27 Lagi??

46 5 0
                                    

Setelah beberapa lama di perjalanan, akhirnya Araika dan pria misterius itu sampai di rumah Araika

"Terima kasih sudah mau tolong aku sama anter sampai rumah" ucap Araika ketika turun dari motor itu

"Sama sama" jawab pria misterius itu singkat

"Ya sudah aku masuk ya" ujar Araika seraya ingin masuk ke dalam rumah

"Tunggu!" cegah pria misterius itu seraya turun dari motornya

"Ada apa?" tanya Araika sambil mengerutkan dahinya

"Aku minta nomor mu" jawab pria itu

"Untuk apa?" tanya Araika

"Biar klo kamu dalam bahaya, aku bisa langsung tolongin kamu" jawab pria itu santai

"Lumayan juga, jadinya aku dapat penjaga geratis" batin Araika

"Baiklah, kita tukeran nomor ya" jawab Araika pasti

Setelah mereka tukeran nomor, Araika bertanya sesuatu pada pria itu

"Kau menamai nomorku di kontakmu apa?" tanya Araika penasaran

"My lady" jawab pria itu singkat

"Apa apaan sih pria ini" batin Araika, dan seketika mukanya memerah karna malu

"Trus, namamu siapa? Bagaimana aku menuliskan nama nomormu di kontakku" tanya Araika

"Kau bisa panggil aku apa saja" jawab pria itu

"Apa dong?" tanya Araika

"My hero" jawab pria itu lantang

"Harus apa? Memang kau pahlawan?" tanya Araika dengan nada jail

"Ya sudah lah, tadi minta pendapat. Sekarang sudah di kasih gak di terima" jawan pria itu sambil mendengus sebal

"Iya iya, aku namain ini saja" ujar Araika

"Kau namain nomorku apa?" tanya pria itu

"mysterious man" jawab Araika sambil terkekeh

"Seterah kau lah" ujar pria itu

"Ya sudah, aku masuk rumah ya" ucap Araika

"Ya sudah sana, lain kali telfon aku kalau kau pulang malam" ucap pria itu, dan hanya di balas senyuman tulus oleh Araika

"Mah, mamah ada di rumah? Mba Siti" panggil Araika ketika sudah masuk ke dalam rumah

"Araika sayang, kamu udah pulang nak" ujar ibu Araika ketika mengetahui anaknya memanggil dirinya

"Mamah kemana aja? Kok gak jemput aku?" tanya Araika sambil memanyunkan bibirnya

"Maaf sayang, mamah tadi ketiduran. Baru banget mau di jemput, eh kamu udah dateng. Maaf ya, jangan marah dong. Nanti cantiknya hilang loh" ujar ibu Araika menenangkan anakny

"Iya gak papah, ya udah mah aku masuk kamar dulu ya. Ngantuk" jawab Araika

"Mandi dulu ya, biar seger" ucap ibu Araika dan diangguki oleh Araika

"Haduh capeknya hari ini" ujar Araika, ketika memasuki kamarnya dan langsung merebahkan tubuh mungilnya di atas kasur, dan kemudian ia mulai memasuki dunia mimpinya

***

Klek
Knop pintu kamar Araika terbuka, dan memperlihatkan Araika yang sedang tertidur

"Ya ampun Araika" teriak Delina, ketika melihat temannya yang masih setia di dalam dunia mimpinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya ampun Araika" teriak Delina, ketika melihat temannya yang masih setia di dalam dunia mimpinya

Kali ini Araika tidak masuk sekolah lagi, karna tadi pagi ia tidak bisa dibangunin oleh ibunya

"Anak ini, memang suka ketiduran" lanjut Reina kesal

"Dia gak masuk sekolah lagi, ternyata ini alasannya" grutu Elina, karna Araika sudah 2 hari tidak masuk sekolah dengan alasan sakit. Tapi ternyata ia hanya kesiangan

"Araika bangun! Atau aku siram kamu" teriak Delina, agar Araika bangun. Tapi sama sekali tidak di respon oleh Araika, tapi tiba tiba

'Aku jatuh cinta pada jamilah'
Suara nada dring handphone Araika berbunyi, dan membuat pemilik hp itu terbangun dari tidurnya

"Hallo, assalammualaikum" ucap Araika ketika mengangkat telfonnya, ia tidak tau jika ada teman temannya di belakangnya

"Waalaikumsalam, Araika. Kamu lagi apa? Kamu gak di ganggu preman lagi kan?" tanya seorang pria di telfon

"Maaf ini siapa ya?" tanya Araika setengah sadar

"Dasar bodoh, kau tidak save nomorku. Aku orang yang menyelamatkan mu semalam" jawab pria itu dengan nada yang agak sebal

"Hah, menyelamatkan aku? Semalam? Memang aku kemana?" tanya Araika

"Oke, sepertinya kamu baru bangun tidur. Maaf ganggu, sudah sana lanjutin lagi mimpinya" jawab pria itu dan mematikan telfon secara sepihak

"Bodo amat lah, aku mau tidur lagi" batin Araika, dan kembali memejamkan matanya. Tanpa ia sadari ada temannya di dekatnya

"Astafirulloh, Araika bangun!" bentak Elina, dan membuat Araika lompat dari tidurnya

"Apaa?" tanya Araika dan langsung berdiri dengan mata yang langsung terbuka lebar

***bersambung***

See you next time guys
Have fun:)

Best Friends [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang