13. Lailatul Qodar

3.7K 237 42
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
🌟🌟☺🌟🌟
Fadhilah Sholat Tarawih malam ke-21
Allah swt buatkan rumah di surga dari cahaya.

Fadhilah Sholat Tarawih malam ke-22
terbebaskan dari duka-cita ketika di hari kiyamat nanti.

💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

Lailatul Qodar artinya malam kemuliaan. Kemuliaan malam ini di jelaskan dalam Al Qur'an surat Al Qodar yang terdiri dari 5 ayat.

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit
fajar."
(QS. Al Qadar [97] : 3-5)

🔶🔶🔶🔶🔶🔶🔶🔶🔶🔶🔶🔶🔶🔶

Burung berkicau riang menyambut datangnya pagi.
Saling bersiul merdu kompak bernyanyi.
Mentari mulai muncul menyinari seluruh penjuru bumi.

Rahman tengah duduk seorang diri di gazebo samping dhalem kiyai.
Di tangannya bertengger sebuah kitab yang ia bolak balik halaman demi halamannya.

Dia terdiam sejenak. Mengamati ke arah depan dengan pikiran yang mulai mengembara.
Mengingat kembali kejadian kemarin dan mimpinya semalam.

Satu fakta terungkap saat kemarin dia bertemu dengan Kiyai Anshori. Bukan hanya yang ingat akan sosoknya saat sering ikut Kakeknya ke rumah Abah Khalwa. Beliau pun ingat jika dirinya adalah sosok bocah yang dulu sering diajak Kiyai Adnan dan akrab dengan Khalwa.

"Pagi-pagi kok bengong." Seseorang yang datang tiba-tiba menepuk pundak Rahman, membuat korban tepukan terkaget dan langsung menoleh ke belakang.

"Eh ... Kakek." Senyumnya sedikit kikuk karena ketahuan melamun.

"Mikirin apa to, Le. Pagi-pagi udah Melamun? Mikirin jodoh?" ungkap Kiyai Adnan sembari terkekeh saat menanyakan kalimat terakhirnya.

Tampak sekali kalau beliau kini sedang menggoda sang cucu. Rahman yang mendapat pertanyaan begitu sontak sedikit salah tingkah dan hanya menanggapinya dengan sebuah senyuman.

"Oia Kek. Rahman mau tanya, Apakah sahabat kakek yang dulu sering main ke sini bersama istri dan putri kecilnya itu kiyai Anshori?"
Laki-laki paruh baya yang duduk di samping Rahman itu tampak berpikir.

Beberapa menit keduanya dalam keheningan. Sampai suara sang kakek mulai terdengar,"Yang dulu waktu kamu masih tinggal bersama Kakek dan Nenek?" tanyanya sepertinya memastikan masa-masa kecil Rahman dulu saat masih tinggal bersamanya.

Rahman kemudian menganggukkan kepala yakin. Karena kalau saja sahabat yang berkunjung disaat ia tak tinggal di sini. Mana dirinya tau kan? 😁

"Iya, Man. Beliau Kiyai Anshori dari kediri. Kata Nenekmu semalam, Beliau sekarang  menitipkan putrinya untuk mengajar di sini kan. Kamu juga mengantarnya kan kemarin?"

Rahman langsung tertunduk malu lalu menganggukkan kepala.

"Ada apa kok kamu nanyain hal ini?" tanya Kiyai Adnan menatap Rahman yang tampak salah tingkah.

Jodohku ... Wanita Bercadar ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang