16 Syarat

62 6 0
                                    

"Reina,, pliss kerjain tugasnya bareng bareng yaa" bujuk Ravael dan diangguki ke3 temannya. Sedari tadi mereka ber4 membujuk Reina dan ke3 temannya untuk mengerjakan tugas bersama

Bukan karna ada hal lain yang membuat mereka ingin mengerjakan bersama, tapi--
Memang yang mereka lakukan agar tugas itu selesai. Karna mereka sama sekali tidak mengerti cara untuk menyelesaikan tugas itu, sebenernya karna mereka juga yang tidak mau mendengarkan penjelasan guru untuk menyelesaikan tugas itu.

"Siapa suruh tadi gk ngedengerin, malah sibuk lempar lemparin orang pake kertas" jawab Delina kesal akan perlakuan ke4 teman prianya yang sangat usil ketika jam pelajaran matematika

"Maaf kalo gitu,, emm nanti kita traktir makan deh. Atau gak kita bakal nurutin apa kata kalian selama satu bulan" ujar Dion memberikan imbalan jika tugas yang mereka punya bisa terselesaikan dengan bantuan ke4 teman gadis mereka

"Janji,, semua yang kita mau?" jawab Araika memperjelas

"Iyaaa" ucap ke4 orang itu kompak, bagi mereka. Yang penting sekarang hanyalah selesainya tugas yang bikin otak mereka tidak bisa bekerja dengan baik, bisa cepat selesai

"Baiklah,, kita akan bantu. Mumpung besok hari sabtu, kita ketemuan dirumah Araika jam 08:00. Tidak boleh telat dan tidak boleh lebih, walaupun hanya 1 detik!" ujar Elina, sambil menatap lekat ke arah Eros. Hitung hitung, ini juga tantangan buat Eros. Agar bisa membuktikan cintanya pada Elina

Ke4 cwok yang mendengar syarat itu hanya bisa mengangguk dan menyetujui syaratnya. Mau bagaimana lagi, hanya ini satu satunya harapan mereka. Agar tugas yang diberikan Pak Selamet segera selesai

"Satu lagi--
Ucap Araika, dan menjeda kalimatnya biar seakan terasa sedikit horor
"Bawa cemilan ya,, yang banyak sekalian" lanjutnya sambil terkekeh karna melihat teman laki lakinya yang sudah hampir syok karna takut akan syarat yang akan di tambahkan olehnya akan semakin sulit.

Tapi mereka bisa menghela nafas lega, ketika mengetahui kalau syarat yang diberikan Araika hanya sekedar membawa cemilan.

"Ya sudah,, sana pulang. Besok langsung datang ke rumah Araika, kita bakal ada di rumah Araika dari jam 07:00. Dan ingat, datang jam 08:00. Tidak lebih tidak kurang!" jelas Reina, dan langsung berjalan meninggalkan ke4 teman laki lakinya dan diikuti oleh Elina, Delina, dan Araika.

"Eh, tadi kalian abis berbicara apa sama 4 cwek judes itu" tiba tiba punggung Araka ditepuk oleg seorang gadis

"Eh Rahma, bukan apa apa kok. Ya sudah aku pulang duluan ya" ujar Araka dan langsung melesat pergi meninggalkan gadis itu. Begitupun dengan Ravael, Eros, dan Dion

"Apasih ke istimewaan 4 gadis cuek itu, klo masalah cantik. Yang pasti cantikan aku, kalo pinter. Aku juga pinter, liat aja. Aku bakal rebut mereka" cicit Rahma dan di angguki oleh ke3 temannya yang berada di belakangnya

"Aku akan merebut ael ku" ujar cantika
'maksud ael itu, Ravael ya guys -author'

"Aku juga gak akan diam, jika Dion ku diambil oleh Delina, Dia milikku!" ujar jifanka yang juga udah suka sama Dion

"Aku akan membuat Eros melupakan Elina, dan membuat dia jatuh cinta padaku. Siapa sih yang gak kepincut sama aku" tambah felincia, dengan nada yang penuh percaya diri

***bersambung***

Hayoo
Ada saingan nih, nanti akan ada hal yang menarik lagi gak yaa?

Simak ceritanya aja ya guys
Have fun:)

Best Friends [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang