24-YOU ALSO HAVE TO BE HAPPY

2.6K 244 21
                                    

Gua gak mau banyak kata, daripada gua dikroyok ama yang pada emosi nunggu nih cerita..

mending langsung baca aja deh..

Jangan lupa Klik ⛧💜

.

.

.

"Jadi dia yang kamu sebut Sejeong, Bei?" Tanya Taeyong yang kini sudah berdiri di samping meja Jennie dan Taehyung.

"Jadi dia yang kamu sebut Sejeong, Bei?" Tanya Taeyong yang kini sudah berdiri di samping meja Jennie dan Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan salahin Jane-"

"Diem lo! Siapa lo berani-beraninya nyuruh gua. Ini urusan gua sama PACAR GUA."

"Tae, aku minta maaf udah bohong-"

"Kamu sadar sayang, kalau kamu bohong? Sejak kapan? Sejak kapan kamu udah bohong kaya' gini? Atau udah sejak lama kamu berhubungan lagi sama dia"

"Gua baru seka-"

"Gua bilang diem bangsat!"

'Bugh'

"Taeyong!" Teriak Jennie saat melihat Taeyong memukul Taehyung di depannya. Beruntung mereka saat ini ada di bagian pojok cafe dan belum banyak pengunjung.

"Haaahh... Kenapa bei? Kamu mau belain dia?"

"Bisa gak kamu dengerin dulu? Taehyung-Oppa cuma mau pamit?" Jelas Jennie.

"Cihh. Omong kosong." Mendengar Jennie menyebut Taehyung dengan 'oppa' membuat emosi Taeyong makin besar, "Trus kenapa? kamu mau ikut dia juga? Kamu mau pergi?"

Jennie yang geram mendengar pertanyaan Taeyong, memilih mengacuhkan Taeyong dan membantu Taehyung berdiri setelah dipukul Taeyon g barusan "Duduk dulu Oppa"

"Jennie!" Taeyong menatap Jennie tak percaya, tega sekali kekasihnya malah membantu Taehyung di depannya. Beralih mengambil tasnya yang jatuh, Taeyong kemudian langsung pergi meninggalkan Jennie dan Taehyung.

Jennie yang melihat kekasihnya pergi langsung terburu-buru mengikuti "Oppa maaf, Jennie tinggal dulu ya" Jennie langsung menyusul Taeyong yang sudah keluar dari kafe. Masih di posisi yang sama, Taehyung menatap Jennie dengan pandangan sendu.

Jennie berlari untuk mencoba menyamai langkah Taeyong. Setelah semakin dekat, Jennie menarik tas Taeyong yang tersampir di lengan kanannya, membuat Taeyong mundur beberapa langkah.

"Mau ngapain kesini?" tanya Taeyong dingin, masih enggan menatap Jennie.

Jennie menghela napasnya sejenak, cukup sulit menghadapi kekasihnya jika dalam kondisi marah seperti ini.

"Percaya sama aku, bisa?" Tanya Jennie masih dengan menggenggam bagian tas Taeyong.

"Harus percaya gimana lagi kalau kamu udah bohong?"

My Sweetheart (COMPLITED + revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang