2.With Me(part 1)

1.9K 218 11
                                    

* ada beberapa nama pemain yang author ubah ya, biar nyambung sama ceritanya.


Jihyo melihat sekeliling tempat itu ia merasa aura dingin disana karena agak gelap dan kamarnya pun berantakan. Seketika jihyo mengingat kata Paman Han bahwa dia harus berhati-hati karena banyak pengasuh yang terluka setelah memasuki ruangan itu. Tanpa sengaja jihyo melihat tongkat baseball
Di bawah kakinya ia berinisiatif untuk mengambilnya tapi tiba-tiba...




Selimut yang ada diranjang tepat didepannya bergerak ia semakin takut tapi ia hilangkan rasa takut itu, mungkin itu adalah anak kecil yang dimaksudkan Paman Han.

Jihyo pun mendekati ranjang dan mencoba melihat siapa yang berada didalam selimut itu.
Ia membuka selimut itu perlahan sampai tangannya dipegang seseorang dari dalam selimut itu.

"Kau siapa? " Tiba-tiba orang dari dalam selimut itu menampakan wajahnya.

Jihyo membelalakan matanya kala melihat orang itu "Dia seorang pemuda bukan anak kecil" Batin Jihyo.

"Aaapa kau Taehyung Kim?" Tanya jihyo yang dibalas anggukan.

Taehyung memegang kedua pipi jihyo "kau pasti pengasuh baru" Ucap taehyung enteng sementara tangannya masi hinggap dipipi jihyo.

Saat taehyung menatap matanya intens dengan wajah polosnya, jihyo merasa sesuatu dalam dirinya memanas.

"Usia mu berapa? " Tanya jihyo pada Taehyung spontan.

"Umm umurku berapa ya satu, dua, tiga, empat, lima, akhhhh aku tidak ingat" Ucap Taehyung imut sambil menghitung jarinya, dan saat itu jihyo mengerti bahwa Taehyung adalah seorang Pria dewasa namun otaknya masih berjalan seperti anak balita.

"Tunggu kenapa juga aku harus memberitahu umurku padamu, kau pasti pengasuh yang ingin menyakitiku hiks hiks pergi kamu aku tidak mau diasuh" Tehyung pun mendorong Jihyo kelantai sampai kepalanya terbentur agak keras dengan keramik marmer itu.

Jihyo terdiam menunduk sambil memegangi kepalanya yang nyeri itu.
"Pantas saja banyak yang terluka itu pasti karena mereka mengasuh bayi dewasa seperti dia, hm aku harus mencari cara agar bisa membuatnya percaya bahwa diriku orang baik, aku harus berfikir aku sedang mengasuh seorang balita"

Jihyo pun bangkit dari jatuhnya tadi "Taehyung-ya, kenapa kau mendorongku bukankah itu perbuatan yang tidak baik. Apa kau mau ketampananmu itu hilang karena kau membuat orang terluka".

" Apa maksudmu? "Tanya Taehyung bingung

Jihyo mendekat kearah Taehyung dan duduk disampingnya "kau tau kau itu tampan jadi jangan membuat dirimu jadi anak yang jelek"

"Aku tidak mengertiiii" Rengek Taehyung

"Hhmm begini seorang anak lelaki akan terlihat tampan jika dia bersikap ramah dan baik kepada semua orang namun sebaliknya jika kau berbuat jahat dan membuat orang terluka kau akan terlihat jelek" Ucap jihyo

Taehyung terdiam "lalu apa aku akan menjadi jelek karena aku tadi mendorongmu? Aku mohon ajari aku agar menjadi tampan"

Jihyo pun tersenyum karena rencananya berhasil mendekati Taehyung "bagaimana kalau aku menceritakan dongeng untukmu yang bisa mengajarimu cara berbuat baik"

"Aku mau" Seperti anak kecil Taehyung merangkul Jihyo dan membawa jihyo keatas ranjangnya lalau memeluknya dengan erat seperti seorang anak yang merangkul ibunya, sedangkan jihyo hanya terdiam ia tidak bisa melawan tenaga Taehyung yang dua kali lipat darinya da ia juga mengikuti alur Taehyung agar ia bisa lebih dekat dengan Taehyung.

"Suatu hari ada seorang pangeran.... "

Jihyo menceritakan semua dongeng yang dia tau sambil mengusap kepala Taehyung agar segera tidur.

With Me  (Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang