_
Semua yang kau inginkan harus melalui perjuangan
__Ak__"Yo masuk sana, gua Balik ya!" Ucap rekta sembari melambaikan tangan pada (NamaKamu).
"Makasi yak traktirnya" kekeh (NamaKamu) di balasi anggukan.
Rekta menjalankan motornya pergi dan menghilang di belokan.(NamaKamu) masuk kerumah, tatapannya jadi sedu sejenak sebelum kembali ke wajah datarnya. "Sepi amat dah ini Rumah" gumangnya berlalu menuju kamar.
(NamaKamu) menjatuhkan dirinya di kasur perlahan matanya memberat, ngantuknya semakin terasa bahkan mengabaikan seragamnya yang masih melekat di tubuhnya.
Baru beberapa menit saja di tertidur tiba tiba (NamaKamu) terbangun karena sakit di perutnya. "Shit.. kebanyakan makan ini. Gara gara rekta sih bawa gua makan sate jadi ke balasan." Gerutu (NamaKamu) menuju toilet.
Beberapa menit kemudian dia keluar dari toilet dan Menganti pakaiannya menjadi piama berwarna abu-abu.
Drrttt drrtt drrttt
Baru saja (NamaKamu) duduk di kasur, ponselnya berdering tertera nama 'Alex'. Kerutan muncul di dahi (NamaKamu) dan menjawab telfon itu.
"(NamaKamu)..."
"Paan bang? Gue mo tidur nih ngantuk" potongnya cepat
"Ini ada tawaran balapan"
"Katanya Kamis baru balapan lagi, kenapa tiba-tiba?"
Tak ada jawaban beberapa saat kemudian terdengar helaan nafas "pergantian king. Si Rico nantangin gak tau siapa buat balapan trus kalahin sama orang yang gue blom tau namanya taruhannya gelar dan cowok itu menang."
(NamaKamu) tertegun mendengar kabar itu karena dalam arena balap hanya dia yang bisa mengalahkan Rico dan jika dia kalah berarti mau tak mau dia harus datang untuk balapan dengan king yang baru untuk menentukan yang lebih cepat antara Queen and king nya.
"Motor gue gimana ?"
"Udh di benerin ada di sini. Yaudah cepet ke sini si Rico udh kesana jemput lo. Anak anak juga udah nungguin " ucap Alex kemudian mematikan sambungan telfon itu.
"Aissh ada ada ajah si rico pake nantangin orang sebelum jadwalnya." Grutunya "ganti baju lagikan" tambahnya.
Tin tin
"Berisik lo" Triak (NamaKamu) keluar dari Rumah.
"Sengaja" cengir Rico, "gue bukan pasangan lo lagi dah di tempat balap" ucapnya memasang ekspresi sedih yang di buat buat.
"Gak usah banyak lagak, cepet jalan" judesnya naik ke motor yang dikendarai Rico.
"Judes amat dah"
Plak
(NamaKamu) memukul kepala bagian belakang Rico "jalan gak gue bilang!!!" Perintahnya yang langsung di turuti.
Tiba di arena (NamaKamu) langsung mengambil motornya dan helm menuju garis star.
Di sampingnya dusa ada cowok yang Alex ceritakan, Dia mengunakan helm Full face jadi wajahnya tidak terlihat.
Malam itu terlihat sangat ramai karena pertandingan dadkan itu benar-benar menarik perhatian anak motor lainnya saat mendengar king and Queen balapan.
Balapan di mulai sorak sorei terdengar dari penonton mengiri laju dua motor yang begitu cepat menembus jalan malam yang dingin.
👊👊👊

KAMU SEDANG MEMBACA
mi elección
FanfictionBerada di tengah itu menyiksa. Selalu terjebak dalam sebuah pilihan namun tak dapat memilih apa pun. Berusaha yang terbaik meski terluka, apa yang kau lakukan jika berada di posisi ku?. Penasaran? Baca ajah. Siapa tau suka😘. ••• Ini cerita kedua s...