23 Couple

66 5 0
                                    

"Ya sudah, kamu siap siap gih, kita tunggu di ruang tamu" ujar Delina

"Emang mau kemana?" tanya Araika penasaran

"Kita mau jalan ke mall, sebagai pengganti yang kemarin" lanjut Reina sambil memotar bola matanya malas karna mengingat kejadian kemarin

"Owh, ya udah aku siap siap dulu" jawab Araika dan tanpa Araika kasih tau. Reina yang lainnya segera keluar dari kamar Araika dan menutup pintu kamarnya

"Jangan lama lagi!" teriak Delina mengingatkan

"Iya" jawab Araika dari dalam kamarnya

Setelah menunggu Araika beberapa lama. Akhirnya Araika pun keluar dari dalam kamarnya

"Maaf lama teman teman" ucap Araika dengan polosnya

"Ya udah gak papah, ayo pergi" ajak Delina dan diangguki oleh Araika sambil tersenyum

Kini Delina dan yang lainnya sudah keluar dari ruang tamu dan menuju pintu keluar. Dan tersisa Araka dan Araika yang ada di sana

"Sungguh cantik sekali dia, ya Allah suguh aku sangat mengagumi ciptaan mu yang satu ini" batin Araka sambil diam mematung melihat Araika yang sedang membenarkan kunciran rambutnya

"Araka.. Hei Araka" panggil Araika dan membuat Araka tersadar dari lamunannya

"Eh iya kenapa?" tanya Araka kikuk

"Kamu kenapa bengong?" tanya Araika dengan kepala agak dimiringkan

"Em gak papah, ayo!" ajak Araka

"Ayo, aku sudah tidak sabar" ujar Araika sambil menarik tangan Araka dengan senyum yang terkesan imut dan ia mengajak Araka keluar dari ruang tamu. Agar segera menghampiri mobil Delina

"Hai teman teman" ucap Araika sambil melambaikan tangan kanannya ke arah teman temannya sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk menggenggam tangan Araka

"Hai, ya sudah ayo masuk. Mumpung masih jam 09:00" ujar Reina memberi kode agar memasuki mobil

Sesampainya mereka di mall, mereka langsung segera berlari ke arah toko baju dan memilih milih baju dengan senang

"Hei, mereka seperti anjing yang baru saja di lepaskan" ucap Dion pada ke3 temannya

"Heh, bahkan mereka jauh lebih imut dari seekor anjing. Dan jangan bilang kalau gadisku mirip anjing" ujar Eros menjawab perkataan Dion. Dan yang lainnya hanya terkekeh

"Sepertinya aku mencintai Reina" ucap Ravael santai dan membuat teman temannya melirik ke arahnya sekilas

"Dan kalau boleh jujur ya guys, aku juga sangat mencintai Delina" ujar Dion sambil menatap ke arah Delina yang sedang tersenyum sambil melihat lihat baju

"Bagaimana dengan mu Araka, apakah kau mencintai Araika?" tanya Eros

"Iya--
Ujar Araka menjawab pertanyaan Eros, tapi ia menggantung kalimatnya
"Aku sangat mencintai Araika" lanjutnya sambil menatap ke arah Araika yang kini sedang tertawa bersama dengan teman temannya

Kini 4 pria itu sedang menatap gadis yang mereka cintai dengan tatapan cinta, sementara yang ditatap sedang bercanda dan tertawa ria

"Hei, Eros dan yang lainnya seperti sedang menatap kita" ujar Elina bingung

"Eros sedang menatap mu Elina" ucap Reina menggoda Elina

"Pastilah ia menatapku, kalau dia menatap wanita lain. Akan aku gantung" ujar Elina sambil menyeringai

"Aku fikir dia akan tersipu malu" batin Reina, ketika melihat sahabatnya yang kini malah makin percaya diri

"Hei, lihat. Baju couple" ujar Araika sambil menunjuk 4 baju pasangan yang sangat bagus

"Bagus sekali bajunya" ujar Delina sambil menatap ke baju itu

"Uuh seandainya aku punya kekasih" ujar Reina dengan nada kekanak kanakan dan teman temannya hanya terkekeh mendengar khayalan Reina

"Kau beli saja satu buat kau dan Eros" usul Araika kepada Elina

"Bener juga, tapi aku harus minta usul Eroa dulu" jawab Elina sambil melirik ke arah Eros yang sedang berbincang bincang dengan Araka dan 2 lainnya

"Emm Eros.." panggil Elina dan membuat Eros menghampiri dirinya

Eros yang mendengar panggilan gadisnya segera menghampiri Elina dengan sanyum di wajahnya

"Eh guys, wanitaku memanggilku aku kesana dulu ya" ucap Eros dan langsung pergi meninggalkan temannya

Eros pun menghampiri Elina sambil tersenyum simpul dan terkesan cool

"Ada apa sayank" ucap Eros menghampiri Elina dan mengelus surai hitam legam gadisnya

"Ini, apakah kau mau kita pakai baju couple" ujar Elina menunjuk baju yang dari tadi membuatnya tertarik

"Kau suka baju itu?" tanya Eros ke arah Elina dengan serius

"Tentu saja, baju ini sangat bagus. Aku suka" jawab Elina dengan antusias sambil melihat baju yang ada di depannya

"Ya sudah, biar aku belikan untuk mu dan untukku" ujar Eros dan membuat Elina kaget. Bukan ini yang ia harapkan, ia gak mau merepotkan Eros. Niatnya ia membeli baju itu patungan sama Eros, tapi pria itu malah ingin membelikannya

"Em gak usah, biar kita patungan aja" bantah Elina dengan senyum nya

"Enggk! Apa gunanya aku menjadi kekasihmu hah?" jawab Eros

"Tapi kau sudah membelikan cincin berlian ini untukku" ujar Elina sambil memperlihatkan cincin yang selalu ia kenakan di jari manisnya

"Itu belum cukup untuk membayar setetes air matamu yang jatuh karna ku kemarin" jawab Eros dengan tatapan sendu sambil mengelus pipi Elina

"Kau tak perlu khawatir, aku akan membayarnya. Itu gak akan membuatku kerepotan karna mu" lanjut Eros dan langsung membawa baju itu ke kasir dan membayarnya

***bersambung***

Gimana? Eros sama Elina romantis banget kan:) tapi tenang aja kok. Teman temannya gak kalah romantis dari Elina dan Eros.
Btw kok aku jadi ikutan baper ya:( maklum, author jomblo:v

Ya sudah deh, selamat menunggu Chapter berikutnya
Have fun:)

Best Friends [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang