With Me (Kim Taehyung)

1. With Me (part 1)

Seorang gadis bermata bulat tengah menyandar di sebuah pohon, raut wajahnya yang menampakan kecemasan seakan tak mau menampilkan senyuman yang ada diwajahnya seperti biasa.
Kali ini ia nampak sangat berbeda pasalnya gadis yang cerewet dan ceria itu tidak pernah mencemaskan kehidupannya, dan sekarang ia seperti sedang ditimpa banyak masalah.

Dari kejauhan seorang pemuda memperhatikan gadis itu yang duduk bersandar dibawah pohon rindang, "kenapa dia nampak kebingungan? " Pikir pemuda itu. Lalu memilih mendekati sang gadis akan tetapi saat mendekat ia mendapat sebuah ide jahil yang terbesit diotaknya "jahilin ah biar seru"

Lalu pemuda itu mendekat dengan berjalan mengendap-endap hendak mengejutkan si gadis bermata bulat itu dari lamunannya. Ia mulai menghitung dengan suara seperti berbisik.

Satu...

Dua...

Ti..gaaa

DOORRR

"Eh cepot copet copot"

Gadis itu tertawa karena berhasil menjahili pemuda yang berjalan mengendap dibelakangnya tadi.

"Jihyo! Kamu bikin jantung aku hampir copot loh"
Bentak pria itu pelan.

"Yee lagian siapa suruh jalan ngendap-ngendap kaya maling, pasti kamu mau jahilin aku kan? "

Pemuda itu menggelengkan kepalanya imut.
"Ya Hosek oppa bilang saja, aku tau jahil kamu itu udah nggak ketulungan. Kaya mendarah daging gitu"

Pemuda bernama Hoseok itu memutar bola matanya malas "kenapa sih setiap aku mau jahilin kamu, pasti kamu tua"

"Tua, tua, tau oppaku yang jelek" Ejek jihyo.

"Oh udah ganti ya sekarang? "Ucap hoseok yang membuat jihyo tertawa sambil menggelengkan kepalanya.

Tapi kemudian wajah Jihyo kembali terlihat sendu menandakan ia sedang sedih. " Hei jihyo kau kenapa? Wajahmu terlihat jelek sekali hari ini" Tanya Hoseok pada jihyo.

"Oppa sebenarnya aku merasa tidak enak denganmu dan bibi Jung dari kecil aku selalu menyusahkan kalian berdua, aku merasa sangat berhutang pada kalian" Jihyo berbicara sambil menundukan wajahnya yang menunjukan tatapan sendu.

Hoseok memegang kedua pipi Jihyo.
"Park jihyo Kau adalah adik sepupuku dan kau juga satu-satunya adiku, aku tidak apa-apa jika kesusahan untuk adik tersayangku ini karena kau sangat berharga. Mengerti! " Yakin Hoseok

"Iya oppa tapi... "

Hoseok terlihat penasaran dan menunggu jihyo melanjutkan kalimatnya. "Izinkan aku bekerja maka aku akan bisa membiayai kuliah ku sendiri dan tidak memberatkan oppa maupun bibi Jung.

Hoseok terdiam karena sejujurnya ia tak mungkin melepaskan adiknya ini untuk bekerja, apalagi jihyo adalah anak yang penakut bisa-bisa ia nanti berdasarkan dalam bahaya saat bekerja.
" Aku tidak bisa mengambil keputusan untuk itu" Ucap Hoseok dingin.

"oppaku yang tampan membahana seperti Lee jong suk, aku mohon izinkan adikmu yang cantik
Ini aku janji akan bekerja dengan baik" Ucap jihyo sambil beraegyo.

Hoseok menampilkan muka malasnya mendengar ocehan jihyo "Cih percaya diri sekali kau bilang dirimu sendiri cantik. Yasudah lah oppa izinkan kau bekerja tapi ingat kau harus menjadi seorang pekerja yang baik, mengerti"

"Siap boss" Ucap jihyo sambil mengangkat tangannya dengan gaya hormat.

"Ya sudahlah ayo masuk kedalam rumah, saat ini cuaca sangat dingin" Ajak Hoseok pada jihyo untuk memasuki rumah keluarga Jung.