Take #15

1.5K 126 24
                                    

Di sebuah swalayan yang besar yang terletak dalam mall yang ternyata tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Omar dan Syifa pun mulai menjelajah setiap bagiannya untuk mencari barang-barang yang mereka butuhkan sambil mendorong troli belanja.

Omar yang mendorong keranjang belanja sedangkan Syifa fokus memilih barang sambil sesekali berdiskusi dengan Omar.

Dan tidak terasa setelah keliling-keliling ngambil ini ngambil itu penuh juga tuh keranjang.

"Apa ya, yang belum?" Syifa mulai mikir takut-takut jika ada yang terlewat.

"Peralatan mandi." Setelah sejenak menelaah akhirnya Omar mengingat dan mengungkapkan dengan semangat.

Maka pergilah mereka ke bagian rak-rak yang dipenuhi dengan berbagai peralatan mandi. Odol, sabun, shampo, dan sejenisnya.

"Kok, shampoo ku gak ada sih?" Keluh Omar begitu tidak mendapati produk shampo yang biasa digunakannya.

"Emang gak bisa yang lain?" Syifa mencoba memberi solusi.

"Aku pernah pake shampoo lain, tapi hasilnya ketombe balik lagi, dan rambut jadi rontok." Jelas Omar serius tapi membuat Syifa berusaha keras nahan tawa karena keinget iklan shampo yang terkenal itu.

"Hahaha om Omar lagi iklan ya....." Tetiba ada Ochi nongol sambil mentertawakan membuat tawa Syifa pecah seketika. Rossi yang tentunya bersama Ochi pun tidak kalah puas tertawanya. Mana Ochi nambahin lagi. Dengan mengambil satu shampo yang terkenal juga yang berwarna hijau "yang ini dong Om" lalu lanjut bernyanyi dan bergaya "2 rambutnya selalu terasa" Lalu lanjut ngakak gak kuat lanjutin nyanyinya. Membuat mereka bertiga terbahak-bahak kecuali Omar yang malah memasang wajah grampy khas nya.

"Kabuuur." Ochi yang melihat raut kesel wajah Omar pun langsung ngacir. Membuat Syifa semakin renyah tawanya.

"Terus aja ketawain." Omar pun mengomentari ketus kelakuan Syifa.

Sedangkan Rossi yang sudah reda tawanya segera mengejar Ochi pergi setelah sebelumnya berpamitan dan tidak lupa ngajakin Omar dan Syifa makan malam bareng setelah belanja usai nanti.

Lalu Omar dan Syifa pun lanjut belanjanya.......

"Jadi, gimana? Gak mau shampo lain?" Syifa belum move on ternyata dari shampoo lain dan lanjutin godain Omar.

"Gak, kapan-kapan aja beli lagi kalau udah ada." Sedangkan Omar sok ketus sambil dorongin keranjangnya.

***

Setelah selesai belanja dan ngantri di kasir ternyata kebetulan Rossi dan Ochi juga menyelesaikan belanja mereka.

Dan karena memang mereka tetanggaan maka pulang nanti mereka bisa barengan tidak perlu lagi tuh, Omar dan Syifa cari taksi online. Dan memang tidak terasa waktu sudah menunjukkan waktu Maghrib dan makan malam. Mereka pun akan melakukan kedua hal tersebut bersama-sama. Tapi berhubung repot bawa belanjaan maka diputuskan Omar dan Rossi naro belanjaan dulu ke mobil. Sedangkan Syifa dan Ochi bisa sholat lebih dulu ke mushola yang tersedia dalam mall ini. Nanti Omar dan Rossi nyusul.

Mereka pun melakukan sesuai dengan apa yang memang harus dilakukan.

Setelah Syifa dan Ochi selesai sholat Rossi dan Omar pun baru nyusulin. Mereka bertemu di ruang tunggu di luar mushola. Dan sekarang Syifa dan Ochi harus nunggu.

"Ochi, kok bisa bersama Tante Syifa disini?" Tiba-tiba Tara datang menghampiri. Dia juga usai melaksanakan sholat. Dan begitu melihat Syifa dan Ochi langsung deh, kepo. Menyapa maksudnya.

Syifa dan Ochi pun menyambut sapaan tersebut. Lalu Ochi menjawab dan menjelaskan dengan sejelas-jelasnya perihal yang ditanyakan oleh Tara.

"Jadi, mau makan dimana nih?"

Cinta SelowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang