9 • Heart

823 80 2
                                    

Rose menarik kucing bermerek persia dengan perlahan-lahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose menarik kucing bermerek persia dengan perlahan-lahan. Tangan lentiknya tak berhenti mengelus punggung kucing yang kian berada tangannya. Dia mencium aroma khas kucing yang sengaja diberi parfum bak formalin menyeruak.

"Rose!"

Taehyung menepuk bahu Rose, sontak membuatnya terkejut. Sebelum membalikkan badannya, dia menaruh kucing itu dikandangnya. Rose menatap tajam mata teduh milik Taehyung.

"Why do you look like that?"

"Oh! Stupid, Kim Taehyung. You know that. Bisakah dirimu jika memanggil seseorang dengan pelan?" Tangannya bergerilya memukul pundak Taehyung.

"Ekhm... rupanya kau suka sekali, yah. Kau memanggilku dengan nama lengkapku. Tak apa sih aku menyukainya." goda Taehyung mengalihkan pembicaraan.

Rose tak menanggapi Taehyung. Dia meninggalkan Taehyung tanpa pamit. Raut wajah merah padam terbukti bahwa dirinya sedang kesal. Dia berjalan sampai dirinya berada didepan mobil Taehyung.

"Rose! Wait for me!" Nafas pria itu terengah-engah saat berlari mengejar Rose. Langkahnya padahal sudah ia cepatkan, tetapi masih saja belum sampai keluar dari pintu. Oh, jangan lupakan! Toko hewan yang ia kunjungi, adalah toko hewan utama, terkenal, dan terbesar di kota Cambrige. Dan, dirinya tak mengetahui hal itu.

"Salahin sendiri lambat jalannya!" ucap Rose saat netra matanya menangkap siluet Taehyung hampir dekat dari dengannya.

Huft!

"Oh, yah ... kamu ngapain sih ninggalin sembarangan orang. Aku juga belum selesai ngomong." ucap pria itu saat sorot matanya menatap Rose dari dekat. Pria itu memegang lututnya, membungkuk namun mengontrol nafasnya.

"Abisnya, ngeselin!" ujar Rose menghentakkan kaki kanannya sekali.

"Ngeselin apaan sih? Orang aku cuma manggil dan mau bilang sesuatu." Taehyung menghela napas panjang, setelah nafasnya kembali terkontrol.

"Udah! Ngomong sama hantu itu, gak ada ujungnya. Lebih baik, kamu mau ngomong apaan?" Taehyung menahan sakit, saat kaki sang gadis di depannnya itu menginjak kakinya dengan keras.

"Aw—Aku cuma mau bilang. Aku gak bisa nganterin kamu sampai rumah. Karena, aku ada urusan mendadak." Taehyung mendesah pelan, lalu kakinya yang diinjak menghindar cepat.

Rose mengerutkan keningnya sebentar, "Maksudnya, kamu mau ninggalin aku sendirian disini." ucap Rose.

"Bukan kayak gitu, juga sih. Aku udah pesanin taxi buat kamu pulang." ucap Taehyung sambil menggaruk leher bagian belakangnya, yang tak terasa gatal.

Raut wajah Rose yang sedari merah padam, kian menjadi lebih merah padam yang menyala. Dia menghentakkan kakinya berkali-kali, karena dirinya terlanjur kesal pada pria yang mengajaknya pertama kali namun meninggalkannya dengan santai. Mobil milik Taehyung melaju cepat meninggalkan Rose yang memandang jauh dari penglihatannya.

Stuck In The Charm [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang