24 [REVISI]

5K 162 1
                                    

Ibarat " Gue kantin, lo murid, dia kelas "
Lo bakal ke kantin jika lo merasa bosan di kelas
( Aldi )

HARAP VOTE DULU SEBELUM MEMBACA 😊 SETIDAKNYA HARGAILAH KARYA PENULIS 😌

*******************************************************

Adel memandangi gerbang kokoh di depannya, gadis itu melihat nomor dan nama pemilik mansion disana. Pagi ini, dia mengantarkan pesanan kue dari pengusaha ternama yang tinggal disana.

"Butuh apa dek?" tanya seorang satpam.

"Saya mau mengantarkan pesanan kue sama Pak Arnold." jawab gadis itu ramah.

"Oh jadi adek pengantar kuenya, mari masuk." suruh pak satpam tersebut kemudian membuka gerbang tinggi dan kokoh itu.

Gadis tersebut mengikuti satpam paruh baya itu sembari menggiring sepedanya.

Baru sekali Adel melihatnya, gadis itu langsung terpana. Ia melihat sebuah mansion yang besar dan megah. Disisi jalan menuju pintu masuk mansion, ada taman yang luas dan asri. Ditengah taman tersebut juga ada pancuran.

Seorang wanita paruh baya keluar dari mansion dan berjalah tergopoh gopoh kearah Adel.

"Adek yang mengantar pesanan kue pak Arnold?" tanya wanita itu.

Adel pun mengangguk, "Iya bu." jawabnya sopan.

"Mari masuk." ajak wanita tersebut dan membantu Adel membawa kue kedalam mansion.

Gadis itu menoleh kekanan kiri untuk melihat setiap sudut diluar mansion.

'Gilak! Gede banget' batinnya saat memasuki mansion.

Didalam, banyak pelayan yang lalu lalang untuk menyiapkan sesuatu. Sepertinya dimansion ini akan mengadakan acara, pikir Adel.

Ia mengikuti wanita tersebut menuju dapur, lagi dan lagi gadis itu kembali kagum dengan suasana mewah didalam dapur.

"Kamu bisa temui tuan Arnold ditaman belakang." suruh wanita itu.

Adel langsung mengangguk dan segera meninggalkan dapur. Karena terburu buru ingin melihat setiap inci dalam mansion ini, dia jadi lupa untuk bertanya sebelah mana pintu taman belakang.

"Ini lewat mana?" gumam gadis itu bingung. Ia menoleh kesana kemari dan melihat seseorang yang tengah mengatur dekorasi ruangan.

Adel merasa jika orang itu adalah bagian dari pemilik mansion. Langsung saja dia menghampirinya.

"Permisi nona, jalan menuju taman belakang di sebelah mana ya?" tanya Adel.

Orang itu menoleh, sontak Adel sedikit terkejut. Orang didepannya ini adalah Silvi, teman baru disekolahnya.

"Ngapain lo disini?" tanya Silvi judes, mimik mukanya sangat tidak suka jika Adel berada disini.

"Aku mengantar kue pesanan pak Arnold." jawab Adel kikuk, sementara Silvi melihat penampilan Adel dari atas sampai bawah.

"Gak mungkin bokap gue mesan kue sama lo yang dekil ini." ucap Silvi.

BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang