21 [REVISI]

5.3K 175 3
                                    

Annyeonghaseyo 👋 im come back... btw, untuk part ini dan beberapa part kedepan membahas Adel ya.. Dirginya masih proses 😄 Proses menyiapkan mas kawin untuk kamu... 😆

Dirgi : Gombal lu thor -_-

Adel : Kyaaa Dirgi!!! i miss you (´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ ')♡

Frans : Balik juga lu tong, gak kasian apa anak orang sampe nangis nahan rindu gitu,-

Aldi : Abang Dirgi udah balik 😍😗😙😚😘

Ghise : Wa.. Wadaw wadidaw #homo @Aldi🤢

Author : Eh anjay si Aldi 😲

Dirgi : Woi thor! Kapan gue nongolnya?! Gue bosen sembunyi nih 😠🔫

Author : Jan ngegas juga bambang 😪

Adel : 🥜

Darel : Dikacangin ya beb? Sini sini ku peluk.. uh tayangggg 💞

Dirgi : Belum merasakan bacokan gorok?! @Darel

Ghise : BRISIK!! kapan mulainya nih?!

Author : Lo juga brisik! Mending diem dulu biar mulai 😤

Aidan : Woe, napa gua baru nongol sekali dicerita ini? 😑

Author : Lo gak penting disini :')

Aidan : Kampret! Gulung tikar aja lu gih!

Ghise : Tau tuh gue juga jarang nongol 😐

Author : Belum saatnya kalian muncul 🤧

Satria : Njer! Gue dibuat sekarat sama author🤕

Author : Eh Satriong baru datang 🙃

Sean : Ekhem.. cepet dimulai critanya 😌

Author : Iya iya my husband❤

Ghifa : Itu suami gue nyet!!!

batin author : salah mulu daritadi..

Sekian cuap cuapnya 😆😅😂

Vomentnyaa💟

*
**
***
*****
***
**
*

Adel menghempaskan tubuhnya diatas kasur. Ia menenggelamkan wajahnya di bantal lalu memukul kasurnya berkali kali. Isak tangis dan deraian air mata seolah meluapkan kekecewaannya.

Jika dia teringat kejadian tadi, rasanya Adel ingin bunuh diri saja. Dia sudah tidak kuat menahan rindu, dia sudah menantikan kedatangan Dirgi menyelamatkannya dari Satria cs. Namun, semua itu tidak terjadi karena Dirgi tidak menyelamatkannya.

Beberapa menit yang lalu...

Adel tersenyum saat melihat pria memakai jubah hitam menolongnya. Dia dikeroyok oleh anggota gangster Satria, tapi tak berapa lama ada kumpulan cowok yang lebih banyak dari jumlah anggota gangster Satria datang. Mereka menghajar satu sama lain dan membuat Satria cs lari terbirit-birit karena kalah.

Gadis itu menatap pria berjubah tersebut berbinar. Akankah rasa rindunya terobati sekarang? Apakah waktu telah mempertemukanmu mereka hari ini?

"Lo gak papa kan?" tanya Frans membantu Adel berdiri.

"Eh, gak papa kok." jawab gadis itu, ia melihat perubahan pada Frans. Cowok itu yang dulu kurus kini terlihat berisi dan berotot.

"Kenapa keluar malam malam gini? Gak baik buat cewek keluar malam malam, apalagi lo hampir dilecehkan sama Satria tadi." omel Aldi.

Adel menahan senyumnya, jika mereka berdua telah kembali berarti Dirgi juga sudah kembali. Karena Dirgi dan kedua sahabatnya itu mengikuti latihan fisik di Amerika.

"Jangan bengong ntar kesambet."

Jantung Adel berdetak sangat cepat saat mendengar suara milik pria berjubah tersebut. Dia menatap pria itu antusias, ingin rasanya dia memeluk Dirgi dengan erat untuk menumpahkan rindunya.

Pria itu berjalan mendekati Adel, tentu hal itu membuat Adel salting. Jantungnya terus berdebar tak karuan dan bibirnya mulai mengulas senyum.

"Gue antar lo pulang."

Senyum yang semula tercetak kini luntur saat pria di depannya membuka kerudung jubahnya. Adel mengerjapkan matanya berkali kali untuk memastikan hal yang dilihatnya benar atau tidak.

Mengapa wajah Dirgi berubah? Adel pun merasa jika dirinya pernah bertemu dengan pria ini. Tapi dimana? Kapan?

"Kenalin, gue Darel." ujar pria tersebut.

Gadis itu mengerutkan dahinya, "Darel?" tanyanya memastikan, Darel pun mengangguk sebagai jawaban.

Lintasan bayangan saat dia digoda oleh Satria dan kedua anggotanya mulai terlintas dikepala Adel. Ia baru ingat jika cowok ini yang menolongnya sebelum Dirgi datang.

"Ini hampir tengah malam. Besok lo sekolah kan? , gue antar lo pulang." kata Darel kemudian berbalik mengambil motornya.

"Dirgi mana?"

Pertanyaan tersebut membuat anggota gangster BD menegang. Mereka saling bungkam dan lempar pandang satu sama lain. Sedangkan Darel, cowok itu yang semula berjalan kini berhenti.

Adel pun terlihat bingung karena tidak ada jawaban dari mereka. Perasaanya pun kini menjadi tidak enak. Apakah cowok itu belum kembali? Atau kenapa napa? Pikirannya kini mulai berkecamuk tak menentu.

"Aku tanya dimana Dirgi?" desak Adel tak sabaran.

Tidak ada jawaban.

"DIMANA DIRGI?! JAWAB!!" teriak gadis itu histeris.

Lagi lagi tak ada jawaban atau suara. Mereka masih mematung dan menatap Adel yang mulai menangis dalam diam.

"Sekarang bukan waktunya untuk bercerita. Sekarang waktunya lo pulang." ujar Darel membuka suara.

"Nggak! Aku gak mau pulang sebelum kalian jawab dimana Dirgi!" gadis itu menolak seraya menggelengkan kepalanya.

"Dia gak ada." kata Frans.

Adel pun menoleh kearah Frans, ia sedikit bingung dengan ucapan cowok itu. Tidak ada disini apa tidak ada disekitar sini atau belum pulang dari Amerika?

"Adel, lo harus pulang. Lo butuh istirahat." ucap Gerald mengalihkan pembicaraan.

"Jika lo sedih, maka Dirgi disana juga sedih." tutur Raka.

"Disana itu dimana?" tanya Adel polos. Karena kalimat itu mempunyai makna berbeda.

"Dia berada di tempat yang indah. Lo gak perlu tau, sekarang lo pulang." jawab Fino.

Brumm Brumm

Sebuah motor ninja kawasaki berhenti di depan Adel. Pengendara itu menoleh dan memberi kode Adel untuk duduk di jok belakang.

Gadis itu menurut, ia mengikuti perintah Darel. Dibelakangnya ada anggota BD yang mengikuti mereka hingga tiba didepan rumah gadis tersebut.

Adel sangat kecewa, dia berharap Dirgi yang menyelamatkannya. Namun, cowok itu tidak ada. Setahunya, Dirgi terlihat tidak suka pada Darel namun kenapa Darel berada di gengsternya? Bahkan cowok itu seperti ketua yang menggantikan posisi Dirgi.

Dia juga bingung saat dirinya bertanya dimana Dirgi, mereka menjawab seperti tebakan. Sebenarnya dimana cowok itu? Belum balik dari Amerika atau gimana? Adel pun penasaran dan khawatir, dalam hati dia berdoa agar cowok itu baik baik saja disaat jauh darinya.

***

Puasa yang ke 16, selamat menjalankan ibadah puasa dan tetap semangat bagi yang menjalankannya 😊👌

Message : don't forget for voment ❤ and see you next part ✨

Magetan, 22 Mei 2019

BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang