Saat ini Jennie baru saja menyelesaikan kelas Bisnisnya, dan sesuai janjinya dengan Taeyong yaitu langsung pulang ke rumah. Taeyong tidak bisa mengantar Jennie karna Taeyong harus mengurus laporannya dari program pertukaran mahasiswa
yang dia ikuti."Jen, hari ini ada acara gak lo?" tanya Sejeong yang duduk disebelah Jennie.
Sekedar informasi saja Sejeong, Joy, Chungha, Daniel, Ten, Jaehwan dan Wonwoo berada dalam kelas yang sama. Mereka menempuh pendidikan di jurusan yang sama, dan mereka memang sudah dekat dari awal perkuliahan."Gak ada Se, gua mau langsung pulang sih rencananya." jawab Jennie.
"Kita mau pada nonton nih, lo ikut ya. Udah lama juga kita gak hangout bareng."
"Yah, Taeyong mana ngijinin gua Se"
"Taeyong suruh ikut ajalah kalo lo gak diijinin" Bujuk Sejeong.
"Dia ada laporan ke dosen buat tugas dia selama di Taiwan kemaren. Ini aja gua disuruh langsung pulang."
"Yaudah, lo gak usah ijin gak papa, bilang aja lo langsung pulang. Bentar aja kok, nonton aja trus lo bisa pulang. Udah lama nih kita gak nonton bareng. Please Jen, sekali aja" Bujuk Sejeong. Jennie sejenak berfikir, memang sejak seminggu Taeyong pulang, Jennie jadi jarang berkumpul dengan sahabat-sahabatnya, ya karna Taeyong pasti telah berdiri di luar kelas Jennie saat Jennie selesai kuliah.
"Oke deh, tapi jangan ada yang bilang ke Taeyong ya." jawab Jennie. 'Mungkin sekali-kali tidak masalah, toh Taeyong tidak tau dan tidak akan lama' pikir Jennie.
Saat ini Jennie dan Sejeong berjalan keluar kelas, dan disana udah ada
sahabat-sahabatnya yang lain."Wah, lo ikut juga Jen?" tanya Ten.
"Kenapa? Lo gak suka gua ikut?"
"Yee, lu mah sensi amat. Ya takutnya lo gak diijinin ama macan lo hahaha."
"Aduuh!" Ten yang barusan mengejek Jennie langsung dapat cubitan maut dari sang ice princess."Sembarangan lo. Pacar gua lo bilang macan, lo tuh buaya darat" Balas Jennie.
"Memang Taeyong ngijinin jen?" Tanya Chungha, saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju parkiran.
"Gua gak ijin ke dia, gua bilang gua pulang Chung hehehe" jawab Jennie dengan cengengesan.
"Gila lo! Laki lo serem gitu, kalo ngamuk gimana?" Tanya Jaehwan.
"Sejeong tuh yang ngajarin." Sejeong yang di tunjuk Jennie hanya memasang cengiran bodohnya.
"Lu ngajarin gak bener Se, besok-besok di ulangi lagi ya hahaha.." Daniel dan Sejeong langsung ber-High five.
"Ya sudah, Berangkat sekarang yok. Jennie bawa mobil gak?" Tanya Wonwoo
"Enggak Nu, tadi dijemput Taeyong."
"Jadi disini mobilnya ada 2 ya, Gua sama Jaehwan. jadi kalian mau ikut siapa?" tanya Wonwoo.
"Gua ama Chungha ikut mobil lo aja Nu, dimobil Bapak mah gak ada makanan." Kata Sejeong yang langsung masuk ke mobil Wonwoo di bagian penumpang belakang bersama Chungha meninggalkan Jaehwan yang udah melotot daritadi.
"Gua ikut mobil Jaehwan aja Nu. Ayok Joy." Ten memasukin mobil Jaehwan dengan menyeret tas Joy agar mengikutinya.
"Jennie masuk mobilku aja. Lo ke mobil Jaehwan ya Niel. Yaudah buruan berangkat." kata wonwoo memutuskan.
"Ajir lo Nu, modus mulu." Wonwoo hanya tersenyum kecil menanggapi perkataan Daniel. Untung Jennie sudah masuk mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweetheart (COMPLITED + revisi)
Fanfiction"Tae, tolongin aku dulu ihh.." "Tolongin apa?" "Liat tuh" "Loh? Kok ada darah? kan dulu udah pernah, kok berdarah lagi?" "Ihh, jangan ngomong sembarangan deh" ♥ Cerita ini hanya tentang Jennie dan Taeyong, dan betapa manisnya kisah cinta mereka. ♥ ...