BAB 3

5.3K 367 8
                                    

Jangan lupa kasih vote dan komennya di setiap Bab nya ya😘
Enjoying mu story😊
Happy reading😊

Jangan lupa kasih vote dan komennya di setiap Bab nya ya😘Enjoying mu story😊Happy reading😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gak usah Pak. Saya....."

"Tidak ada penolakan Ganesha Putri Merdeka. Sudah tutup lagi pintunya, saya mau fokus baca naskahnya" perintah Richie dengan tegas.

💞 💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Ganesh menutup pintu sedikit keras. Ada kekesaalan dan kemarahan di lubuk hatinya. Apa maksud tujuan Richie? Mengapa dia repot-repot mau mengantarkannya pulang? Padahal dia masih mampu pulang sendiri. Meskipun kadang suka ketakutan karena sudah malam dan ojek online susah didapat. Tetapi dia masih bisa ikut nebeng ke mobil atau motor teman magang yang lain. Ataupun Ganesh bisa menerima tawaran antar-jemput dari salah satu tim kreatif program entertaiment yang terang-terangan naksir kepadanya. Mengapa tidak biasanya Richie bersikap baik dan perhatian ingin mengantarkannya pulang.

🚗

🚗

🚗

🚗

🚗

🚗

🚗

🚗


Selesai dengan pekerjaannya, Ganesh bermaksud ingin tetap pulang. Dia tak menghiraukan ajakan dari Richie, lebih baik dia segera pulang sebelum semakin larut malam. Apa daya kesialan menimpanya lagi, baru saja sampai di lobi utama kantor, hujan tiba-tiba turun lebat disertai petir dan gelap. Terpaksa dia kembali ke dalam kantor sembari menunggu hujan reda.

"Eh ada My Sunshine... habis dari mana? Belum pulang?" gombal Alfian menggodanya lagi. Alfian adalah salah satu tim kreatif yang sedang jadi perbincangan kantor karena kedekatannya dengan Ganesh, Mahasiswi magang yang cantik dan periang serta pemilik nama unik.

"Dari depan. Belum Mas, tadinya mau pulang tapi keburu hujan" jawab Ganesh dengan ramah. Meskipun dalam hatinya dia merasa sangat risih dan tidak nyaman dengan sikap dan perlakuan Alfian kepadanya. Namun Ganesh tetap bersikap sopan dan professional, lebih baik di cari aman saja. Jangan sampai dia terlibat skandal percintaan di tempat magangnya. Dia tidak ingin menjadi bahan perbincangan, sudah cukup rumor kedekatan dia dengan Bima itu mengganggu kenyamannya.

"Ikut ke studio yuk, biar gak jenuh. Nanti aku anterin pulangnya. Tapi habis acara selesai ya?" Alfian menaikkan kedua alisnya, berusaha merayu dan meluluhkan hati Ganesh.

"Ehmmm..." Ganesh bergumam dia bingung sendiri. Tadi dia diajak Richie sekarang diajak Alfian. Dan sama-sama harus menunggu. Mana jam selesainya bersamaan yang satu On-Air yang satunya lagi Off-Air.

"Udah ayok... Kalem aja, nanti dianterin kok. Hujan gitu suka lama Nesh," Alfian menggandeng tangan Ganesh dan mengajaknya masuk ke studio.

🎬

My Girl is My Haters (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang