Derap langkah sang gadis memecahkan keriuhan pada keramaian pasar minggu. Dia menggenggam tangan seorang pria yang kian mengajak dirinya. Sebelah tangannya lagi menempatkan genggamannya pada sebungkus plastik berisi belanjaannya dengan tepat namun erat. Tampak riuh dari luar, hatinya serasa bergetar akan gejolak dari luar. Setiap derapan langkahnya, kian beriringan mengikutinya.
"Kita kerumah dulu atau lanjut jalan?"
Taehyung menghentikan langkahnya. Dia menatap iris mata coklat milik gadis di depannya. Rose dengan tiba-tibanya dia memanyunkan kedua bibirnya. Taehyung yang telah peka, dia mengambil sebungkus plastik besar yang digenggam ditangan gadis di hadapannya.
"Please, let's walk. Bosen dirumah terus." ucap Rose mendengus kesal.
Taehyung, ia hanya tersenyum menanggapinya. Kemudian, mereka melanjutkan derapan langkah kakinya. Tampak dari kejauhan, sepanjang laut didepan matanya menampilkan corak warna biru muda. Setiap deruhan ombak menunjukkan betapa pasangnya kian. Sekelibat para wisatawan menjemurkan dirinya, bertujuan menghangatkan dirinya. Begitu panasnya sang mentari menusuk, bagaikan ribuan listrik menyengat tubuhnya.
"Kita berteduh, yuk. Kayaknya, keringatnya udah ngalir kemana-mana."
Taehyung mengajak Rose berlari mencari tempat berteduh. Sebuah tempat duduk yang biasanya dipakai untuk para wisatawan berjemur. Rose dan Taehyung menempatkan dirinya bersama pada satu tempat duduk. Kedua manik mata mereka bersama menatap ombak beriringan dengan hembusan angin. Keriuhan akibat ombak yang pasang, membuatnya mengusik.
"Aku ingin mendengarkan sendiri, jika seorang bidadari berpuisi di dekatku."
Rose tersipu malu mendengar perkataan pria di sampingnya. Dia menatap semenanjung lautan luas didepan netra matanya. Begitu hamparan berwarna biru mendekat dengannya. Surai rambut bergelombang berantakan, akibat hembusan angin terlalu kencang.
"Jangan tawakan diriku, bila aku mencoba hal baru!" Taehyung yang mendengarkan perkataannya terkekah pelan.
Dentuman melodi yang menggema, begitu memekik. Iringan tari hanya mengikuti namun, menelusurinya. Bunga mawar menampakkan durinya. Begitu panas membara, kau datang. Detak berpacu, menggeleparkan sang hati. Seakan terbius retina tajam darimu seorang.
Taehyung mengatupkan kedua bibirnya. Setelah sekian kalinya, dia takjub lagi akan pesona wanita yang ada di sampingnya. Sungguh! Tak ada kata lagi untuknya. Selain, pesonanya begitu menjalar membius para lelaki. Deruhan sang ombak begitu merancau. Sedangkan, Rose kian hanya menatap ombak pasang yang menggurui. Taehyung menyadarkan dirinya dari lamunannya. Dan mengalihkan pandangannya kedepan mengikuti netra mata sang gadis di sampingnya itu. Sebenarnya, didalam pikirannya menggerutu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck In The Charm [✓]
Fanfic[C O M P L E T E D] #Rank 1 in taerose (10-10-2019) ••• [Bahasa] "I had been stuck inside the charm." Roseanne Florencia. Dia adalah orang pertama yang berhasil membuat Most Handsome terpikat olehnya. Jujur, ia sangat terpesona olehnya. Dengan senyu...