"Hai semuanya.. Makanan udah siap nih, mejanya udh disiapin belum?" terdengar suara cempreng yang berteriak dari arah dapur, siapa lagi kalau bukan Araika
"Sini,, taru sini aja makanannya!" jawab Delina dan diangguki oleh Araika
"Kau masak apa?" tanya Araka pada Araika
"Owh ini---
Araika menunjukkan makanan yang ia bawa"Woow,, banyak banget makanannya" ujar Araka ketika melihat makanan yang diperlihatkan oleh Araika
"Sini taru sini makanannya" ujar Dion, dan diangguki oleh Araika
"Sini aku bantu bawa" tawar Araka
"Emm, ini makasih ya" jawab Araika menerima tawaran Araka
Mereka semua pun menyiapkan tempat untuk menaruh makanan yang dibawa Araika.
"Ayoo serbu makanannya" teriak Eros ketika makanan yang sudah siap tersaji di meja makan. Sementara ke7 temannya yang melihat tingkah konyol Eros hanya tertawa, dan adapula yang menepuk jidat
Seketika, hari itu adalah momen yang amat sangat menyenangkan dalam hidup mereka ber8. Mereka sangat menikmati kebersamaan ini, rasanya sangat hangat dengan canda dan tawa yang mengiasi keindahan hari ini. Dan ditambah suasana taman belakang rumah Araika yang sangat indah ketika malam hari
Keesokan harinya, mereka menjalankan rutinitas seperti biasanya. Misalnya sekolah, les private, belajar, dan lain lainDi sekolah*
"Assalammualaikum,, selamat pagi guys" ucap Delina sambil memperlihatkan senyumnya dan melangkah masuk ke dalam kelas
"Waalaikumsalam,, hai" jawab Elina yang memang sudah sedari pagi berada di kelas. Kini di dalam kelas itu hanya ada Elina dan Delina karna waktu masih memperlihatkan pukul 06:00.
Beberapa jam pun telah berlalu, dan memperlihatkan waktu pukul 06:20 dan dalam waktu 10 menit lagi. Kelas akan dimulai, murid murid yang ada di kelas pun sudah semuanya masuk kecuali--
"Araika kemana? Kenapa dia belum datang? Gak seperti biasanya dia datang telat ke sekolah" tanya Reina pada ke2 temannya dengan wajah yang sedikit panik
"Mungkin dia gk masuk sekarang, atau dia kecapean dan sakit. Mungkin juga dia kesiangan, kau tidak ingat waktu kita SMP dia memang suka kesiangan. Tapi pasti dia akan masuk ke sekolah, karna mengingat ibunya yang garang" Delina agak mengecilkan suaranya ketika menyebuk kata 'garang' tapi masih bisa terdengar sama temannya. Dan temannya yang mendengar penjelasan Delina hanya mengangguk paham.
Akhirnya waktu telah menunjukkan pukul 06:30 dan bel masuk pun sudah akan terdengar, tapi belum ada tanda tanda akan kedatangan Araika. Dan itu tentu saja menjadi pertanyaan ke3 temannya, karna setelat telatnya Araika. Ia akan datang sebelum bel masuk
Kring kring kring
Yaa akhirnya bel masuk pun berbunyi, dan lagi lagi Araika belum masuk ke kelas. Tanpa menunggu waktu lama, akhirnya Bu Lia pun datang ke dalam kelas
Klotak
Klotak
Terdengar langkah kaki dari depan kelas yang menandakan kalau guru akan datang. Langkah itu terdengar karna suasana hening kelas yang tidak ada satupun orang yang membuka topik pembicaraan dalam kelas.
Dan gak lama kemudian, pintu kelas pun terbuka.
Kriet--
***bersambung***
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friends [TAMAT]
Teen Fiction[vote dan komennya jangan lupa Kaka] Kisah persahabatan empat wanita cuek, dingin, dan judes. Tapi siapa sangka dibalik sifat mereka itu, mereka adalah teman yang baik jika sudah mengenalnya lebih dekat Warning! Cerita ini murni dari imajinasi auth...