"Tumben banget mau ke pantai gak bilang-bilang dulu?" tanya Taeyong pada Jennie.
"Tiba-tiba aja pengen ke pantai, lagian kita juga udah lama gak ke pantai." jawab Jennie.
"Lain kali kabarin dulu ya, nanti biar kita ke jeju sekalian."
"Iya sayaang.."
Perjalanan ke pantai kali ini tidaklah memakan waktu lama. Jennie dan Taeyong memang jarang berkunjung ke pantai di dekat Seoul, karna mereka lebih suka tempat yang privat dan tidak terlalu ramai. Bahkan tidak jarang mereka sampai ke luar negeri hanya untuk menikmati pantainya.
"Waahhh!! Akhirnya nyampe juga ya!" Teriak Jennie sambil mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil.
"Seneng banget sih kayaknya, jangan kek gitu bei, bahaya."
"Hehehe.. Yuk parkirin mobilnya Tae, aku gak sabar pengen main"
"Mau maen dimana? Orang pantainya aja penuh gitu." Taeyong memang kurang menyukai tempat ramai. Menurutnya itu sangat tidak nyaman.
"Ikut aku aja deh nanti. Pasti kamu suka." kata Jennie dengan senyum misteriusnya.
Taeyong kemudian memarkirkan mobil Jennie di tempat yang tidak terlalu ramai.
Jennie yang bersemangat langsung membuka pintu mobilnya "Bukain bagasi ya sayang, mau ambil bekal makanan" kata Jennie sebelum menutup pintu mobilnya.
Jennie kemudian mengambil keranjang piknik yang terisi penuh dengan makanan dan minuman untuk mereka.
"Kita mau duduk dimana bei?" Tanya Taeyong seraya mengambil alih keranjang makanan yang Jennie bawa, sambil melihat suasana pantai yang sangat padat.
"Yuk ikut aku." Jennie menarik tangan Taeyong dan membawanya berjalan lumayan jauh.
"Penuh gini, mau duduk dimana coba?" Taeyong masih aja protes, dia memang benar-benar lebih memilih terbang ke jeju dibanding ke pantai yang seramai ini.
"Sstt.. Diem aja dulu ya sayang" Jennie masih berjalan dengan menggandeng tangan taeyong, membawanya semakin jauh dari keramaian pantai.
"SURPRISE!!" teriak Jennie sambil menunjukkan kejutan kecil yang ia siapkan untuk kekasihnya.
Taeyong tersenyum kecil melihat kelakuan Jennie. Disaat tertentu, Taeyong seperti merasa bahwa hanya ia yang mencintai disini, tapi hal-hal sederhana seperti ini yang mengembalikan kesadarannya, bahwa dalam hubungan ini bukan hanya ada dia, tapi ada Jennie, ini bukan hubungan miliknya, tapi milik mereka.
Taeyong merengkuh Jennie kedalam pelukannya "Terimakasih bei, membuatku merasa berharga untukmu."
Taeyong memang terbiasa memberikan Jennie kejutan romantis tanpa berharap Jennie akan melakulan sebaliknya kepadanya. Baginya, Jennie bahagia sudah lebih dari cukup, dan disaat Jennie memberinya kejutan manis, disaat itulah dia semakin tenggelam dalam pesona kekasihnya. Silahkan jika mau menyebutnya lebay, tapi memang sebesar itulah perasaannya pada cinta pertamanya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweetheart (COMPLITED + revisi)
Fiksi Penggemar"Tae, tolongin aku dulu ihh.." "Tolongin apa?" "Liat tuh" "Loh? Kok ada darah? kan dulu udah pernah, kok berdarah lagi?" "Ihh, jangan ngomong sembarangan deh" ♥ Cerita ini hanya tentang Jennie dan Taeyong, dan betapa manisnya kisah cinta mereka. ♥ ...