「ꜱᴛᴏɴʏ • ᴅʀᴀʙʙʟᴇ」

[10] college

Hari pertama Peter Parker menuju kuliah adalah hal yang memusingkan bagi Tony dan Steve, mereka jelas-jelas bukan orang tuanya dan sama sekali tidak ada hubungan. Entah kenapa sebuah perasaan yang mendorong untuk mengasuh anak yatim piatu satu ini, untuk tambahan, Peter pindah dan menetap di menara Avengers (atau tepatnya Stark Tower).

Pada paginya ia dibangunkan oleh Steve. Peter membalasnya dengan erangan ngantuk, ia tidak akan pindah kemana-mana kecuali tempat tidurnya sampai saatnya Steve berteriak akan menyita kostum Spider-Man yang dirancang Tony. Peter menyerah dan bermalas-malasan di kamar mandi, untung dia tidak tertidur di dalam, nyaris saja.

Setelah mandi ia telah disiapkan pakaiannya untuk kuliah barunya di atas tempat tidur, sebuah surat terletak di sampingnya dengan tulisan dokter, siapa lagi kalau bukan Tony? Peter membaca pesan tersebut dan Tony menyuruhnya bergegas untuk sarapan bersamanya dengan anggota Avengers yang lainnya.

Peter selesai memakai kaus putih dengan logo Supreme di tengahnya (ia sangat penasaran dengan harganya), dibaluti jaket jeans hitam dan jeans robek-robeknya, tidak lupa dengan arloji. Peter menduga Tony hanya asal milih yang penting harganya mahal.

Saat ia sampai di ruang makan, ia bisa melihat Natasha, Clint, Thor, Dokter Bruce, bahkan Nick Fury! Peter sungguh kaget melihat keberadaan lelaki bermata satu itu sedang menyantap makanan sarapan yang mewah dan berbincang dengan lainnya.

"Ah, Peter." sahut Tony, Peter menghampirinya dengan mulut menganga tak percaya apa yang ia lihat.

"Silahkan duduk." Peter mengangguk dan mengambil sandwich tuna, susu, dengan omelette.

Peter memakannya dengan wajah heran, entah kenapa ia merasakan kalau semua ini terlalu berlebihan, bibinya saja tak pernah membuat perayaan sebesar ini (baginya), ia hanya lelaki biasa yang digigit laba-laba.

"Apa kau mau susu lagi Peter?" tanya Steve, Peter menggeleng sopan dan berkata kalau semua ini sudah cukup.

"Kau akan di antar oleh Happy, ku harap kau di Universitas mu tak berbuat onar."

Peter mengangguk dan terus mendengar ocehan Tony, anggota yang lain hanya tersenyum seolah-olah semua ini sudah terbiasa. Lalu Natasha menambahkan agar berhati-hati, Thor juga bersaran kalau dia jangan terlalu banyak memakan Poptarts, bahkan Fury memberi gagasan bagaimana cara selamat dari Universitas ala S.H.I.E.L.D.

"Hentikan Nick, kau terdengar seperti memberi sarannya bagaimana untuk menyelamatkan nyawanya dari ranjau-ranjau mengerikan."

Setelah semua selesai sarapan, Peter harus pergi sekarang atau tidak ia akan terlambat, ia berpamitan kepada semuanya dan saat itu ia diam sebentar. Semua ini terasa janggil baginya, seperti ada yang kurang di kalimatnya.

Kepalanya menuju Tony dan Steve, lalu dia berdeham dan berkata; "Aku akan berangkat dulu... dads."

Setelah itu ia berlari meninggalkan Tony dan Steve seperti kepiting rebus dengan gelak tawa para anggota Avengers dan Fury.