BAB 21

5.3K 248 9
                                    

Holla...
Terimakasih untuk vote dan komennya...
Selamat membaca...😊


❤️❤️❤️❤️❤️❤️


"Itu datang driver-nya," seru Richie sambil menunjuk mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam.

"Mbak Ganesha ya?" tanya Mamang driver itu saat tiba tepat di pintu lobi utama hotel tersebut.        

💕

💕

💕

💕

💕

Driver taksi online itu memandang aneh ke arah mereka berdua. Situasi dan kondisi memang tidak sedang mendukung. Di pagi cerah seperti ini mendapati pasangan antara seorang gadis muda dengan setelan kampusnya nampak jelas sekali jika dia seorang mahasiswi bersama laki-laki dewasa dan mapan, terbukti dari wajah dan cara berpakaiannya yang sangat formal dengan setelan kantornya. Keduanya tengah berdiri di depan hotel luxury. Yang laki-laki terlihat sangat posesif tehadap wanita disampingnya. Ya, Mamang driver itu pasti sudah berpikiran aneh-aneh jika kali ini mendapat costumer seorang ayam kampus atau simpanan dosen. Mungkin pikirnya...

"Ya Pak. Saya," Ganesh yang menapaki dirinya dan Richie sedang diperhatikan aneh oleh Driver taksi online itu membuat dirinya merasa sangat tidak nyaman. Dari pada dianggap negatif, dia pun mendadak bertingkah konyol yang sama sekali di luar nalar dia sebagai hater Richie.

"Mas, aku pulang ya," dengan tangan bergetar dan pikiran bersiliweran kemana-mana, Ganesh memberanikan diri meraih tangan kanan Richie dan mencium punggung tangannya layaknya seorang istri yang patuh terhadap suami.                        

Demi apapun dia mengutuk tindakan konyol sekaligus gila yang tidak akan pernah dilakukannya lagi seumur hidup. Tidak ada pilihan selain dia berakting sebagai pasangan suami-istri. Dia sangat merasa tidak nyaman dengan pandangan aneh mamang driver tehadapnya juga Richie. Dia sudah dapat memastikan tentang anggapan aneh dari mamang driver tersebut. Dia tidak mau nantinya dijadikan bahan obrolan mamang driver kala bertemu costumer lain. Seperti pengalaman-pengalamannya selama menjadi costumer, sering kali mendengarkan cerita-cerita dari mamang driver tentang pengalamaannya bertemu dengan berbagai costumer saat sedang dalam perjalanan. Hal itu dilakukan Si Mamang driver agar tidak ada kejenuhan ataupun keheningan selama berada disana. Dan Ganesh, tidak ingin menjadi objek cerita pengalaman Mamang driver tersebut saat mengobrol dengan costumer-nya nanti.

"Kamu ..???" Richie terkesiap, dengan raut wajah aneh saat Ganesh bertingkah aneh padanya.

Secepat kilat Ganesh mendekatkan wajahnya tepat di telinga kiri pria tinggi dan tampan disebelahnya itu.

"Bapak itu mikir kita kumpul kebo, kamu pura-pura jadi suami aku, ok?" Ganesh berbisik pelan dan kemudian tersenyum paksa menahan gigi-giginya saat berkata 'OK'.

"Hati-hati ya, Sayang," dengan cepat Richie dapat menangkap maksud dari Ganesh. Dengan cepat pula dia merespon acting gadis itu. Richie menangkup wajah cantik nan gemas Ganesha, mendekatkan ke wajahnya dan lantas dia mencium kening gadis itu demi menyempurnakan acting mereka sebagai sepasang suami-istri.

"Gak usah begini juga kali!" desis Ganesh dengan menahan malu sekaligus menahan emosinya. Pria itu malah mencari kesempatan dalam kesempitan. Richie terkikik geli sekaligus senang dengan acting Ganesh tersebut. Dia membuka knop pintu dan mempersilahkan Ganesh duduk di jok belakang.  Ganesh menurut saja agar acting-nya terlihat natural.

My Girl is My Haters (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang