26. With Me ( part 2)

806 71 28
                                    

"Jihyo aku pulang! " Taehyung memasuki rumah megahnya itu dengan menenteng tas totebag yang berisi pancake untuk sang istri.

Taehyung bingung kenapa wanitanya itu tidak menyahuti panggilannya? Apa mungkin terjadi sesuatu pada istrinya itu!
"Ji kamu dimana! " Taehyung tanpa basa basi langsung meninggalkan totebag beserta tas kantornya dan langsung berjalan kearah kamar utama.

Sesampai didepan kamar utama Taehyung segera membuka knop pintu untuk memastikan keadaan istrinya.

Terlihat Jihyo meneteskan air matanya hingga membuat mata bulatnya itu menjadi sembab. "Taeee" Rengek Jihyo sambil melangkah meminta pelukan dari sang suami.

Taehyung pun memeluk istrinya itu dengan erat "apa yang terjadi ji? " Tanya Taehyung sambil berusaha mengusap air mata Jihyo

" Ituuu...drama yang ku tonton si pemeran utama laki-laki dia selingkuh, ak aku takut jika kau nanti seperti itu. Jadi aku menangis"

Taehyung menghela nafasnya lega "aku kira terjadi sesuatu yang serius, dengarkan ini Jihyo bahkan jika aku harus terluka atau mati aku tidak akan melepaskanmu. Kau tau kan aku bukan tipe orang yang gampang melepaskan orang yang kusayang, tidak mungkin aku selingkuh"

Jihyo memanyunkan bibirnya "mana bisa aku percaya, semua lelaki kan sama saja. Suka berbohong"

Taehyung menatap wajah sang istri lalu mengecup bibir Jihyo sekilas "aku bukan tipe orang yang seperti itu ji, dari kecil aku kehilangan segalanya dan aku tidak akan melepaskan kebahagiaanku dan cintaku begitu saja. Bahkan kau tau perjuanganku agar mendapatkanmu kembali"

Taehyung pun kembali membawa jihyo kedalam pelukannya, rasanya sekarang seperti Taehyung yang mengurusi wanita dewasa tapi bertingkah kekanak-kanakan.

"Sekarang jangan menangis lagi, aku sudah membelikan pancake untukmu. Ayo kita makan bersama" Taehyung pun mengajak sang istri untuk makan pancake yang sudah ia beli.
















...
Keesokan harinya Taehyung mulai bekerja. Seperti biasa kini Jihyo membantu suaminya itu untuk bersiap memakai pakaian ke kantor.

"Ji jangan terlalu erat menarik dasinya apakah kau ingin membunuh suami tampanmu ini dengan mencekiknya menggunakan dasi? "

Jihyo menatap sebal suaminya itu "ck Ya! kau ini cerewet sekali" Jihyo Merasa sangat kesal dengan Taehyung padahal ia sudah memakaikan dasi itu dengan hati-hati.

"Jangan marah ji nanti cepat tua" Goda Taehyung kepada istri tersayangnya itu.

Jihyo melayangkan lirikan mata tajamnya
" Diam atau ku cekik kau dengan dasi ini!".

Taehyung mencakup kedua tanganya didepan wajah "maafkan mulutku ini nyonya kim, jangan lah kau cekik suamimu ini aku masih ingin hidup dan membuat banyak anak denganmu" Ucap Taehyung sambil memjamkan matanya.

Akan tetapi Jihyo masih menatapnya kesal
"Cih membuat banyak anak, kalau membuatnya saja kau senang".

Taehyung pun mengecup bibir istrinya berkali-kali tanda ia meminta maaf " Jangan marahi aku ji, melihat tatapan nyalang mu itu saja membuat nyali ku ciut"

"Makanya jangan main-main denganku".

Taehyung tersenyum lalu menarik Jihyo kepelukannya. " Aku rasa aku tidak akan pergi bekerja"

Alis Jihyo mengernyit bingung
"Kenapa?"

"Aku ingin memelukmu terus, aku tidak ingin melepaskanmu untuk hari ini" Taehyung mengeluarkan smirk andalanya.

"Tae jangan macam-macam kalau kau tidak ingin mendapatkan pukulan jitu dariku, cepat sana pergi bekerja!"

Taehyung pun tak bisa berkata-kata apa apa jika sang nyonya kim sudah memerintahkannya.

" Baiklah nyonya Kim, aku mencintaimu" Taehyung pun mengecup bibir Jihyo lalu mengambil tas kerjanya.









Victory Crop, Seoul.

Setelah sampai di kantornya Taehyung pun memasuki ruangannya. Tercium aroma mawar semerbak memenuhi ruangan beraksen minimalis modern itu, Taehyung terlena ketika mencium bau ruangan itu karena dia memang sangat menyukai aroma mawar.

Tak sengaja terlihat seorang wanita tengah duduk di sofa ruangan itu.

"Nona Hwang sedang apa kau ada di ruangan ku? Bukankah seharusnya kau berada diruangan sekertaris" Ucap Taehyung kepada wanita berbibir merona itu.

Wanita itu tersenyum "maafkan aku tuan kim aku lupa dimana ruanganku, karena perusahaan ini sangat besar. Dan maaf juga aku menyemprotkan harum mawar pada ruanganmu karena aku rasa ruangan ini akan lebih indah jika tercium aroma mawar.

" Baiklah nona Hwang silahkan anda keruangan skertaris, aku akan memerintahkan kepala keamanan bae untuk menemani anda".

Seketika raut wajah wanita itu menampilkan rasa yang tidak suka terhadap perkataan dari Taehyung, namun ia tetap memaksakan senyumnya.

"Baiklah tuan Kim"

Wanita tersebut pun melangkah keluar dari ruangan itu.


















Bruukkk

Tiba-tiba wanita itu terjatuh didepan pintu ruangan milik taehyung, dengan cepat Taehyung pun membantu wanita itu.

"Kau kenapa nona?" Tanya Taehyung.

Wanita itu terlihat memegangi kepalanya "aku rasa sakit kepala tuan Kim, mungkin karena aku telat makan. Kepalaku sakit sekali".

" Kalau begitu kau beristirahat disofa saja dahulu, akan kuminta petugas kantin membawakan makanan untukmu, agar perutmu tak sakit lagi" Taehyung pun segera membopong tubuh wanita itu ke sofa.

Lalu diraihnya sebuah obat minyak beraroma kayu putih dari laci meja kerjanya "pakai ini, mungkin ini bisa membuatmu merasa baikan".

" Maafkan aku tuan Kim karena telah merepotkanmu dihari pertama bekerja".

Wanita berbibir merona itu pun meraih tangan Taehyung dan menatapnya dengan tatapan yg menggoda, kemudian wanita itu mencoba bangkit namun tubuhnya seakan tak stabil sehingga ia jatuh dan memeluk Taehyung.














Braaakk

Taehyung mendorong wanita itu sampai wanita itu jatuh disofa, Taehyung pun bersyukur karena dengan cepat mengingat istri mungilnya Jihyo. "Maaf nona aku telah mendorongmu, karena aku tidak menyukai sentuhan intim semacam tadi. Jika istriku tau dia bisa saja membunuhku" Ucap Taehyung.

Wanita itu tersenyum kecut "aku mengerti tuan, kau adalah suami yang sangat baik"

"Baiklah Nona Hwang, kalau begitu aku akan pergi untuk meminta petugas kantin membawakan mu makanan" Taehyung pun melangkah pergi dari sana.

Wanita itu terlihat memasang raut emosi setelah kepergian Taehyung "dia sangat setia pada istrinya, cih pria seperti apa dia? Tapi bagaimanapun tidak ada yang bisa menolak pesona Hwang eunbi. Lihat saja!"


























To be continued

Sawahdicup~ guyseee
Monyonghaseo~guysseee

Gimana kabarnya kalean? Maaf gua dah lama ngilang kayak buaya yang ilang pas lagi sayang-sayangnya.

Gua lagi nyiapin cerita kedua nih semunya udah siap tinggal nunggu cerita with me ini kelar, langsung tancap gass gua up cerita barunya.







See you moga bermanfaat bacotan gua.

Mbak iu makan tomat
Bodo amat gua cantek

Dadahhhh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

With Me  (Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang