「ꜱᴛᴏɴʏ • ᴅʀᴀʙʙʟᴇ」

Receh Battle! 2nd Round

Kembali lagi dengan saya, Author favorit kalian—atau tidak. Kemarin saya buat Peperangan Receh dan cukup ramai, saya cari jokes recehnya itu setengah hidup ya ampun dan ketawa sendiri. Pas saya lihat ternyata 4/5 yang mengundi memilih Steve, Bucky dan Sam. Karena saya malas menghitung hampir 100an suara maka saya deklarasikan bahwa:

PANTAT KAPTEN AMERIKA

LOLOS BABAK PERTAMA!

━━━━━☆☆━━━━━

Pemungutan suara para pembaca semakin menggila seiring waktu berjalan, keringat basah mulai terasa oleh grup Para Ratu sedangkan lawannya sudah pasti akan merasakan kemenangan manis. Tidak mungkin para wanita akan mengalahkan petarung veteran seperti mereka, setidaknya itu yang dipikirkan Sam selama 2 jam ke belakang.

Shuri dan Peter menatap layar ponsel mereka dengan keringat dingin, entah kenapa tapi ruangan terasa berat, apalagi dengan suara berisik Tony menguyah donatnya dengan suara-suara sedikit ambigu di samping sang Captain America, beberapa di antara mereka memandang dengan wajah horor. Setelah setengah jam berlalu, si Putri Wakanda setuju mengakhiri undian babak pertama dan akan deklarasikan di depan para peserta. Kedua tangan mulai mengetik sesuai di keyboard hologram sehingga membuat wajahnya terpampang di hologram ruang tengah.

"Perhatian semuanya! Nama ku Shuri dan di sini aku akan mengumumkan siapa yang memenangkan babak pertama antara tim Sam Wilson atau Gamora!" lalu disela oleh tepuk tangan Tony Stark.

"Diam Tony," sahut Steve yang dijawab kedipan sebelah mata oleh pemilik Iron Man.

"Ekhm, aku mengumumkan bahwa pemenangnya di babak pertama adalah..," entah kenapa terdengar suara drums roll, "TIM PANTAT KAPTEN AMERIKA!"

Lagu 'We Are the Champions' berkumandang seiring Sam sujud syukur di lantai dengan air mata mengaliri pipinya, reaksi Steve tak lain lagi memeluk erat Tony sampai lelaki yang ia peluk itu kehabisan napas, reaksi Bucky lebih parah, semua orang tidak tahu sejak kapan ia membawa rifle-nya di kedua tangan dan menembaki ke asal tempat.

Semua orang berteriak karena tembakan beruntun Bucky, Wanda dengan segera melempar senjata si Winter Soldier ke luar jendela dan melempar pemiliknya ke tembok yang entah kenapa lagi Bruce telah berubah menjadi Hulk, tanpa komando Bucky dihempaskan.

"HEI SIALAN INI GEDUNG KU JUGA TAHU!" Iron Man terbang di tengah-tengah kerumunan lalu menarik Bucky yang dihempaskan Hulk ke luar jendela, dalam hati Bucky ia merasa tersakiti.

"APA SALAH DAN DOSA KU ZHEYENK?!" teriaknya kepada Tony sebelum benar-benar terjun bebas keluar gedung.

Butuh 10 menit untuk merapikan ruangan gedung yang kacau balau akibat tembakan asal Winter Soldier, Steve sendiri sudah terkapar akibat Tony menjotosnya kuat-kuat, kalau Sam sih masih menangisi kemenangannya. Grup Para Ratu menerima kekalahan mereka dengan lapang dada namun diam-diam mereka membuat grup gossip di ponsel mereka dan mengundang wanita lainnya untuk membicarakan Steve, Bucky dan Sam.

"Baiklah, karena tim Pantat Kapten Amerika telah lolos babak pertama kini kita akan melanjutkan babak kedua, peperangan antara tim Tony dengan Anak Asuhnya dan tim Para Orang Kuat!"

"REAL MAN NEVER DIES!" kira-kira begitu slogan yang diberikan Quill di belakang.

━━━━━☆☆━━━━━