Sudah hari sabtu ternyata, waktu berjalan sangat cepat rasanya. Sekarang aku berada dalam satu mobil dengan Jisung dan Younghoon. Dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan kedua orangtua ku ke bandara. Mereka sudah take off setengah jam yang lalu.
Kenapa dengan Younghoon juga? Kalian pasti tau, jika Jisung belum dibolehkan mengendarai mobil. Kalau aku yang menyetir, pasti mamah terus mengomel.
"Dek, napa tuh kakak lu diem aja dari tadi?"
Tanya Younghoon yang sedang memandang jalan raya tanpa menengok
"Tau tuh.. Lagi sariawan kali bang"
Jawab Jisung yang sedang bermain game di ponselnya
"Mau mampir ke cafe gak nih?"
Kata Younghoon memandangku dan Jisung sekilas
"Gak usah, langsung balik aja"
Ucapku sambil memandang keluar jendela
"Singkat padat dan jelas"
Timpal Jisung yang duduk bersender di jok penumpang belakang
"Masih marah soal semalem?"
Dah tau make nanya lagi ni orang
"Gak"
"Ngambek soal kak Allicia ya kak?"
Tanya Jisung santai
"Enggak juga"
"Emang kenapa kak Allicia, sung?"
Younghoon penasaran
"Itu kemaren silaturahmi ke rumah, ngasi kabar kalo kak Allicia sama kak Mark udah tunangan, karna gak sempet ngundang waktu acaranya ke kita katanya sih dadakan gitu"
Jisung menjelaskan
"Siapa? Kak Mark? Kakak kelas yang itu Vi? Yang dulu--"
Younghoon bertanya tidak sabaran
"Iyaa.. Santai aja kali"
Jawabku tenang
"Lahh cepet banget, udah main tunang-tunangan aja"
Kata Younghoon
"Orang mau diseriusin ya gitu, gercep"
Jisung beralih memakan snack
"Lo pengin diseriusin juga?"
Younghoon menatapku sekilas, tangannya masih terkait stir
"Gue mah selalu serius"
Ucapku melihat Younghoon
"Oohh berarti udah siap dong buat berdiri disamping Juyeon"
Jawab Younghoon lirih, cepat dan tidak ingin mengungkit lebih dalam
"Ehh.. Yang keras hoon, ga denger gue"
"Engga usah denger mending"
Younghoon terkekeh kecil
Kami sampai di depan rumah. Walaupun dirumah ada Jisung, tetap saja rumah terasa sepi.
"Mau mampir dulu gak hoon?"
Aku berdiri di teras
"Iya bang, main ps bareng gue ya?"
Tambah Jisung
"Engga dulu deh, gue udah janji sama ibu nanti jam satu ada acara arisan dirumah. Gue mau bantu-bantu"
Kata Younghoon memakai helm nya
"Perlu gue bantu gak hoon?"
Aku mendekat ke arah Younghoon
"Gak usah, acaranya cuma palingan dua jam. Kelar cepet vi. Yaudah gue cabut ya, Jisung! Abang duluan yaa"
"Sip bang, makasih yaaa"
Ucap Jisung melambaikan tangan dari teras
"Makasih hoon, hati-hati. Salam buat ibu. Awas loh ntar di godain sama tante-tante lagi jangan ngomel ke gue"
Aku tersenyum geli
"Okey.. Gak, gue mau nyamar kaya ninja biar gak ketara kalo itu gue. Yaudah daaahhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Part ; JUYEON
Teen Fiction"Jujuy" "Panggil siapa?" "Ya lo lah, siapa lagi" "Panggil sayang juga boleh" "Jewer nih" Juyeon. Manusia berparas tampan yang memiliki sifat dingin namun hatinya hangat.
