda)

"Khalwa Dafina."

"Ahlan Wasahlan di Pondok Al Furqon Mbak Khalwa. Semoga betah di sini ya. Jangan sungkan-sungkan kalau ada perlu apa-apa, Mbak bisa bilang ke saya."

"Iya in syaa Allah mbak Haura, syukron katsir."

"Yaudah saya tinggal dulu ya. Mbak Khalwa berkemas santai dulu aja di sini." Aku hanya mengangguk dengan seulas senyum yang tercetak manis di bibirku.

Hari Pertamaku masuk ke pondok pesantren ini bisa dikatakan terlambat, karena aku baru bisa memenuhi panggilan mengajar dis ini baru hari ini, hari ke 4 dari bulan Ramadhan.

Padahal seharusnya aku di sini, sehari sebelum memasuki bulan Ramadhan. Tapi karena harus merawat Ummiku yang sedang sakit. Akhirnya pengasuh pesantren ini mau mengerti alasanku dan masih mengizinkanku mengajar di sini.

----***----

Selepas mengikuti berbagai kegiatan di pesantren ini sedari siang. Kurebahkan tubuh, melepas lelah tubuhku yang memerlukan istirahat.

Mungkin bukan efek kegiatan yang lebih dominan membuat badanku lelah gini. Tapi sedari pagi perjalan sampai menjelang siang dan langsung melanjutkan kegiatan pondok.
Karena,  capeknya kegiatan di pondok seperti ini sudah menjadi makanan setiap hariku di tempat tinggalku sejak kecil.


Yah ... aku lahir di kalangan keluarga pesantren. Tapi saat aku kuliah aku memilih tinggal di kontrakan yang dekat dengan rumah pamanku di kota. Selain mencari ilmu dan pengalaman, aku juga ingin belajar hidup mandiri jauh dari keluargaku.

Hari pertama di pondok pesantren Al Furqon ini. Aku belum diwajibkan ikut banyak kegiatan mengajar. Katanya aku disuruh adaptasi dulu di sini dan hanya mengajar satu kitab yakni Bidayatul Hidayah karangan AL IMAM GHOZALI yang nanti diajarkan setiap ba'da subuh kepada para santriwati.

"Belum tidur Ukh?" tanya Ukhti Maryam yang juga sekamar denganku selain Ukhti Haura.

Aku Tersenyum. " Belum Ukh. Ini juga mau tidur."

"Sudah Wudhu'?" tanyanya lagi yang kujawab dengan menganggukkan kepala.

Berwudhu' sebelum tidur memang sudah menjadi kebiasaan di pesantren. Semenjak mengetahui hal ini merupakan ibadah sunnah, bukankah sudah selayaknya kita melaksanakannya dengan harapan semoga kita dimasukkan ke dalam golongan Baginda Rosul kelak di hari kiamat.

Jodohku ... Wanita Bercadar ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang