mi elección

33 Rapat osis

Warning, banyak kata kasar.

Hati Hati Typo bertebaran, Author mager benerin.🙃

Happy Reading
________________

Rumah sakit

(NamaKamu), Iqbaal, dan rekta duduk termenung dalam ruang rawat bercat putih gading, diluar jendela langit sudah gelap tanpa bintang.

Ruang itu sunyi, tatapan ketiga orang itu terpusat pada seseorang yang terbaring diatas bangakar.

"Sial, mereka gila mukulin cewek sapai kayak gituh gak mikir tu orang An***g!!!" Umpat rekta mencaci maki kesal melihat keadaan mila.

(NamaKamu) mengusap wajahnya kasar "Gue lupa soal dia. Harusnya dari awal gue tolongin dia keluar dari sana tapi gue lupa gara gara masalah kemaren" sesalnya, benar benar lupa pada janjinya.

"jangan salahin diri lo, ini semua karena gank ba*ng*sat itu gak punya otak" sambung rekta, semarahnya apapun dia tidak bisa menyalahkan (Namakamu), karena dia juga ada masalah waktu itu.

"Sebenarnya kenapa seperti ini?" Tanya Iqbaal.

"Dia cewek yang balapan sama (NamaKamu), dari dulu memang gank motor kadang ngirim anggotanya nyari queen dan King, udah sering mereka kesekolah dan nemuin jalan buntu pada dasarnya King memang di tau banyak orang jadi target sebenarnya ada Queen. Tapi baru kali ini mereka ngirim cewek" Jelas Rekta bersandar.

"Sebenarnya Mila cuma ingin keluar dari sana tapi lu pasti tau konsekuensi keluar dari anggota gank, jadi dia memili di perintah nyaro gue  yang mereka curigai. Tapi karena jebakan kemarin mereka mikir dia salah dan jadiin mila kambing hitam. Kayaknya dia mau keluar paksa tapi di hajar sama mereka" Tambah (NamaKamu) menunduk.

"Gak Punya Otak!" umpat rekta lagi.

"Oke gue ngerti. Kita bakal cari jalan keluar besok. Malam ini kita jaga disini dulu, kita harus sekolah juga besok." Ungkap iqbaal mengerti, mengengam tangan (NamaKamu) agar dia tenang dan berhenti menyalahkan diri.

👊👊👊

Esoknya Mereka tiba di sekolah tanpa Eekta Yang memutuskan menjaga Mila di rumah sakit.

Tiba di sekolah rencana awalanya adalah bolos pelajaran dan tidur di atap sekolah sayang niat (NamaKamu) gagal karna Lana datang memangilnya ikut rapat osis mengenai pentas sekolah nanti.

Akhirnya dia dan iqbaal yterjebak dalam.rapat yang menurut mereka sangat sangat sangat membosankan di tambah tatapan tak suka anggota osis sukses membuat dua tukang bolos itu muak.

Sejak tadi sudah membahas acara, persiapan, dana, rencama cadangan, udangan, bahkan ben yang mau mereka bahas juga. (NamaKamu) memutar mata bosan, kenapa mereka harus membahasnya sekarang ketimbang caranya masih lama.

Lana sebagai ketua osis membagikan tugas sesuai arahan pak Bram agar (NamaKamu) dan iqbaal sebagai panitia inti di berikan banyak tugas dan anak osis fokus pada persiapa lombanya.

"bailklah, tugas sudah di tentukam, fa rolong buatin daftarnya prit lalu sisanya kasi saya kalau ada yang salah langsung info" ucap lana yang duduk di kursi kepala sembari menatap cewek berjilbab di sampingbkirinya. Sekertaris osis.