Setelah sesi perkenalan diri selesai, kini mereka mulai melaksanakan kegiatan belajar megajar
"Baiklah, untuk materi berikutnya. Ibu minta, agar kalian membuat 8 kelompok" pinta Bu Lia pada murid muridnya, dan setelahnya kelas menjadi riuh karna suara suara yang saling bersautan
"Kita kurang 4 lagi" ucap Araika pada ke3 temannya. Dan tidak lama kemudian
"Emmm maaf, kalian kekurangan 4 orang ya? Aku dan teman temanku juga kurang 4 orang, mau gabung?" ucap salah satu dari 4 lelaki yang menghampiri mereka
Mendengar tawaran dari lelaki itu, membuat Araika dan teman temannya saling tatap, "gk ada pilihan lain lagi" batin mereka
"Baiklah, kalian boleh gabung sama kami" balas Delina menerima ajakan mereka
"Terima kasih" ucap salah satu cowok itu.
"Sebelumnya, perkenalkan namaku Araka dan ini.. Tmn tmn ku Eros, Ravael, dan Dion" ujar Araka memperkenalkan dirinya dan juga teman temannya
"Mohon bantuannya ya" balas Araika ke Araka dengan senyuman yang tulus
Akhirnya mereka pun mulai melakukan kerja kelompok bersama, ke8 orang itu mulai terbuka satu sama lain. Mereka mulai bercanda, tertawa, dan dekat satu sama lain.
"Oke karna waktu kita terbatas, ibu minta. Kalian mengerjakan tugas itu di lain waktu, sekarang tanggal 13, ibu mau kalian mengumpulkannya tanggal 17. Semua anggota kelompok harus bekerja, dan gk ada yang main andal andalan. Paham!?" ujar bu Lia menegaskan kalimat terakhirnya
"Paham buuu" saut murid murid kompak, dan tak lama kemudian. Bel jam istirahat pun berdering
Kring kring kring
Jam istirahat pun tiba, Araika dan ke3 temannya berdiskusi di meja kantin soal kerja kelompok mereka
"Kita mau kerja kelompok di rumah siapa?" tanya Araika pada ke3 temannya
"Rumah kamu aja, gimana?" usul Elina.
"Aku sih bisa aja, sekalian ajak Araka dan ke3 temannya" balas Araika mengiyakan usul Elina
"Hmmm" mereka saling tatap.
"Tapi gak enak kalo di liat tetangga, trus imaje kita di sekolah kan cewek yang cool. Mana bisa kita tahan dengan sikap cool kita kalo di luar sekolah" jelas Reina panjang lebar
"Biarin aja deh, yang tau sifat asli kita. Cukup mereka ber4 aja" balas Delina seraya kembali menyeruput minumannya
Dan Araika, Elina, dan Reina pun saling bertatapan. Karna baru kali ini Delina memperbolehkan ada yg mengetahui sikap mereka yang sebenernya ke orang lain.
"Salah minum obat keknya" batin Araika
Braaak
Tiba tiba suara meja makan Araika dan ke3 temannya di gebrak sama salah satu anak cowok. Yang tak lain dan gak bukan, adalah Eros
"Hei.. Kita kapan kerja kelompok?" tanya Eros sambil duduk di kursi kosong di meja makan mereka, dan ia memilih duduk di dekat Elina
"Kalo nanti habis pulang sekolah gimana? Kita langsung jalan ke rumahku" usul Araika, dan membuat keheningan seketika di antara para teman laki lakinya
"Kamu gk keberatan ada anak cowok main kerumah mu?" tanya Araka meyakinkan
"Kita mau kerjain tugas ini, kalo tentang tugas. Rumahku selalu terbuka" jawab Araika mantap
"Ya sudah, nanti habis pulang sekolah. Kita sudah sepakat ya" ujar Ravael dan di iyakan oleh yang lainnya
"Semua pada punya leptop kan" lanjut Dion bertanya
"Iyaaaa" jawab mereka semua kompak
"Baiklah, nanti pulang sekolah kita langsung jalan kerumah Araika" Ujar Reina memperjelas
"Nanti kita naik mobilku saja" tawar Delina
"Okeee" jawab mereka semua kompak
***********************
Sampai sini dulu ya.. Untuk Chapter berikutnya akan di update secepatnya. Terima kasih karna telah membaca, sekali lagi mohon maaf jika alurnya masih berantakan. Saya akan berusaha agar lebih rapihDan jangan lupa tinggalkan jejak, >,<
See you next Chapter
By: Zahranjali
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friends [TAMAT]
Teen Fiction[vote dan komennya jangan lupa Kaka] Kisah persahabatan empat wanita cuek, dingin, dan judes. Tapi siapa sangka dibalik sifat mereka itu, mereka adalah teman yang baik jika sudah mengenalnya lebih dekat Warning! Cerita ini murni dari imajinasi auth...