With Me (Kim Taehyung)

22. With Me ( Part 2)

Taehyung dan Jihyo kini ada dalam satu kamar yang sama, pasangan pengantin baru itu tiba-tiba dilanda situasi yang hening yang menggeluti mereka. keduanya saling menatap canggung satu sama lain.

Taehyung hanya berdiri menatap  jihyo dari kejauahan, ia menatap istrinya yang tengah terduduk diatas ranjang sambil memeluk kaki.

Taehyung bergumam dalam hatinya "aku sudah berkali-kali menyentuhnya tapi kenapa aku masih merasakan kecanggungan seperti ini?".

Aku pastikan jika kalian ada diruangan yang sama dengan mereka kalian pasti merasa kesal karena tingkah mereka yang saling diam satu sama lain, dan enggan untuk mengeluarkan suara apapun. Tapi saling menatap.

Bermenit-menit berlalu tapi mereka tetap diam, walau tadi saat pernikahan berlangsung mereka sempat sedikit cekcok tentang masalah pembebasan Hoseok. Tapi sekarang tak satupun dari mereka ingin membuka suara untuk memecahkan keheningan yang terjadi.

"Jadi sekarang aku sudah sah menjadi istrimu apa kau senang?" Tanya jihyo pelan tapi tak lupa dengan ekspresi sinis nya, mencoba untuk memecahkan keheningan yang sendiri tadi menggeluti mereka berdua.

Taehyung melipat kedua tangannya didepan dada. Sambil tersenyum ia berucap "tentu aku senang, karena kau adalah impianku selama ini".

Jihyo yang mendengar ucapan Taehyung hanya bisa menghujat pria bermata elang itu dengan ejekanya "Cih dasar gila" Sindir Jihyo nada pelan namun masih bisa terdengar dikedua telinga Taehyung.

"Oh jadi menurutmu aku gila?" Tanya Taehyung dengan ekspresi marah yang imut sambil menghentakkan satu kakinya. Sedangkan Jihyo yang melihat itu hanya terdiam mencoba menahan tawanya yang ingin keluar.

"Jika kau tidak gila kau tidak akan menahanku seperti ini bukan?" Taehyung terdiam tak menanggapi sedikitpun ucapan Jihyo.

Taehyung menaikan kedua alisnya setelah mendengar ucapan dari gadisnya itu, lalu selang beberapa saat Taehyung mengeluarkan Smirknya.

Tiba-tiba Taehyung melangkah mendekat kearah Jihyo, lalu dengan sigap ia  menindih gadis bermata bulatnya itu diatas ranjang. Sambil sesekali mengusap rambut panjang hitam gadis itu yang tergerai, sesekali Taehyung  menciumi leher jenjang milik Jihyo.

Sedangkan Jihyo tak ingin melawan lagi pula pria ini adalah suaminya sekarang, ia tidak punya alasan lagi untuk menolak sentuhan Taehyung.

"aku gila karena mu Nyonya Kim, jadi sekarang kau harus bertanggung jawab bukan? " Ucap Taehyung sambil menghirup setiap jengkal tubuh istrinya itu. Dan Jihyo hanya Mempasrahkan dirinya disentuh oleh pria yang kini berstatus sebagai suaminya.

"Kapan kau melepaskan oppaku" Tanya Jihyo spontan kepada Taehyung yang dari tadi tengah sibuk untuk membuka pakaian milik Jihyo.

Taehyung menghela nafasnya agak kasar. "kenapa kau membahas itu lagi, ayolah tidak bisakah kau membahas hal lain? Seperti berapa banyak kau ingin memiliki anak denganku misalnya? " Kesal Taehyung sambil memeluk erat tubuh sang istri.

Jihyo menatap Taehyung dengan tatapan seriusnya "bukankah kau sudah berjanji denganku? Kumohon lepaskan dia, lagi pula aku tidak akan pergi kemanapun. Karena aku milikmu sekarang" Ucap jihyo dibalik pelukan  Taehyung.

Taehyung tersenyum mendengar perkataan yang keluar dari mulut istrinya itu. "Aku tidak akan melanggar janjiku sayang, besok aku akan memulangkan nya ke LA. Tapi jika ia berani membawamu pergi dariku lagi maka aku pastikan aku akan menahannya untuk selamanya".

"Aku minta satu permintaan lagi, Biarkan aku bertemu dengannya besok aku mohon sekali saja" Pinta Jihyo pada suami tampannya itu. Sesekali Jihyo mengelus lembut kepala Taehyung sambil mencium aroma rambut pria bermata elang itu.