"Tae, tolongin aku dulu ihh.."
"Tolongin apa?"
"Liat tuh"
"Loh? Kok ada darah? kan dulu udah pernah, kok berdarah lagi?"
"Ihh, jangan ngomong sembarangan deh"
♥
Cerita ini hanya tentang Jennie dan Taeyong, dan betapa manisnya kisah cinta mereka.
♥
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah kau persiapkan semuanya Yeobo" Tanya Joo Yeon pada suaminya.
"Tentu saja, tingal memberitahu mereka saja." Jawab Jiyong.
"Yasudah, aku akan meminta mereka bersiap dulu ya." Ujar Ibu Jennie yang kemudian keluar dari kamar untuk memberitahu kedua putrinya.
Kedua orang tua Jennie memang sudah merencanakan untuk berlibur bersama saat Jennie datang nantinya. Segala keperluan sudah dipersiapkan oleh mereka.
'Tok.. Tok.. Tok..'
"J, Mom masuk ya" Setelah itu, Joo Yeon masuk ke kamar Jennie dan menemukan anaknya masih tertidur nyenyak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joo Yeon tersenyum melihat Jennie tertidur nyenyak. Sejujurnya, dia sangat merindukan putrinya ini. Melihat Jennie yang tertidur seperti ini saja, sudah lama sekali rasanya.
"Bei, sudah ba-. Ah, maaf mom." Ujar Taeyong setelah masuk ke kamar Jennie dan melihat ibu Jennie.
"Gak papa. Kamu mau bangunin J kan?"
"Iya Mom, tapi gak papa, Tae keluar aja."
"Gak usah, kamu aja yang bangunin dia. Oh iya, nanti kalian bersiap, kita akan liburan hari ini." Ujar Joo Yeon pada Taeyong.
"Berangkat jam berapa Mom?"
"Sekirat jam 10 nanti kita berangkat. Yasudah, Mom ke kamar Doyeon dulu ya." Ujar Joo Yeon seraya meninggalkan kamar Jennie.
Taeyong tersenyum hingga pintu kamar Jennie tertutup lagi dan atensinya langsung berpusat pada kekasihnya yang masih bergelung dalam selimutnya.
Taeyong kemudian naik ke ranjang untuk ikut merebahkan diri di samping Jennie dan memeluk gadisnya itu erat. Jennie yang terusik pun terpaksa membuka matanya dan melihat lengan seseorang sudah melingkar di perutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
