6 [REVISI]

6.3K 201 3
                                    

Adel memarkirkan sepedanya diparkiran, ia baru saja datang ke sekolah.

"Woi!" Gadis itu menoleh ke sumber suara, matanya melihat Dirgi dan kedua temannya berlari kearahnya.

"Hah hah hah." Dirgi mengatur nafasnya setelah berada didepan Adel.

Gadis tersebut tidak menghiraukan cowok didepannya, bayangan tentang dirinya dipecat akibat kesalahan yang tidak diperbuat membuat dirinya marah dalam diam. Ia yakin jika itu adalah perbuatan Dirgi untuk balas dendam karena fasilitas cowok itu disita. Adel pun melewati Dirgi bergitu saja.

"Gue pinjam sepeda lo!" pinta Dirgi setelah nafasnya kembali teratur.

Adel tak peduli, ia terus melangkahkan kakinya menuju kelas. Dia memang sengaja menulikan telinganya supaya tidak mendengar suara Dirgi.

"Gue ikut lo nyet."

Gadis itu membalikkan tubuhnya dan melihat Dirgi mengayuh sepedanya. Bahkan Frans juga duduk dibelakang Dirgi.

"Eh mau kemana?" Sontak saja Adel berlari mengejar Dirgi yang berjarak beberapa meter dari gerbang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh mau kemana?" Sontak saja Adel berlari mengejar Dirgi yang berjarak beberapa meter dari gerbang.

"Jan pegang gue njer, gue masih normal." tegur Dirgi saat Frans meremas rompinya.

Tiba tiba cowok itu mengerem sepeda secara mendadak karena Adel menghalanginya.

"Jangan bawa sepedaku pergi tanpa seizinku!" bentak Adel, rasa marahnya pada Dirgi masih ada hingga saat ini.

"Turun lo." suruh Dirgi pada Frans.

"Ngapain? Kita gak punya waktu lagi."

"Lo tadi nebeng Aldi kan? Sono ikut sama curut itu."

"Gak ah, motor supranya sering mogok ntar gue disuruh dorong lagi."

"Ck, turun atau lo gue tonjok?!"

"Iye iye galak amat." Dengan sebal, Frans turun dari sepeda milik Adel.

"Lo! Duduk dibelakang gue!" tegas Dirgi kepada Adel.

"Lah lah, gue aja yang duduk dibelakang lo." ujar Frans.

"Gue bilang lo ikut Aldi!" balas Dirgi lalu menatap Adel, "Cepetan! Gue buru buru nih!" ucap Dirgi pada Adel.

"Mau kemana emangnya? Sebentar lagi bel masuk berbunyi dan aku gak mau bolos!" tolak Adel.

"Serah lo dan, kalo gitu gue pinjam sepeda lo." Dirgi menginjak pedal sepedanya, "Eh, iya iya aku ikut." pasrah Adel kemudian duduk dibelakang Dirgi.

"Ceileh temen sendiri dibuang demi cewek." gerutu Frans tapi masih didengar oleh Dirgi dan Adel.

"Bacot! Lo sama Aldi cepetan nyusul!" Cowok itu mulai mengayuh sepedanya dengan cepat. Hampir saja Adel terjungkal kebelakang jika tidak memegang perut Dirgi.

BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang