"C—Chan?"
Kyungsoo terperanjat manakala sang kekasih mendelik tajam memergoki perilaku tidak senonoh yang dilakukannya bersama sang kekasih gelap. Buket bunga di tangan jatuh begitu saja sembari kekasihnya itu memaki.
"Bajingan kau, Kim Jongin!"
Park Chanyeol berlari mendekat; satu pukulan keras mendarat di pipi kekasih gelap Kyungsoo, sehingga membuat ia terjungkal dan meringis. Darah segar tampak mengalir dari pinggiran bibir.
"Park Chanyeol! Dengarkan aku!"
Kyungsoo berusaha melerai, tetapi sang kekasih terus mengamuk. Tangan yang menarik dan mendorong tubuh Kyungsoo hingga terbentur di dinding apartemen.
"Akk!"
Melihat Kyungsoo yang terhempas dan memekik cukup keras, sang kekasih gelap mengumpat dan mengangkat tubuh yang terjungkal. "SIALAN KAU PARK!" Dengan cepat kepalan tangannya mengayun dan menghantam wajah tampan Park Chanyeol, kekasih Kyungsoo; memukul berkali-kali sepuas hatinya.
"Jongin ssi, hentikan!" Kembali Kyungsoo mendekati untuk melerai.
Namun, lagi-lagi ia terhuyung mundur selaras Park Chanyeol yang membalas pukulan dan tepat mengenai perut Kim Jongin. Keduanya, tanpa henti membalas pukulan demi pukulan.
"KUBILANG HENTIKAN!"
Kyungsoo memekik, memasang kuda-kuda untuk mengayunkan kaki. Satu tendangan jurus taekwondo mengenai pundak Kim Jongin dan satu lagi mengenai punggung Park Chanyeol. Dua lelaki perkasa tumbang oleh satu jurus yang digunakan Kyungsoo.
Cepat-cepat lantas Kyungsoo mendekati kekasih gelapnya yang tersungkur jatuh. "Jongin ssi, maafkan aku. Apa kau tak apa?" tanyanya khawatir sembari membantu kekasihnya untuk bangun.
"Cih!" Suara umpatan terdengar di seberang mereka. "Kau benar-benar jalang, Kyung!"
Kerutan di dahi Kyungsoo tercipta sejurus dengan umpatan dan tuduhan itu. Kyungsoo menatap tajam kekasih berengsek. "Jika aku jalang? Lantas kau apa?!" Kyungsoo membalas. Dia sudah tidak peduli lagi, meskipun ia menyadari sekali jika orang di depan ini adalah yang membantu selama ini.
"Aku ini tunanganmu! Berani-beraninya kau—"
"Aku sudah tak mau lagi bertunangan denganmu! Hubungan kita selesai! Dan aku akan melunasi semua utang-utang keluargaku!"
Mata bulat Kyungsoo menusuk, berserobok lekat dengan milik Park Chanyeol. Mereka saling menatap tajam.
Namun, sedetik kemudian Kyungsoo tersentak oleh tangan besar yang menangkap tangannya. Dia menarik dengan kasar. "Ikut denganku!" Kekasih berengsek menyeret dengan kasar.
Sang kekasih gelap tak mengizinkan, dengan cepat ia menangkap dan menahan langkah Kyungsoo dan Park Chanyeol.
"Kau tidak bisa membawanya seenaknya, Berengsek!" umpat Kim Jongin.
"Dia tunanganku!"
"Dia memilihku!"
Kyungsoo menghela napas, menarik tangan dari genggaman para lelaki jantan. "Aku akan ikut denganmu!" ucap Kyungsoo dengan dingin pada sang kekasih.
"Soo!" Jelas saja sang kekasih gelap tak menerima keputusan Kyungsoo.
"Aku harus menyelesaikan masalah ini bersama Chanyeol, Jongin ssi." Kyungsoo menatap dengan lekat, meyakinkan Jongin jika ini akan baik-baik saja. Kyungsoo tidak akan kembali goyah dan menyerah.
Tak ada jawaban dengan kata-kata yang terdengar dari sang kekasih gelap, hanya sebuah helaan napas yang berat.
Di saat itulah Park Chanyeol kembali menarik tangan Kyungsoo dan membawanya pergi meninggalkan rumah apartemen. Kim Jongin tak berupaya untuk menghentikan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affair
Fanfiction[COMPLETED] (21+) Boys Love. This story contains some sex scenes in detail, unappropriate words, and uneducated manners. Do not read if you're underage! Ujaran Kim Jongin yang mengatakan perselingkuhan itu wajar bagi kaum lelaki, membuat Do...