[3] in my bedroom!

6K 574 9
                                    

"Stark, cepat katakan di mana boxer ku?" semuanya berhenti beraktivitas, semuanya kecuali Tony sendiri memberi pandangan aneh kepada Steve. Apa dia baru saja menanyakan boxernya?

"Apa maksud mu Rogers?" tanya Tony setengah tertawa, yang benar saja, memangnya Tony tau dimana boxer Steve?

Steve mendengus kesal, "oh Tuhan, cepat katakan Stark, itu boxer kesayangan ku."

"Wahai Midgardian, ada apa dengan pakaian pendek dalam mu itu?" semuanya tertawa, tertawa kencang serta Thor yang penasaran apa yang terjadi pada benda malang Steve.

"Aku tak bisa mencarinya! Sumpah, aku sudah mencari kemana-mana dan entah kenapa ada..."

"Ada apa?"

"AdaboxerStarkdisana."

"Cap, kau tau kami jelas-jelas tak bisa mendengar mu," sahut Natasha.

"Ada boxer Stark di sana!" teriak Steve dengan kesal, ya ampun apakah dia sedang masa-masa pms?

Tony memutar bola matanya, toh hanya boxer memangnya apa yang spesial dengan itu? Yang spesial hanya ada di kamar Steve kan?

"Clint apakah kau mau berbicara?"

Semuanya kembali terdiam mendengar Tony mulai berbicara kepada Clint. Clint sontak terkejut, benarkah? Apakah semua masalah kecerobohan bahkan boxernya sendiri harus Clint yang salah? Bukan berarti Clint sering memakan Pop-Tart Thor secara diam-diam dia menaruh boxer Tony.

"Ayolah Sta-"

"Kalau begitu kita salahkan Peter." sela Tony tidak bersalah, dan sekarang yang dituduh adalah anaknya sendiri-maksudnya Spiderman.

"Dia bahkan bukan Avengers." yang barusan itu hinaan, beberapa di antara mereka memasang wajah mengkerut.

"Lalu kenapa ada boxer mu di dalam kamar ku?!" Tony menghela napas, ya ampun, dia tidak tahu apa-apa tentang boxernya dan dia juga tidak peduli.

Tony meninggalkan Steve yang masih protes, biarkanlah Kapten tersebut marah-marah. Tony terlalu tua untuk dimarahi olehnya. Sesampainya dia di lab, Tony baru penasaran kenapa boxernya ada di kamar Steve. Lantas ia menanyai kepada Jarvis.

"Sir, sepertinya ada aktivitas yang tidak kau mau dengarkan mengapa boxer anda ada di kamar Tuan Rogers." Tony menaikkan alis matanya.

"Itu."

Kali ini ekspresi Tony sudah seperti kepiting rebus, tapi kenapa dirinya ada di kamarnya sendiri? Kalau mereka melakukan itu, kenapa ia tidak ingat sama sekali?

"Maksud saya kalian melakukan permainan Truth or Dare tapi dalam keadaan mabuk. Anda mendapati dare untuk membuka boxer anda dan menaruh di salah satu ruangan, seperti Tuan Rogers. Anda kembali di kamar anda di bawa oleh Nona Potts."

"Sialan, yang benar saja." yap, seharusnya Tony tahu apa yang terjadi sebelum seseorang mengasih tahu apa yang terjadi. Tapi benarkah? Membuka boxernya? Sial.

「ꜱᴛᴏɴʏ • ᴅʀᴀʙʙʟᴇ」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang