BAB 5

5.2K 334 2
                                    

Sudahkan kalian vote tiap bagian ceriata ini? Jika sudah maka Author ucapkan terima kasih banyak👌🏻😊😘
jika belum, semoga diberikan kemudahan dan kemurahan hatinya untuk memberikan vote pada cerita author ini🙏🏻

Selamat membaca dan semoga terhibur

"Pak, kok main nge-tag nge-tag saya sih?! Orang-orang di kampus yang follow Bapak jadi nyinyirin saya kan di kolom komentar" Ganesh menghampiri Richie yang sedang duduk di meja rias tempat dimana artis atau presenter di-make over sebelum mengisi a...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Pak, kok main nge-tag nge-tag saya sih?! Orang-orang di kampus yang follow Bapak jadi nyinyirin saya kan di kolom komentar" Ganesh menghampiri Richie yang sedang duduk di meja rias tempat dimana artis atau presenter di-make over sebelum mengisi acara. Ganesh mengomel-omel dengan emosinya yang sudah meluap-luap.

"Disana ada kamu juga kan? Ya saya tag jugalah. Naila sama Indri juga saya tag" bohong Richie demi menutupi gengsinya.

"Ya tapi kan izin dulu kek!" gerutu Ganesh masih tak terima dengan alasan Richie.

"Emang dosa kalo saya tag IG kamu? Emangnya ada undang-undangnya?" sewot Richie sambil melepas clip-on dan dasinya secara kasar.

"Kenapa Bapak yang nyelesain revisi laporan itu? Buat apa Bapak nyuruh saya, ngomelin saya buat revisi tapi ujung-ujungnya malah Bapak sendiri yang kerjain?" Ganesh mengalihkan topik pembicaraan.

"Saya gak tega ngelihatnya, kamu kelihatan capek banget. Jadi saya yang beresin" dengan santai Richie membuka satu persatu kancing kemejanya.

"Pak, Bapak mau ngapain??" Ganesh melangkah mundur dengan ekspresi parno-nya.

"Ganti baju. Kamu mau tetep disini lihatin my naked body?" oceh Richie menggodanya.

"Ish... Apaan sih!" desis Ganesh, membalikkan badannya dan segera keluar dari ruangan tersebut.

🦄

🦄

🦄

🦄

🦄

🦄

🦄

🦄


Akhirnya hari libur kerja pun tiba, hari yang selalu Ganesh nantikan setiap minggunya. Walaupun libur kerja alias magangnya itu bukan weekend, namun dia tetap merasa senang selama dua hari penuh dapat menghilangkan kepenatan selama magang. Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan liburnya hanya untuk berdiam diri di kostan. Hari ini dia akan pergi ke kampus dan bertemu dengan Ibu jus dan Babang siomay kantin langganan dia ketika sedang berkumpul bersama teman-temannya. Sayang sekali dia tidak dapat berkempul bersama ketiga sahabatnya ataupun teman-teman seangkatan karena mereka semua sedang sibuk dengan kegiatan magang di tempatnya masing-masing. Tiba-tiba Ganesh mendapat panggilan video call dari grup chat squad-nya, siapa lagi kalau bukan Karin, Fika, dan Andine.

"Nesh... Ngapain lo di kantin?" tanya Karin.

"Main aja. Dari pada diem di kostan. Bosen gue"

"Nesh, envy deh gue liat lo barengan terus sama Mas Richie. Foto bareng, kerja bareng. Bahkan lo di-tag dipostingan IG-nya. Ketemu orang-orang penting lagi... Kapan-kapan ajakin gue dong kesana" pinta Andine dengan wajah memelas beserta mata puppy eyes andalannya.

My Girl is My Haters (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang