Jodohku ... Wanita Bercadar ✔

12. Identitas Khalwa

بسم الله الرحمن الرحيم
🌷🌷🌷

Fadhilah Sholat Tarawih malam ke-19
Allah swt mengangkat derajatnya di surga firdaus.
.

Fadhilah Sholat Tarawih malam ke-20
diberikan kepadanya pahala orang-orang yang mati syahid dan para shalihin.

💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮

Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam warohmatulloh wabarokatuh. Ada apa Mbak?" tanya Khalwa mendekati seorang Mbak santriwati yang kini duduk bersimpuh di depan pintu sambil menundukkan kepalanya.

"Ustadzah Khalwa dipanggil untuk ke dhalem Ibu Nyai."

"Oh iya Mbak. Jazakillah Khoir ya,"

"Aamiin. Waiyyaki Ustadzah. Saya pamit, Assalamu'alaikum."

Setelah mendapat anggukan dan mendengar jawaban salam dari Khalwa. Santriwati itu langsung berlalu, meninggalkan Khalwa yang pikirannya menerawang penasaran.

"Ada apa gerangan Ibu Nyai memanggil Saya sepagi ini?" pikirnya.

Tanpa pikir panjang dalam angannya, Khalwa langsung memakai cadarnya lalu keluar kamar dan menutup pintu, karena Maryam dan Haura sedang ada kegiatan lain di luar.

----***----

"Assalamu'alaikum," ucap Khalwa sembari mengetok pintu tiga kali ketukan.

Karena tak ada respon, menit kemudian dia melakukan hal sama lalu diam menunggu respon.

Begitu gagang pintu berputar, kepalanya mendongak sedikit.
Degh ...
Jantungnya serasa sedikit terhantam saat mendapati Rahman lah yang membuka pintu dan menjawab salamnya.

"Eh ... silakan masuk. Nenek udah nungguin kamu di ruang tengah."

"I-iya," jawab Khalwa lirih dan menundukkan kepalanya karena kegugupan langsung menderanya.

Setelah mengucap salam dan mencium tangan Ibu Nyai dengan ta'dhzim Khalwa hendak duduk di lantai, tapi langsung dicegah oleh Bu Nyai.
"Eh ... eh ... mbok yo jangan duduk di bawah. Silakan duduk di sini." Tangan Bu Nyai dengan lembut memegang lengan Khalwa melarangnya duduk di lantai.

Khalwa pun patuh, Ia duduk di kursi tunggal samping Bu Nyai duduk.

"Kamu ini lo, kok yo ndak bilang kalau kamu ini putri bungsunya Kiyai Anshori."

Khalwa sontak mendongak, Ia terkesiap karena rahasianya terbongkar. Karena Khalwa sengaja menyembunyikan ini, agar tak ada yang dispesialkan lada dirinya. Abah Umminya juga mau merahasiakan inu.
Siapa yang kasih tau Bu Nyai? batinnya.

Melihat Khalwa bergeming dan tampak terkejut, Ibu Nyai tersenyum lalu berucap.
"Barusan ... Ummimu telpon. Mengabarkan kalau Ummimu sekarang dirawat di Rumah Sakit, karena tadi tiba-tiba pingsan sepulang dari mengimami Sholat." Wajah Ibu Nyai kini berubah sendu saat mengabarkan kepada Khalwa.

"Innalillahi wainna ilaihi roji'un. Terus bagaimana keadaan Beliau sekarang Bu Nyai?" tanya Khalwa tampak panik dan begitu khawatir.