SUDAH TERBIT EBOOK dan CETAK!!
sebagian sudah dihapus ceritanya PER TANGGAL 1 FEBRUARI 2020
Beberapa cerita mengandung unsur dewasa. Hanya bagi mereka yang sudah punya KTP dan SIM atau NPWP!! 😄
Ganesha Putri Merdeka, terlahir dengan nama unik karen...
Ingat! vote dan komennya selesai membaca.. Biar author semakin semangat buat update-nya ya👌🏻😎😊
Enjoying my story and Happy Reading💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum mengambil tugas akhir alias SKRIPSI, semua mahasiswa FIKOM di kampusnya mewajibkan untuk mengikuti magang di perusahaan telekomunikasi dan media massa selama selama 100 hari atau tiga bulan lebih. Selama masa magang di sana mereka harus membuat laporan yang berisi kegiatan mereka selama magang di perusahaan tersebut. Selain itu, penilaian dari atasan perusahaan tempat mereka magang juga berpengaruh karena mereka diberi wewenang memberikan penilaian kinerja para mahasiswa selama masa magang. Yang nantinya laporan dan penilaian dari atasan tersebut akan menentukan tinggi-rendahnya nilai mata kuliah 'Praktek Kerja Lapangan' di semester itu.
Karena sistem pendaftaran magang tersebut dilakukan secara random oleh pihak fakultas, maka mau tidak mau semua mahasiswa harus menerima dengan ikhlas dimana nanti mereka magang ditempatkan. Banyak yang berharap dari mereka yang berkesempatan magang di stasiun Vision TV. Hal itu karena stasiun TV tersebut adalah tempat dimana Richie bekerja. Dan banyak para mahasiswa ingin bisa bertemu dan bekerjasama dengan idolanya. Kecuali Ganesh, dia justru berharap sebaliknya, jangan sampai dia magang ditempatkan disana. Apalagi posisinya di bagian News Update, program acara TV yang Richie bawakan. Sebuah kesialan teramat dalam jika Ganesh harus bertemu dan bekerjasama dengan hater-nya. Disamping itu, Vision TV sudah lama bekerja sama dengan pihak kampusnya, sudah pasti 10-15 orang akan didaftarkan magang disana dan disebar penempatan magangnya. Mengingat Vision TV adalah stasiun TV favorit dan bergengsi, banyak jobseekers yang melamar dan ingin berkarir di sana. Sudah pasti seleksi penerimaannya pun sangat ketat dan kompetitif. Salah satu kebanggaan bagi mereka yang lolos dan dapat berkarir di stasiun TV tersebut.
"GP, lo dari tadi diem mulu. Kenape? Tuh siomay lo ampe pucet gitu, sambal kacangnya kagak lo siram dari tadi" sahut Fika, teman sekelas yang sangat mengidolakan Richie Ganindra.
"Gue galau coy... Hemm, bisa kagak ya nawar gitu magangnya?" gumam Ganesh yang sedari tadi hanya mengaduk-aduk minuman favoritnya. Ganesh, iya panggilan akrabnya di kampus. Sejak masa orientasi atau dikenal dengan Ospek, Ganesh mendapat panggilan baru dari Kakak Seniornya "GPM" (dibaca Ge Pe Em) atau GP (Ge Pe) karena namanya yang unik dan sangat nasionalisme itu Ganesh mendadak terkenal di kampusnya. Bahkan dia selalu dijadikan objek misi teka-teki untuk MABA alias Mahasiswa Baru yang sedang mengikuti Ospek di kampusnya.
"Coba aja kalo bisa. Noh, coba lo nego ke Pak Dekan kalo berani. Lewat aja gue langsung ciut. Killer banget kan, pas dulu ngajar matkul semester satu? Gue masih inget pernah ketangkep main HP. Padahal gue kehalang sama si gembrot Ical. Eh tetep aje keciduk ama beliau" oceh Fika sembari mengingat masa-masa awal perkuliahan.
"Hahahha... Ya elo sih, udeh dikasih tahu sama senior, beliau dosen killer. Eh, elo malah main-main di kelas. Hahahaha" Ganesh nampak puas menertawakan temannya itu.
