18. With me (part 2)

1K 120 18
                                    

Kini gadis bermata bulat itu bingung apa yang harus dia pilih? menikah dengan Pria bermata elang ini untuk menyelamatkan oppanya, atau menolak tapi nyawa oppanya menjadi taruhan.

Tangan Taehyung sudah siap untuk memukul tubuh pria tadi, namun...

"Baiklah Taehyung aku akan menikahimu". Ucapan itu keluar dari mulut Jihyo dengan begitu saja, ada rasa tak rela dalam hatinya untuk menikahi Taehyung namun jika menolak ia takut akan kehilangan oppa tersayangnya.

Taehyung mengeluarkan raut wajah jahatnya.
Dengan rasa bahagia dihatinya taehyung mendekati gadis bernama Jihyo itu lalu memeluknya dengan begitu erat. "Gadis pintar" Ucap Taehyung dibalik pelukannya sambil sesekali mengusap rambut pendek Jihyo yang terurai.

Jihyo dalam hati merutuki dirinya sendiri ini semua kesalahannya, bila saja ia tidak bodoh dan mengikuti Taehyung ke Korea mungkin saja ia tidak akan melihat oppanya disakiti seperti ini.

Ia tak habis fikir, Taehyung yang ia kira adalah pemuda baik-baik ternyata adalah seorang pria yang memiliki sifat keras dan kejam. Sungguh Jihyo sangat menyesal, ia hanya ingin mengingat masa lalunya! Mungkin jika ia mengingat satu hal ia akan bisa mengatasi masalah ini.

"Kepala Keamanan Bae tolong bawa dia ke Gudang kita" Kini sebuah perintah keluar dari mulut Taehyung untuk seorang Pria berwajah Kecil yang berpangkat sebagai kepala keamanan pribadi Kim Taehyung.

Pria berpangkat sebagai Kepala keamanan itu mengangguk dengan hormat "Baik tuan Kim".
Pria berwajah kecil itu kini mencoba mengangkat tubuh tak berdaya dari seorang pria yang ia bius tadi.

Sedangkan Jihyo melebarkan matanya, mau mereka bawa kemana oppanya? 

" Mau kalian bawa kemana HoSeok oppa? "Ucap Jihyo dengan suara serak akibat tadinya menangis.

" Tenang sayang aku hanya akan membawanya ke Gudang Tahananku agar ia tak menganggu pernikahan kita" Ucap Taehyung mencoba memeluk tubuh Jihyo di situasi seperti itu.

Sedangkan Pria bermarga Bae yang mengangkat tubuh tak berdaya HoSeok yang sudah terkena bius.

Jihyo berdiri dengan rasa marah yang memenuhi dirinya "LEPASKAN OPPAKU, LEPASKAN" Jihyo terus berteriak dan berusaha mengejar  HoSeok yang akan dibawa pergi namun tubuh kecilnya ditahan dalam rangkulan kuat milik Taehyung.

"kau Jahat Taehyung, apa kau tidak bisa membiarkan  oppa ku mendapatkan perawatan? Kau tidak lihat tubuhnya sudah tidak berdaya?!

Taehyung tersenyum Jahat " Buat apa aku memberi perawatan untuk seseorang yang kubenci? Orang ini telah mengambil kau dariku"

Tangan Jihyo mengepal kuat, rasa panas akibat amarah memenuhi dirinya. Bagaimana seseorang bisa sejahat ini?













PLAK!

Sebuah tamparan  keras mendarat mulus di pipi  Taehyung, dan tamparan itu berasal dari Jihyo yang sudah tak bisa menahan amarah dalam dirinya.

"Pria brengsek! Bajingan sialan!" Teriak Jihyo dengan segala umpatan paling kasar yang ia punya. Ia benar-benar mengeluarkan semua amarahnya dengan menampar wajah bajingan Kim Taehyung.

Taehyung memegangi wajahnya yang memerah akibat tamparan Kuat dari Jihyo.

"Kau menamparku lagi?" Tanya Taehyung dengan mata elangnya yang melebar.

Dengan kesal Taehyung menarik rambut Jihyo  dan membuat gadis itu mengeluarkan suara lirihan kesakitan "Dengarkan aku gadis sialan, aku paling benci jika ditampar" Ucap Taehyung dengan nada yang ditekan.

Tanpa menunggu lama Taehyung merengkuh pinggang gadis itu dan mengangkat tubuh mungil gadis bermata bulat itu ala karung beras.

"LEPASKAN! LEPASKAN AKU! " Pinta gadis itu namun Taehyung hanya diam tak bergeming walaupun ia mendengar teriakan keras gadis itu, tanpa perduli ia tetap terus menggendong gadis itu kearah parkiran mobil.

With Me  (Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang