O7

6.2K 842 103
                                    

Karena paksaan dari Changbin akhirnya mau tak mau Hyunjin menyetujui ajakan Changbin untuk pergi ke club

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena paksaan dari Changbin akhirnya mau tak mau Hyunjin menyetujui ajakan Changbin untuk pergi ke club.

Tepat pukul tujuh malam, Hyunjin merapikan meja kerjanya yang terlihat berantakan, kemudian ia mengambil jasnya yang tersampir dikursi.

Hyunjin berjalan pelan kearah lift untuk menuju parkiran. Beberapa karyawan yang belum pulang menyapa Hyunjin. Hyunjin hanya mengangguk singkat.

Sesampainya diparkiran ia langsung memasuki mobil Audi berwarna hitam miliknya. Mobilnya terlihat yang paling mewah dibanding dengan mobil lain yang terparkir disana.

Hyunjin melajukan mobilnya ke club malam.

Setelah memakan waktu beberapa lama akhirnya Hyunjin sampai di club malam.

Suara hingar bingar yang memekakkan telinga terdengar begitu Hyunjin sudah memasuki club malam.

Hyunjin menoleh ke kanan dan ke kiri mencari sosok Changbin yang tidak ia temui.

Seorang wanita mengenakan gaun yang amat seksi dan memperlihatkan lekuk tubuhnya mendekati Hyunjin. Wanita itu mengedipkan matanya menggoda Hyunjin.

"Mau ku temani?" Tawar wanita itu sambil tersenyum centil tangannya sudah merayap ke dada Hyunjin.

Hyunjin tersenyum miring kemudian langsung mencium bibir wanita malam tersebut.

Dan semakin lama ciuman mereka semakin panas dan liar.

Wanita itu mendesah tatkala tangan Hyunjin meremas buah dadanya.

"Arghhh!" Erang Hyunjin seraya mendorong tubuh wanita tersebut dengan kasar saat wajah polos nan imut Jeongin terlintas dibenaknya.

"Ada apa?"

Hyunjin menggelengkan kepalanya, "tidak." Jawabnya datar.

"Bisa kita lanjutkan?" Pinta wanita tersebut dengan nada manjanya. Eeewwwh~

Hyunjin menatap jijik wanita tersebut, "pergilah, aku sedang tidak ingin bermain dengan jalang." Kemudian bergegas mencari sosok Changbin.

Wanita itu terlihat sangat kesal saat Hyunjin merendahkan harga dirinya.

•••

"Darimana saja? Aku menunggumu dari tadi." Sungut Hyunjin begitu melihat kedatangan Changbin.

"Sorry, aku bermain dengan para jalang dulu." Kata Changbin sambil terkekeh.

Hyunjin berdecih, "kelakuanmu selalu saja seperti itu." Kemudian Hyunjin menenggak wine-nya.

"Itu sangat nikmat, Hyun." Balas Changbin.

Hyunjin tersenyum remeh, "terserah kau."

"Mau kemana?" Tanya Changbin begitu melihat Hyunjin yang bersiap untuk berdiri.

"Pulang."

"Secepat ini? Kita baru saja bertemu, dan kau sudah ingin pulang. Bahkan aku belum melihatmu bersenang-senang."

"Aku sedang tidak mood bersenang-senang dengan jalang." Hyunjin menjawab dengan nada dinginnya lalu pergi dari hadapan Changbin.

•••

Jeongin tengah asik memasak bersama Seungmin. Seungmin memang sangat pandai dalam hal memasak.

"Seungmin, lalu ini diapakan?" Tanya Jeongin sambil menunjukkan beberapa potong bawang bawang putih.

"Nanti itu tinggal kau masukkan kedalam bersama bumbunya." Titah Seungmin seraya mengiris cabai.

Jeongin mengangguk, "ah, aku mengerti."

Bunyi pesan diponselnya menghentikan kegiatan Jeongin.

Jeongin dengan cepat membuka ponselnya dan membaca pesan yang dikirimkan untuknya.

Pak Hyunjin
Datang ke apartemenku, cepat!

Jeongin membulatkan matanya begitu membaca pesan tersebut.

"Seungmin, aku harus pergi." Jeongin berlari kearah kamar.

Seungmin mengeryitkan keningnya aneh dengan tingkah Jeongin.

Tak lama kemudian Jeongin sudah rapih dengan mengenakan kemeja putih serta celana jeans-nya.

"Mau pergi kemana?" Tanya Seungmin sambil sibuk membalik ikan goreng yang tengah dimasaknya.

"Ke apartemen pak Hyunjin.*

Seungmin noleh bentar kearah Jeongin, "mau ngapain?"

"Pak Hyunjin ngirim pesan, katanya Jeongin harus kesana."

"Tapi ini sudah malam? Apa tidak apa-apa kalau kau pergi sendiri?" Seungmin sedikit ragu untuk membiarkan Jeongin pergi kesana.

"Tidak apa-apa, Seungmin."

"Lalu bagaimana masakanku? Kau belum memakannya." Kata Seungmin cemberut.

Jeongin tersenyum, "baiklah, nanti kalau aku pulang aku akan memakannya."

Seungmin mendengus kesal, "kalau kau tidak dibolehkan pulang bagaimana? Pasti Pak Hyunjin tidak akan membiarkan mu pergi dari diranjangnya."

Jeongin memukul pelan lengan Seungmin, "ishh kau ini apa sih!"

•••

Jangan lupa vote komen ya❤️

Jangan lupa vote komen ya❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak usah di pegangin terus, si adek gak akan kemana-mana kok :)))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak usah di pegangin terus, si adek gak akan kemana-mana kok :)))

This Is Love [HyunJeong]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang