[6] coffee

3.3K 371 8
                                    

Kisah ini singkat bukan tentang Tony dan Steve, mereka berdua sudah membicarakan tentang hubungan mereka kepada anggota Avengers. Tony... mempunyai kopi dengan racikan spesial, dimana matanya tetap kuat 24 jam. Itu semacam minuman berenergi tapi sebuah kopi. Dia selalu menyimpan bubuknya di atas lemari.

Kopi itu hanya bisa dikonsumsi oleh Tony karena mengandung protein yang menguatkan Sel-sel yang memberhentikan sesuatu yang menyerang jantungnya. Jika manusia biasa yang meminumnya, akibatnya bukan penyakit mematikan atau kematian, tapi ia akan merasakan berbicara dengan cepat dan melihat halusinasi.

Tony berjalan menuju dapur, membuka lemari atas yang dikunci, hebatnya, seperti gagang lemari tersebut patah. Astaga, apa yang terjadi dengan lemarinya yang tak bersalah? Apa ulah Thor? Tapi Thor mana mungkin menyukai kopi sampai-sampai merusak lemari berharganya.

Ia menelaah, seperti bubuk kopinya hilang setengah terakhir kali ia lihat. Siapa yang minum? Buat apa? Tony menggeram, "Jarvis! Kenapa lemari ku bisa begini? Dan di mana kopi ku?!"

"Sepertinya Dokter Bruce Banner yang membukanya dengan kekuatannya."

Bruce? Buat apa?

"Oh, hai Tony!" suara itu menggema di telinga Tony, ia ingin sekali menggunakan kekuatannya dan melempar Bruce dari gedung Avengers.

"Jelaskan kenapa kau mencuri kopi ku, Dokter Banner?" Tony terang-terangan menanyakannya, Bruce menaikkan alis matanya, tidak mengerti maksud Tony.

"Maksud mu? Bukan kah memang terbuka? Oh ya, apakah kau melihat kopi yang baru ku buat?"

Tony terdiam, Bruce bilang memang sudah terbuka? Tapi siapa?

"Kau tidak tahu? Baru saja aku melihat Thor menghancurinya dan membawa Pop Tarts, ku lihat ada kopi dan aku ingin mencobanya tapi kini hilang."

"Oh Bruce, kau tidak tahu jika orang lain selain diriku meminum kopi itu! Apakah kau tau akibatnya? Kau akan halusinasi dan berkata cepat!"

Dan saat itulah Steve Rogers melangkah masuk dengan sebuah cangkir putih dengan kepulan asap di atasnya. Tony dan Bruce terdiam menatap Steve, baru saja Tony ingin melemparkan kata-kata sarkasmenya tapi terlalu lama dipotong Steve.

"Hey Tony? Kenapa aku merasa berbicara lebih cepat dan apa barusan kau menaruh eksperimen kuda pony di kamar mandi ku menggunakan pakaian dalam ku dan mengisap ganja?"

Dan mereka terlalu lambat untuk menghentikan efek kopinya. Tamat.

「ꜱᴛᴏɴʏ • ᴅʀᴀʙʙʟᴇ」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang